Gareth Bale Dan Kontranya Dengan Zinedine

Gareth Bale Dan Kontranya Dengan Zinedine

ligabolaspanyol.com Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Gareth Bale Dan Kontranya Dengan Zinedine. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Gareth Bale Dan Kontranya Dengan Zinedine

Pelatih kepala klub China, Jiansu Suning, Cosmin Olaroiu, mengklaim hampir mendapatkan penyerang Real Madrid, Gareth Bale.Kepada The National, seperti dikutip Marca, Olaroiu menyebut Bale tinggal 90 persen bergabung dengan timnya pada bursa transfer musim panas lalu.Proses negosiasi hampir tuntas menjelang Real Madrid menjalani turnamen pramusim di Amerika Serikat.”Sudah sangat dekat. Klub setuju dan agennya, Jonathan Barnett, ada di sana,” kata Olaroiu.

Olaroiu menambahkan, arah negosiasi berubah setelah Los Blancos kalah 3-7 dari Atletico Madrid pada International Champions Cup.”Kami sepakat dengan mereka pada bulan sebelumnya, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, mereka kalah dengan skor telak lalu Real Madrid berubah pikiran,” ucapnya.Pelatih asal Rumania itu menambahkan, awalnya Real Madrid akan membeskan biaya transfer.”Pertama, mereka mengatakan akan membebaskannya dan kami harus membayar gajinya, lalu tiba-tiba mereka berkata, ‘tidak, Anda harus membayar untuk transfer’,” katanya.

“Dan untuk membayar transfer dan gajinya, sedikit di atas anggaran, jadi kami mencari pemain lain.””Tapi, sebenarnya, saya tahu bahwa itu sudah 90 persen pada malam hari, kemudian pada pagi hari semuanya berubah. Tetapi Real Madrid yang mengubah, bukan kami,” katanya.Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, marah dengan media-media Spanyol yang terus menuduh dirinya punya masalah dengan Gareth Bale.Masa depan Bale kembali jadi sorotan setelah tak bermain di empat laga terakhir Madrid, meski kondisinya baik-baik saja. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Zinedine Zidane tak lagi membutuhkan Bale.

Tapi, spekulasi tersebut dipatahkan saat Madrid menyambangi Osasuna di El Sadar, Minggu (9/2/2020) malam WIB. Bale jadi starter bersama Isco dan Karim Benzema di lini depan sekaligus jadi penampilan pertamanya sejak menghadapi Getafe 4 Januari lalu.Usai pertandingan, Zinedine Zidane kembali ditanya media Spanyol soal hubungannya dengan Bale. Ia pun tak habis pikir mengapa media selalu memberitakan yang buruk-buruk terkait Bale.”Masalahnya di sini adalah ada beberapa orang yang ingin saya memiliki masalah dengan Bale. Masalah dengan Bale tidak benar, dan itu tidak pernah terjadi,” kata Zidane di Soccerway.

“Dia tak bermain dalam empat pertandingan terakhir, tetapi dia tampil baik selama 70 menit hari ini. Kami memiliki banyak pemain di sini dan tidak mudah untuk menyeimbangkannya,” Zidane menambahkan.Bale sendiri sudah membela Madrid sejak 2013. Ia mencatatkan 247 pertandingan dengan koleksi 105 gol.Sang pemain masih terikat kontrak di Santiago Bernabeu hingga 2021.Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane kukuh merasa dia tidak punya masalah dengan Gareth Bale. Pada laga melawan Osasuna, Minggu (9/2/2020) malam, Bale diganti Lucas Vasquez pada menit ke-71.

Baca Juga : Neymar Belum Mau Pulang Ke Barcelona

Pemain asal Wales itu memulai pertandingan pertamanya di La Liga untuk Real Madrid sejak awal Januari. Tetapi, dia gagal memberi dampak pada permainan Real Madrid.Namun, Zidane masih tetap bungkam dan merasa tidak ada masalah dengan Bale. “Dia pemain penting,” kata Zidane tentang Bale, dikutip Marca.”Saya pikir, setelah tidak bermain dalam beberapa pertandingan terakhir, dia punya 65 menit yang baik, ofensif dan defensif. Dia telah mencoba untuk itu,” katanya..”Masalahnya adalah bahwa ada yang ingin kami memiliki masalah dengan Gareth Bale, tetapi kami tidak,” tegasnya.

“Ada banyak pemain, tidak mudah untuk mengelola semua orang seperti ini, tetapi pada akhirnya dia adalah pemain yang sangat penting dan sedikit demi sedikit dia akan terus bermain seperti yang lain,” kata Zidane.Zinedine Zidane juga membeberkan alasan mengapa menarik Gareth Bale pada babak kedua.”Dia agak tertinggal secara fisik, jadi kami membuat perubahan. Dia akan memberi banyak kepada kami sampai akhir musim. Kami akan mengandalkannya.Pada duel kontra Osasuna, Real Madrid tertinggal pada menit awal. Namun, mereka berhasil mencetak empat gol, masing-masing dua pada babak pertama dan kedua.

Neymar Belum Mau Pulang Ke Barcelona

Neymar Belum Mau Pulang Ke Barcelona

ligabolaspanyol.com Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Neymar Belum Mau Pulang Ke Barcelona. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Neymar Belum Mau Pulang Ke Barcelona

L’Equipe mendapatkan keterangan dari informan terpercaya bahwa Neymar sama sekali tidak memikirkan untuk kembali ke Barcelona.Orang dekat Neymar itu juga mengatakan bahwa, setidaknya, hingga akhir Mei, penyerang asal Brasil itu tak akan membicarakan masa depannya.Belakangan ini, Neymar digosipkan tidak betah dan ingin hengkang per musim depan. Puncaknya adalah ketika timnya dikalahkan oleh Borussia Dortmund.Akan tetapi, L’Equipe mengklaim Neymar masih menikmati kariernya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Selepas musim ini berakhir, barulah eks Santos itu akan menimbang masa depannya.

“Neymar sama sekali tidak memikirkan untuk meninggalkan PSG. Dia bahagia di Paris, setelah ulang tahunnya beberapa hari lalu, tidak ada pembicaraan apa pun mengenai keinginannya untuk kembali ke Barcelona seperti yang digosipkan,” kata informan kepada L’Equipe.Lionel Messi mengungkapkan Neymar menyesali keputusannya hengkang dari Barcelona. Oleh karena itu, penyerang Timnas Brasil itu sangat ingin bisa kembali ke Barca.”Dia sangat ingin kembali (ke Barcelona) dan selalu tampak menyesali keputusannya pergi. Dia melakukan banyak hal untuk kembali dan itu akan menjadi langkah pertama untuk mewujudkannya,” ujar Messi.

“Dia selalu baik-baik saja di Barca, tampil pada level yang sangat tinggi. Dia tipe pemain berbeda yang sulit untuk dihentikan satu lawan satu, dan piawai mencetak gol,” tutur La Pulga.Neymar memperkuat Barcelona dari 2013 sampai 2017. Selama empat musim membela El Barca, Neymar mampu mencetak 105 gol dari 186 pertandingan di seluruh ajang, serta merengkuh delapan titel juara.Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Bordeaux ternoda karena sang bintang, Neymar Jr menerima kartu merah. Pada pertandingan tersebut Les Parisiens menang susah payah dengan skor 4-3, Senin (24/2/2020) dini hari WIB di Stadion Parc des Princes.

Keempat gol PSG masing-masing disarangkan Edinson Cavani (25′), Marquinhos (45+2′, 63′) dan Kylian Mbappe pada menit ke-69′. Raihan tiga poin tersebut membuat PSG makin kukuh di puncak klasemen sementara dengan 65 poin.Kini, skuat asuhan Tomas Tuchel itu unggul 13 poin atas pesaing terdekatnya, Marseille. Sayang, kemenangan atas Bordeaux harus ternoda dengan adanya kartu merah yang didapat Neymar si Eks pemain Barcelona itu harus diusir wasit pada masa injury time. Neymar Jr menerima kartu kuning kedua karena melanggar pemain tim tamu, Yacine Adli.Dua kartu kuning yang diterima Neymar membuat sang pengadil mengusir pemain termahal dunia itu dari lapangan. Kartu merah tersebut merupakan yang pertama buat Neymar sejak 2017.

Baca Juga : Sergio Ramos Siap Melesat Dari Real Madrid

Banyak yang menganggap pemain asal Brasil itu frustrasi karena sering menjadi korban permainan kotor pemain lawan. Setelah Neymar mendapat kartu merah, fans yang bercanda dengan menganggap ia sengaja ingin diusir wasit demi mendatangi Rio Carnival 2020.Para fans beranggapan kartu merah yang didapat Neymar Jr merupakan hal yang tak perlu. Paris Saint Germain sedang dalam posisi unggul dan waktu akan segera habis.Melansir dari Give Me Sports, Senin (24/2/2020), Neymar belum pernah absen menghadiri acara tersebut sejak 2014. Hal tersebut mungkin yang menjadi alasan para fans menganggap mantan pemain Santos FC itu sengaja mendapat kartu merah.Neymar mengungkapkan pada Jumat melalui Instagramnya tak akan menghadiri acara Rio Carnival 2020.

“Dengan kebahagiaan luar biasa, saya mengumumkan bahwa saya keluar dari Carnaval 2020,” kata Neymar di Instagram.Kabar kepergian Neymar dari Paris Saint Germain bukan berita baru. Bukan berita baru juga bila tim papan atas La Liga Spanyol, Real Madrid jadi salah satu tim yang sangat kepincut mendatangkan pemain tim nasional Brasil itu.Andai pada bursa transfer berikutnya Neymar akhirnya memilih Madrid sebagai pelabuhan karier selanjutnya, maka manajemen harus berterima kasih kepada pemain mereka, Casemiro.Ya, dalam wawancaranya bersama Onda Cero, Casemiro menceritakan betapa dirinya ingin duet dengan Neymar di timnas Brasil terjadi di Madrid.

Saking besar hasrat tersebut, Casemiro sampai berbicara hampir tiap hari dengan Neymar agar sang partner memantapkan diri menuju Madrid.”Saya ingin Neymar datang ke Real Madriid. Saya berbicara kepadanya setiap hari. Dia pemain fantastis,” kata Casemiro.Jika Neymar gabung Madrid, tentu sebuah pemandangan menarik. Karena ia merupakan eks pemain Barcelona yang notabene salah satu rival berat Madrid di La Liga.

Pada kesempatan ini, Casemiro turut ditanya mengenai trofi apa yang sangat ia inginkan pada musim 2019-20 bersama Madrid. Secara tegas ia memilih Liga Champions ketimbang La Liga.”Berbicara La Liga merupakan konsistensi, pertandingannya setiap pekan. Tapi jika Bernabeu menyanyikan anthem Liga Champions, Madrid jadi berbeda,” Casemiro menjelaskan.”Tentu saya lebih memilih Liga Champions,” lanjut pemain yang pada 23 Februari nanti genap berusia 28 tahun.Casemiro sendiri sudah merasakan gelar juara Liga Champions pada musim 2013-14, 2015-16, 2016-17, dan 2017-18. Semua gelar ini ia raih ketika bermain untuk Madrid.

Sergio Ramos Siap Melesat Dari Real Madrid

Sergio Ramos Siap Melesat Dari Real Madrid

ligabolaspanyol.com Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Sergio Ramos Siap Melesat Dari Real Madrid. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Sergio Ramos Siap Melesat Dari Real Madrid

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menorehkan catatan manis setelah mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada pekan ke-24 La Liga 2019-2020 di Santiago Bernabeu, Senin (17/2/2020) malam.Ramos mencetak gol melalui titik penalti pada menit 65′. Sayangnya, Real Madrid gagal mengalahkan Celta Vigo. Setelah unggul 2-1, gawang Madrid kebobolan oleh Santi Mina pada menit 85′.Ini adalah penalti keempat yang dicetak Ramos pada musim ini. Ia membuktikan bisa menjadi algojo Los Blancos setelah Cristiano Ronaldo pergi.

Bila digabung dengan musilm lalu, Sergio Ramos berhasil mencetak 12 gol lewat penalti. Dua di antaranya di Copa del Rey dan satu di Supercopa de Espana.Ramos terakhir kali gagal eksekusi penalti pada Mei 2018. Sejak itu, dia sudah mencetak 18 gol lewat penalti secara beruntun.Sergio Ramos juga menjadi pemain satu di antara pemain belakang yang produktif di Real Madrid. Pemain berusia 33 tahun ini mencetak tujuh gol seperti Rodrygo Goes.Ramos terakhir kali gagal eksekusi penalti pada Mei 2018. Sejak itu, dia sudah mencetak 18 gol lewat penalti secara beruntun.

Selain diandalkan mencetak gol via penalti, Sergio Ramos dan lini belakang Real Madrid paling sukses di La Liga sejauh ini.Hingga pekan ke-24, Real Madrid baru kebobolan 16 gol dan menjadi yang paling sedikit di La Liga. Sementara, pesaing kuat mereka, Barcelona sudah kebobolan 29 gol.Real Madrid saat ini masih kukuh di puncak klasemen. Namun, akibat hasil imbang dini hari tadi, Real Madrid hanya berjarak satu poin dari Barcelona yang pekan ini mengalahkan Getafe.Banyak yang menyebut sepak bola merupakan permainan yang indah karena kerap menghadirkan banyak cerita, mulai dari drama hingga hadirnya pemain berbakat.

Tak hanya itu, sepak bola sering memperlihatkan insiden keras seperti tendangan kungfu, menggigit hingga mencakar.Bagi penikmat sepak bola pasti mengenal nama-nama seperti Nigel de Jong, Mario Balotelli, Joey Barton, Diego Costa, Luis Suarez atau Gary Medel yang dikenal dengan tingkah buruknya. Tak jarang kartu merah kerap diterima pemain-pemain tersebut.Pelanggaran-pelanggaran keras menjurus kasar kerap terjadi saat tensi pertandingan memuncak. Alhasil, wasit biasanya mengeluarkan kartu kuning atau merah bila pelanggaran yang terjadi tidak dapat ditolerir lagi.

Pelanggaran yang dilakukan seorang pemain bermacam-macam. Pelanggaran tersebut bisa berbentuk tekel keras atau hinaan kepada wasit.

Luka Milivojevic
Kapten Crystal Palace, Luka Milivojevic menjadi satu di antara andalan Roy Hudgson karena kualitas kepemimpinan hingga solidnya di jantung pertahanan. Kendati demikian, Milivojevic kerap melakukan tindakan nakal seperti menarik baju, melakukan tekel untuk menghentikan lawan.Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sudah sudah melakukan 39 pelanggaran dan mendapat 9 kartu kuning dalam 22 penampilan musim ini. Meski terbilang kasar, Luka Milivojevic belum mendapat kartu kuning di Premier League musim ini.Dalam dua musim terakhir, Milivojevic sudah melakukan 129 pelanggaran dan 18 kartu kuning. Kondisi tersebut membuat Luka Milivojevic menjadi satu di antara pemain paling tidak disiplin di Premier League.

Nicolo Barella
Nicolo Barella menjadi satu di antara properti panas di sepak bola Italia karena potensi besar yang dimilikinya. Pemain berusia 22 tahun itu bisa dibilang merupakan playmaker stylish yang memiliki ketenangan di lapangan.Meski begitu, Barella masuk dalam kategori pemain tidak disiplin. Musim ini, Barella sudah melakukan 32 pelanggaran dan mengoleksi delapan kartu kuning dari 18 penampilan di Serie A.Tak hanya itu, ia mendapat dua kartu kuning dalam empat laga di Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, Barella total mendapatkan 35 kartu kuning.Itu artinya Barella paling tidak mendapat 10 kartu kuning per musim.

Damian Suarez
Nama ketiga yang masuk kategori pemain liar ialah Damian Suarez dari klub La Liga, Getafe. Pemain berusia 31 tahun itu hampir tak pernah absen dari buku catatan wasit karena kerap melakukan tekel yang berbuah pelanggaran.Musim ini, Damian Suarez sudag mendapat 10 kartu kuning dari 19 penampilan. Angka tersebut tentunya masih bisa bertambah karena liga masing berlangsung.Selama tiga musim terakhir, Damian Suarez sudah mendapatkan 44 kartu kuning dan dua kartu merah di semua ajang. Ketidakdisiplinannya membuat pemain berpaspor Uruguay itu kerap absen dalam beberapa pertandingan.Terbaru, Damian Suarez harus mendapat skorsing selama empat pertandingan karena menjadi pelaku perkelahian.

Baca Juga : Messi Comeback Barcelona Kembalikan Naganya

Granit Xhaka
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka dikenal pemain yang tak bisa tenang dan kerap tampil brutal saat mengambil bola dari lawannya. Musim ini, pemain asal Swiss itu sudah melakukan 44 pelanggaran dan mendapat 7 kartu kuning.Catatan buruk Xhaka memang sudah tercatat pada musim-musim sebelumnya. Total 32 kartu kuning dan 2 kartu merah yang sudah didapat Xhaka dalam tiga musim terakhir.Tindakan buruk yang dilakukan Xhaka kerap membuatnya mendapat sanksi. Pada awal musim ini, Xhaka dipaksa melepas ban kapten yang melingkar dilengannya karena perlakukan buruknya terhadap publik Emirates Stadium.Kelakuan Xhaka langsung menuai reaksi dari pundit sekaligus mantan pemain Manchester United, Gary Neville.

“Granit Xhaka membuat terlalu banyak kesalahan, tidak belajar, dia tidak disiplin, dia sangat miskin. Saya tidak pernah tahu seorang pemain melakukan kesalahan permainan yang sama setelah pertandingan, dia memiliki disiplin yang buruk,” ujar Gary Neville, seperti dilansir dari Sportskeeda.”Dia melakukan ratusan pelanggaran setiap pertandingan, dia mendapat kartu kuning atau merah setiap kali saya melihatnya, rasanya seperti, dan tingkat kinerjanya buruk untuk Arsenal,” tambahnya.

Sergio Ramos
Sergio Ramos tak asing dalam pelanggaran kasar. Sepanjang kariernya, Ramos total sudah memeroleh 173 kartu, 19 di antaranya merupakan kartu merah.Hal tersebut menjadikannya sebagai pemain yang paling sering diusir wasit di La Liga. Kendari demikian, Ramos mampu mengukir banyak prestasi bersama klubnya, Real Madrid.Beberapa gelar yang pernah direngkuh Ramos bersama El Real antara lain empat trofi La Liga, empat penghargaan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan masih banyak lagi.

Sergio Ramos adalah pemain yang cukup berpengaruh di Real Madrid. Dari sisi pengalaman, Ramos sangat berguna bagi Real Madrid.Menurut AS, Florentino Perez dan Real Madrid tengah mencari cara untuk mengatasi permasalahan itu. Satu di antara pilihan yang bisa diambil adalah dengan memanfaatkan sisa kontrak Ramos.Dalam masa satu tahun kontrak Ramos, manajemen akan menyuruh Raphael Varane berguru secara betul dengan seniornya itu. Jadi, ketika manajemen memutuskan melepas Ramos, Varane sudah siap menjadi pengganti yang sepadan.

Real Madrid berpotensi tak memperpanjang kontrak Sergio Ramos. Sejumlah laporan menyebut, Los Blancos ingin mendatangkan pemain yang lebih muda.Sergio Ramos adalah maskot Real Madrid. Bek asal Spanyol itu telah merumput di Santiago Bernabeu sejak tahun 2005. Itu artinya, Ramos sudah hampir 15 tahun berseragam Real Madrid.Namun menurut rumor yang beredar, manajamen klub tidak akan lagi memperpanjang kontrak Sergio Ramos yang bakal berakhir pada 2021. Melansir dari Ronaldo, alasannya tak jauh-jauh dari usia. Hal itu menjadi faktor pertama.

Saat ini, Ramos telah berusia 33 tahun. Usia yang tak bisa lagi dibilang muda di tengah gempuran talenta baru yang bertebaran di Eropa saat ini.Faktor kedua adalah sang pemain menuntut kontrak baru berdurasi dua tahun. Permintaan itu tentu menjadi pertimbangan sendiri bagi manajemen klub.Menurut kebijakan Real Madrid, pemain di atas 30 tahun hanya akan diberikan perpanjangan satu tahun. Menurut laporan, klub berpotensi mencari talenta baru yang lebih muda ketimbang mempertahankan Sergio Ramos.

Messi Comeback Barcelona Kembalikan Naganya

Messi Comeback Barcelona Kembalikan Naganya

ligabolaspanyol.com Setelah kembali mencetak gol,Messi mendapatkan Pacenya kembali. Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Messi Comeback Barcelona Kembalikan Naganya. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Messi Comeback Barcelona Kembalikan Naganya

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic turut gembira melihat Lionel Messi mencetak Quattrick di laga melawan Eibar. Rakitic menyebut sang striker layak mencetak keempat gol itu setelah mengalami puasa yang cukup panjang.Rakitic menyebut bahwa dengan empat gol yang dicetak Messi itu, segalanya menjadi normal kembali.Lionel Messi memang sempat mengalami kesulitan mencetak gol dalam satu bulan terakhir. Ia sudah puasa gol sekitar 398 menit di La Liga.

Namun kemarin malam, Messi sukses menyudahi puasa golnya itu. Tidak tanggung-tanggung, ia menyarangkan empat gol ke gawang Eibar sehingga timnya menang 5-0 di laga itu.Rakitic mengaku senang akhirnya Messi kembali mencetak gol. “Beberapa pekan terakhir, dia [Messi] sebenarnya selalu nyaris untuk mencetak gol,” buka Rakitic kepada Movistar+.Ia percaya bahwa dengan Messi kembali mencetak gol, performa timnya akan semakin membaik.”Saya rasa empat gol ini sangat penting dan itu menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.”Pada kesempatan ini, Ivan Rakitic juga membagikan pikirannya terkait protes yang dilakukan pendukung Barcelona sebelum pertandingan terkait skandal yang baru-baru ini menimpa El Blaugrana.Ia menyebut bahwa setiap fans Barca berhak mengutarakan pendapatnya, namun ia juga menilai timnya masih mendapatkan banyak dukungan.

“Semua orang memiliki kebebasan untuk mengatakan apa yang mereka inginkan. Namun kami masih merasakan dukungan dari fans kami, yang hari ini merasa gembira dengan penampilan tim ini. Jadi saya rasa situasi ini sangat penting untuk tim kami.” ujarnya.Barcelona sendiri harus mempersiapkan diri untuk pertandingan Liga Champion di tengah pekan nanti.Mereka dijadwalkan akan menghadapi Napoli di leg pertama babak 16 besar UCL musim ini.Bintang Barcelona, Lionel Messi ingin mencetak gol tandang saat melawat ke markas Napoli, San Paolo pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.Gol tandang menjadi momok menakutkan yang selalu hantui Barcelona. Setidaknya, Lionel Messi tahu bagaimana rasanya tersingkir gara-gara gagal cetak gol di dua musim terakhir.

“Untuk memenangkan Liga Champions, Anda harus mencetak gol tandang,” ujarnya seperti dikutip Sport.”Sangat penting mencetak gol tandang di setiap laga. Itu fundamental. Saat kami menangkan Liga Champions, kami selalu cetak gol tandang di setiap laga.”Dalam dua edisi terakhir Liga Champions, Lionel Messi tersungkur tak bisa mencetak gol di fase knock out. Pada 2018, AS Roma singkirkan Barcelona di perempat final.

Kesulitan mencetak gol tandang juga terjadi saat Barcelona gagal di Liga Champions 2019. Membawa keunggulan 3-0 ke Anfield, Barcelona malah dibantai Liverpool 4-0.”Saya ingat (waktu juara), kami mencetak gol di seluruh laga tandang kami. Ingin jadi yang lebih baik dibandingkan yang lain, kami selalu cetak gol,” ujarnya.”Kalau Anda tak cetak gol saat jadi tim tamu, itu bakal menyulitkan. Saya tahu itu karena pernah merasakan, laga di Anfield masih membekas di hati saya.”Sejak terakhir kali jadi juara di 2015, Barcelona selalu gagal cetak gol di laga tandang dimana mereka tersingkir. Itu terjadi saat lawan Atletico Madrid, Juventus, AS Roma dan Liverpool.

Baca Juga : Real Madrid Pasrah Dikalahkan Levante

Barcelona total kebobolan 12 gol dan nihil cetak gol! Masalah Barcelona memang sangat jelas. Minim gol tandang bisa menyingkirkan mereka kapanpun.Sejak 2015, Barcelona hanya mencetak empat gol tandang saja. Bahkan, bisa disebut hanya tiga gol saja, karena Luke Shaw cetak gol bunuh diri.

Buruknya, seluruh tiga gol dicetak oleh Lionel Messi. Di Liga Spanyol, ini juga jadi masalah Barcelona.Mereka kehilangan 18 poin karena tak bisa cetak gol tandang.Barcelona meraih poin penuh usai menjamu Eibar pada pekan ke-25 Liga Spanyol. Barcelona menang 5-0 di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020) malam WIB.Lionel Messi menjadi bintang kemenangan Barcelona. Pemain berjulukan La Pulga itu mencetak empat gol atau quattrick. Satu gol lagi dicetak Arthur.Menjamu Eibar, Barcelona tampil dominan sejak awal laga. Tetapi, publik Camp Nou sempat dibuat terdiam di menit ke-4 setelah Sergi Enrich membobol gawang Barcelona. Namun, gol itu dianulir karena Sergi sudah dalam posisi offside.

Messi membuat fans Barcelona bersorak sepuluh menit kemudian. Mendapat umpan dari Ivan Rakitic, Messi melewati tiga bek Eibar sebelum melepaskan sepakan kaki kiri untuk menaklukkan kiper Marko Dmitrovic.Unggul 1-0, Barcelona semakin bersemangat. Pada menit ke-37, Messi mencetak gol kedua usai memanfaatkan umpan dari Arturo Vidal.Skor 2-0 tidak bertahan lama. Tiga menit kemudian, Messi mencetak hattrick usai memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Barcelona menutup babak pertama dengan skor 3-0.Pada babak kedua, Barcelona tak mengendurkan serangan. Begitu juga dengan Eibar yang mencoba mencetak gol.

Eibar kembali sempat mencetak gol. Namun, lagi-lagi gol tersebut dianulir wasit karena terjadi pelanggaran terhadap Gerard Pique.Barcelona juga sempat mencetak dua gol melalui Samuel Umtiti dan Vidal. Tapi, kedua gol itu juga dianulir karena Umtiti dan Vidal dalam posisi offside.Gol keempat akhirnya tercipta pada menit ke-87. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Messi dari jarak sangat dekat menceploskan bola ke gawang Eibar dengan kaki kiri.Dua menit kemudian, Arthur menambah keunggulan Barcelona memanfaatkan bola muntah tendangan dari Braithwaite. Barcelona pun unggul 5-0 dan bertahan hingga laga usai.

Real Madrid Pasrah Dikalahkan Levante

Real Madrid Pasrah Dikalahkan Levante

ligabolaspanyol.com Tim pentolan seperti Real Madrid Berhasil diratakan oleh Levante. Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Real Madrid Pasrah Dikalahkan Levante. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Real Madrid Pasrah Dikalahkan Levante

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak tanggung-tanggung saat mengekspresikan rasa kecewanya terhadap Karim Benzema dkk. Apalagi setelah mereka kalah sewaktu bertandang ke markas Levante.Real Madrid mengunjungi markas Levante dalam rangka melakoni laga lanjutan La Liga hari Minggu (23/2/2020). Di luar dugaan, Karim Benzema dkk menerima kekalahan dengan skor tipis 0-1.Padahal klub berjuluk Los Merengues itu tampil dominan kendati bermain sebagai tamu. Mereka mencatatkan total 19 tembakan, tujuh di antaranya menemui sasaran. Selain itu, mereka juga mendulang 63 persen penguasaan bola.Sayangnya, jumlah gol tetap menjadi penentu kemenangan. Bukan statistik pertandingan. Dengan demikian, Levante yang mencetak gol melalui aksi Jose Luis Morales di menit ke-79 dinyatakan sebagai pemenang dari laga kali ini.

Hasil ini jelas membuat Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid kecewa berat. Setelah pertandingan usai, dia tidak menutup-nutupi kekecewaannya terhadap para pemainnya.”Kami telah gagal dalam hal terpenting di sepak bola, yakni mencetak gol. Semuanya berantakan, karena dalam sepekan kami kehilangan lima poin, tapi seperti inilah sepak bola,” ujarnya seperti yang dikutip dari Goal International.”Kami tidak pantas mendapatkan itu hari ini. Mereka sukses memanfaatkan semua tembakan. Kami tidak bisa melihat ke belakang lagi,” lanjutnya.

Zidane sadar betul kalau para pemain Real Madrid sudah memberikan segalanya di atas lapangan. Namun tetap saja, hasil yang diterima oleh timnya tersebut membuatnya jadi kesal.”Para pemain memberikan segalanya dan saya merasa kesal. Kehilangan lima poin dari dua pertandingan adalah momen yang buruk bagi kami. Kami bermain untuk semuanya pada pekan ini,” tambahnya.

“Kami harus tetap menegakkan kepala kami. Kami punya beberapa momen yang bagus sebelumnya dan sekarang sedang buruk, tapi kami akan keluar dari situasi ini,” tutup Zidane.Hasil ini membuat Real Madrid harus merelakan puncak klasemen La Liga kepada rival bebuyutannya, Barcelona. Ditambah lagi dengan fakta bahwa mereka tengah tertinggal dua poin dari mereka pada saat ini.Karim Benzema memprediksi pertandingan Real Madrid menghadapi Manchester City di babak 16 besar Liga Champions akan berjalan ketat. Madrid akan menyambut juara Liga Premier City ke Santiago Bernabeu, Rabu (26/2/2020) pada pertandingan pertama kompetisi Eropa.

Real Madrid memenangkan kompetisi ini tiga tahun berturut-turut, sebelum disingkirkan Ajax Amsterdam pada babak yang sama musim lalu.Benzema sepenuhnya menyadari tugas berat menunggu Madrid saat ini. “Apa yang dapat saya katakan tentang City adalah bahwa mereka adalah tim yang bagus dengan pelatih yang sangat baik,” kata Benzema kepada situs web resmi UEFA.”Mereka adalah tim yang bermain dengan baik, yang tidak takut membuat banyak kesalahan dan banyak operan. Ini akan menjadi pertandingan yang imbang,” katanya.”(Liga Champions) mewakili banyak hal – ada sesuatu yang berbeda (tentang itu), emosinya tidak sama,” ujar striker andalan Real Madrid itu.

“Itu sebenarnya datang secara otomatis. Bukannya kami tidak banyak memberi penilaian di kompetisi lain, tapi di Liga Champions, aku tidak tahu ada sesuatu tentang itu,” kata Benzema.Real Madrid membawa modal kurang baik jelang laga ini. Mereka sebelumnya menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Levante pada akhir pekan lalu, dan membuat Barcelona membuka keunggulan dua poin di pertemuan puncak La Liga.Sementara itu, Real Madrid  akan kehilangan bintangnya, Eden Hazard. Seperti dilansir Sportskeeda, Hazard menderita cedera saat Madrid dikalahkan Levante, Minggu kemarin (23/2/2020).Gelandang asal Belgia tersebut terlihat mendapat perawatan di bangku cadangan Real Madrid. “Itu (cedera Hazard, red) terlihat tidak bagus,” kata Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Langkah Real Madrid mulai goyah, musim mereka terancam berubah jadi bencana. Zinedine Zidane harus segera memperbaiki performa tim menjelang laga-laga penting sepekan ke depan, yang bisa menentukan nasib mereka di sisa musim ini.Teranyar, Minggu (23/2/2020), Los Blancos menelan kekalahan pahit 0-1 dari Levante pada laga lanjutan La Liga. Hasil ini buruk, ditambah dengan hasil imbang 2-2 dengan Celta Vigo sepekan sebelumnya.

Baca Juga : Real Madrid Jadi Tim Super Di Musim 2020

Hanya dalam dua pertandingan ini, Madrid kehilangan 5 poin dan kehilangan puncak klasemen sementara. Lalu, pekan ini mereka harus menjamu Manchester City (27/2/2020) di Liga Champions, dan Barcelona di La Liga (2/3/2020).Los Blancos pernah merangkai laju tak terkalahkan sampai 20 pertandingan, tapi kekuatan mereka tidak terletak pada jumlah gol. Musim ini, Madrid tidak bisa mencetak gol sebanyak yang diperlukan.Zidane memahami masalah utama ini. Karim Benzema tidak lagi setajam dahulu, karena itulah dia selalu dibantu pemain-pemain kreatif seperti Marcelo, Toni Kroos, Luka Modric, Eden Hazard, dan Isco.Taktik ini jadi andalan Zidane, Benzema butuh dukungan. Zidane sebenarnya tidak bisa berbuat banyak, sebab pemain-pemain seperti itulah yang dimiliki Madrid musim ini.

Mereka tidak punya Lionel Messi, tidak punya Robert Lewandowski, apalagi Erling Haaland.Real Madrid punya banyak bintang, banyak pemain top yang bisa menyuguhkan permainan indah. Namun, pada akhirnya Madrid kekurangan insting pembunuh yang dibutuhkan untuk menuntaskan peluang.Artinya, dari sudut pandang tertentu, dapat dikatakan bahwa Madrid tidak bermain baik sebab sepak bola selalu soal mencetak gol lebih banyak. Pada akhirnya, meski permainan mereka apik, tanpa gol berarti tidak bisa menang.

Madrid masih belum bisa menemukan pengganti Cristiano Ronaldo, yang bisa mencetak gol secara reguler dari laga ke laga. Gareth Bale mengecewakan, Hazard cedera panjang, Benzema mulai menurun.Masalah Madrid yang tidak bisa menjebol gawang lawan ini menuntun pada satu pertanyaan besar: Bisakah mereka bersaing di La Liga dan Liga Champions musim ini?Kekalahan dari Levante kemarin menyakitkan, tapi tidak memberikan jawaban pasti. Mardrid sedang memasuki pekan penting yang mungkin bisa menjawab pertanyaan di atas.Hasil pertandingan kontra Man City dan Barcelona bisa menentukan musim El Real.

Real Madrid Jadi Tim Super Di Musim 2020

Real Madrid Jadi Tim Super Di Musim 2020

ligabolaspanyol.com Ada beberapa aspek yang membuat Real Madrid menjadi tim yang super power di musim 2019-2020,salah satunya adalah keputusan kunci yang berhasil membawa Real Madrid menjadi tim berpredikat.Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Real Madrid Jadi Tim Super Di Musim 2020. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Real Madrid Jadi Tim Super Di Musim 2020

Real Madrid tidak diragukan lagi menjadi tim yang luar biasa pada musim 2019-2020. Performa Los Blancos musim ini jauh meningkat dibanding sebelumnya. Real Madrid berada di jalur yang positif.Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid 1-0 pada pekan ke-22 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (1/2/2020). Skuat racikan Zinedine Zidane ini menang 1-0 berkat gol Karim Benzema pada menit ke-56.Hasil di Derby Madrid hanya satu dari banyak hasil bagus yang didapat Real Madrid di musim 2019-2020. Momen terbaik, sejauh ini, adalah saat meraih juara Supercopa de Espana, beberapa waktu lalu.

Kini, Real Madrid memainkan 21 laga tanpa menjalani kekalahan. Lantas, apa yang menjadi faktor kunci di balik performa super Real Madrid di bawah kendali Zinedine Zidane?Real Madrid memulai musim 2019/2020 dengan performa tidak meyakinkan. Para pemain baru yang dibawa sang pelatih, Zinedine Zidane, belum menyatu dengan tim. Real Madrid baru tampil konsisten dan solid sejak Oktober 2019.Sejak Oktober, Real Madrid belum pernah merasakan kekalahan. Lawan yang dihadapi bukan tim kecil, ada PSG, Barcelona, Valencia, dan Atletico Madrid. Tetapi, Real Madrid tampil konsisten dan menjalani 21 laga tanpa kalah.

Real Madrid memenangkan 16 laga dan lima laga lainnya imbang.Di La Liga, Real Madrid meraih 33 poin dari 39 poin maksimal yang bisa diraih. Hasilnya, kini Real Madrid kini berada di puncak klasemen La Liga dengan 49 poin, unggul tiga poin dari Barcelona.Pertahanan adalah kunci utama Real Madrid pada musim 2019-2020. Butuh bukti? Hingga pekan ke-22 La Liga, Real Madrid menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit dibanding klub lain. Real Madrid baru kebobolan 13 gol.

Pertahanan Real Madrid sempat menuai banyak kritik pada sesi pramusim. Kekalahan dengan skor 3-7 atas Atletico Madrid menjadi pangkal masalahnya. Namun, ketika musim 2019/2020, pertahanan Real Madrid mampu tampil solid.Bukan hanya membuat gawang sendiri aman dari gempuran lawan, pemain bertahan Real Madrid juga bisa mencetak gol. Sergio Ramos, Nacho Fernandez, hingga Raphael Varane pernah menjadi penentu kemenangan Real Madrid.Real Madrid pernah meraih sukses besar, tiga kali juara Liga Champions beruntun. Saat itu, Real Madrid punya pemain super pada diri Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu punya kontribusi yang sangat vital bagi klub.

Baca Juga : Menuju Akhir Cerita Messi Dan Barcelona

Saat Ronaldo pindah ke Juventus, Real Madrid pun limbung pada musim 2018-2019 lalu. Tidak ada gelar yang diraih. Real Madrid berada pada periode yang buruk.Namun, pada musim 2019-2020, Real Madrid bangkit tanpa pemain super. Tidak ada Cristiano Ronaldo. Eden Hazard pun tidak tampil dominan, bahkan bisa dibilang tampil di bawah harapan. Dia juga mengalami cedera untuk waktu yang lama.Real Madrid menjelma sebagai tim super tanpa individu yang super. Real Madrid dibangun dengan fondasi kolektivitas tim. Para pemain punya peran sama besarnya dan bisa menjadi figur utama pada sebuah laga.

Tiga faktor di atas tidak mungkin dicapai Real Madrid pada Zinedine Zidane sebagai pelatih. Pria asal Prancis itu mampu membangun ulang Real Madrid usai porak-poranda pada musim 2018-2019 lalu.Zinedine Zidane mampu membuat semua pemain merasa penting di Real Madrid. Toni Kroos kembali pada performa terbaiknya. Begitu juga Thibaut Courtois dan Isco yang mendapat kritik tajam pada musim 2018-2019 yang lalu.Zinedine Zidane juga mengangkat figur baru seperti Fede Valverde sebagai pemain penting. Pemain muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo juga tetap mendapat tempat di tim racikan Zinedine Zidane sesuai dengan porsinya.

Menuju Akhir Cerita Messi Dan Barcelona

Menuju Akhir Cerita Messi Dan Barcelona

ligabolaspanyol.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Menuju Akhir Cerita Messi Dan Barcelona. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Menuju Akhir Cerita Messi Dan Barcelona

Kabar lain menyangkut superstar Barcelona, Lionel Messi, muncul. Selain serangan baliknya terhadap sang Direktur Olahraga, Eric Abidal, saat ini Messi dikabarkan menderita cedera.Messi sudah terbilang lama merasakan cedera itu. Hal itu pula yang membuat permainannya terlihat berbeda belakangan ini. Banyak yang meyakini, Messi memilih untuk tidak memaksakan diri dan sedikit “rileks” saat bermain. Namun, rupanya ada yang lebih dari itu.

ESPN melaporkan, berdasarkan sumber internal Barcelona, dalam beberapa pekan terakhir ini Messi berjuang mengatasi cedera di pahanya.Meski begitu, peraih enam trofi Ballon d’Or itu memutuskan tetap bermain, bahkan dengan menggunakan penahan rasa sakit, menyusul keterbatasan opsi penyerang Barcelona.Berkaitan dengan situasi tersebut, sumber itu menyatakan pihak klub tidak memiliki kekhawatiran jangka panjang atas cedera Messi, namun kondisi ini buat Barcelona berhati-hati dalam upaya pemulihan cedera sang megabintang.Messi diharapkan sudah fit saat Barcelona bersua Athletic Bilbao di ajang Copa del Rey, Jumat dini hari WIB (7/2/2020). Namun, ada kalangan yang menilai pemain berusia 32 tahun itu terlihat sangat kelelahan belakangan ini.Ada laporan yang menyebutkan, satu di antara penyebab cedera ringan kaki Messi ini disebabkan perubahan tiba-tiba dalam sesi latihan Barcelona.

Seperti diketahui, kursi panas Barcelona mengalami perubahan, dari Ernesto Valverde ke Quique Setien, dan latihan rutin di bawah pelatih anyar berdampak negatif buat Messi.”Sesi latihannya berbeda dan beberapa di antara latihan dilakukan lebih intens. Beberapa pemain terlihat sedikit kelelahan dan di situlah rasa sakit bisa muncul,” demikian pernyataan sebuah sumber.Meski diterjang cedera dan disinyalir menggunakan penahan rasa sakit, Messi tetaplah Messi. Dia masih bisa unjuk gigi dalam segala kondisi.Messi terlibat dalam seluruh lima gol kemenangan Barcelona atas Leganes dalam Copa del Rey (31/1/2020) dan dua gol kemenangan atas Levante di La Liga (3/2/2020).

Pertikaian dengan sang Direktur Olahraga, Eric Abidal, bisa jadi pemicu Lionel Messi pergi dari Barcelona. Hal itu disampaikan pundit ESPN, Gab Marcotti, baru-baru ini.Kabar pertikaian Messi dan Abidal merebak. Diawali dengan pernyataan pedas Abidal yang ditujukan ke pemain Barcelona, tentu termasuk Messi.Abidal dalam wawancara dengan media Spanyol, Sport, menyalahkan skuat Blaugrana atas pemecatan pelatih Ernesto Valverde.”Banyak pemain tidak bahagia dan tidak bekerja keras, dan juga ada problem komunikasi internal,” ujar Abidal, yang juga pernah bermain bersama Messi.”Hubungan antara pelatih dan pemain di ruang ganti tetap bagus, tapi ada hal-hal yang sebagai mantan pemain saya rasakan. Saya bilang ke klub pendapat saya dan kami harus membuat keputusan,” lanjutnya.

Baca Juga : Toni Kroos Lepaskan Taken Kontrak Dengan Real Madrid

Messi tidak tinggal diam. Ia menyerang balik kritikan Abidal.”Sejujurnya, saya tak menyukai hal semacam ini. Tapi, saya pikir semua orang harus bertanggung jawab atas peran mereka dan bertanggung jawab atas keputusan yang mereka ambil,” tulis Messi dalam Instagram story, Selasa lalu.”Kami (pemain) menjadi yang pertama mengetahui ketika kami tak bermain bagus. Mereka yang berkuasa di departemen olahraga juga harus bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka, dan terutama atas keputusan-keputusan mereka,” imbuh Messi.

Messi selama ini dikenal jarang mengkritik klub, apalagi bertolak belakang dengan jajaran petinggi Barcelona. Situasi ini yang lantas ditengarai bakal jadi pertimbangan Messi hengkang.Messi belum meneken kontrak anyar dengan Barcelona. Kebersamaannya dengan Barcelona masih akan berlangsung hingga akhir musim depan. Namun, masa depannya di Camp Nou masih jadi tanda tanya.Messi sudah bersuara, dia tidak ingin meneken kontrak seumur hidup. Sebelumnya, ia mengindikasikan ingin pensiun di klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys.Messi bermain di klub Argentina itu sebelum gabung Barcelona. Ada keyakinan, pemain berusia 32 tahun itu akan kembali ke sana sebelum gantung sepatu.

Namun, Gab Marcotti punya sedikit pemikiran berbeda. Ia memprediksi Messi akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini dan berkiprah di liga negara lain.Marcotti meyakini ini jadi semacam “pembalasan” atas kiprah Cristiano Ronaldo, yang disebut berani berpindah-pindah klub serta menghadapi tantangan di berbagai liga.”Saya pikir masa depan Messi segera menjadi lebih jelas,” ujar Marcotti.”Ada kemungkinan Messi berujar, ‘Kamu tahu, saya sudah cukup di sini (Barcelona)”.”Dia bicara ingin mengakhiri karier di Barcelona, tapi dia juga bilang tak ingin kontrak seumur hidup,” lanjutnya.”Dia bisa bilang pergi dan menantang diri sendiri di tempat lain seperti yang dilakukan Ronaldo,” kata Marcotti.

Toni Kroos Lepaskan Taken Kontrak Dengan Real Madrid

Toni Kroos Lepaskan Taken Kontrak Dengan Real Madrid

ligabolaspanyol.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Toni Kroos Lepaskan Taken Kontrak Dengan Real Madrid. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Toni Kroos Lepaskan Taken Kontrak Dengan Real Madrid

Gelandang andalan Real Madrid, Toni Kroos, menghebohkan pencinta sepak bola dunia dengan aksi yang menakjubkan. Kroos mencetak gol indah ke gawang Valencia pada Piala Super Spanyol di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/1/2020) dini hari WIB.Gol tersebut menjadi pembuka kemenangan Real Madrid atas Valencia dengan skor 3-1. Kroos membuka keunggulan saat laga baru berjalan 15 menit.

Sepak pojok pemain asal Jerman itu meluncur deras dan langsung membobol gawang Valencia yang dikawal oleh kiper Jaume Domenech. Sementara dua gol Los Blancos lainnya dicatatkan oleh Iso dan Luka Modric.Namun bukan hanya gol sensasional Toni Kroos yang menyita perhatian. Aksesoris yang dipakai pemain berusia 30 tahun itu juga menarik untuk dikulik-kulik.Bagaimana tidak, sepatu yang menemani Toni Kroos kala mencetak gol sensasionalnya itu sudah sudah tidak diproduksi lagi pada 2020. Melansir dari Footy Football, Kamis (9/1/2020), jenis sepatu yang dipakai Toni Kroos adalah Adidas 11Pro FG F33103.

Sepatu tersebut dirilis pada awal 2013 dan Toni Kroos telah menggunakan model tersebut sejak musim 2013-2014. Itu artinya, gelandang asal Jerman itu terus menggunakan model sepatu yang sama sejak tujuh tahun terakhir.Toni Kroos sering menggunakan model sepatu berbeda dalam beberapa sesi latihan Los Blancos. Namun dalam kompetisi resmi, Kroos tak pernah menggunakan sepatu model lain selain Adidas 11 Pro berwarna putih-biru muda dalam pertandingan resmi sejak 2013.Toni Kroos dikabarkan enggan menerima perpanjangan kontrak jangka panjang lagi di Real Madrid. Hal itu tentu ada penyebabnya.

Baca Juga : Quique Setien Dan Presiden Barcelona

Kroos kali terakhir memperpanjang kontraknya di Real Madrid pada 2019. Kontrak itu mengikatnya hingga tahun 2023.Kroos lantas mengungkap alasan ia tidak mau mendapatkan kontrak panjang lagi di Real Madrid. “Saya bukan tipikal pemain yang bisa bermain hingga berusia 38 tahun,” ujar Kroos kepada Sportschau Club.Kroos mengakui ia akan berusia 33 tahun saat kontraknya saat ini habis. Untuk itu ia menilai sudah saatnya baginya untuk mempersiapkan diri memasuki masa pensiun.”Saya masih memiliki tiga setengah tahun lagi kontrak hingga tahun 2023. Pada saat itu saya akan berusia 33 tahun, dan itu adalah saat yang tepat untuk memikirkan apa yang ingin saya lakukan tanpa terikat kontrak berdurasi empat tahun,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Kroos mengakui ia sudah mulai memasuki pengujung kariernya sebagai pesepak bola profesional. Ia memprediksi tidak lama lagi akan gantung sepatu setelah menghabiskan hampir seluruh hidupnya bermain sepak bola.”Saya rasa tidak akan lama lagi sebelum saya memasuki akhir karier saya.” kata gelandang asal Jerman ini.Kroos kali pertama pindah ke Real Madrid pada 2014. Sejak saat itu ia bertransformasi menjadi roh lini tengah El Real berkat kemampuannya di atas rata-rata.Hingga musim ini Kroos masih menjadi sosok yang sangat krusial bagi Real Madrid. Ia tercatat mengemas empat gol dan delapan assist bagi skuat Los Blancos.

Quique Setien Dan Presiden Barcelona

Quique Setien Dan Presiden Barcelona

ligabolaspanyol.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Quique Setien Dan Presiden Barcelona. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Quique Setien Dan Presiden Barcelona

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memberi dukungan penuh kepada Quique Setien. Bartomeu yakin Satien mampu membawa kesuksesan untuk El Barca.Bartomeu tidak membicarakan hasil buruk yang diterima Barcelona setelah tersingkir dari perempat final Copa del Rey, setelah dikalahkan Athletic Bilbao.

Sebuah gol bunuh diri dari Sergio Busquets pada menit terakhir membuat Blaugrana terdepak dari Copa del Rey di San Mames, dan Athletic Bilbao pun akhirnya melangkah ke empat besar.

Kegagalan itu memunculkan potensi Barcelona kemungkinan menyelesaikan musim ini tanpa memenangkan satu pun trofi. Real Madrid masih memuncaki klasemen La Liga Spanyol, sedangkan persaingan di Liga Champions sangat berat.

Quique Setien masuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat Barcelona dari kursi pelatih. Namun, Setien malah membawa Los Cules takluk dari Valencia sehingga perbedaan dengan Real Madrid menjadi tiga poin di klasemen.

Baca Juga : Zidane Lupakan Kekalahan Copa del Rey

Namun, Bartomeu mengatakan kinerja pada laga kontra Bilbao tidak mencerminkan hasilnya. Dia percaya masih sangat besar kans Barcelona sukses di La Liga dan Liga Champions musim ini.

“Barcelona memiliki peluang yang jelas dan bermain bagus,” ucap Bartomeu kepada Barca TV, seperti dikutip ESPN.”Kami menciptakan banyak peluang dan saya ingin memberi selamat kepada para pemain atas cara mereka bermain. Mereka menunjukkan ambisi dan motivasi,” ungkapnya.

Bartomeu menekankan bahwa Barcelona lebih pantas untuk lolos ke semifinal Copa del Rey, apabila melihat apa yang terjadi di lapangan di mana Bilbao hanya punya satu tembakan ke arah gawang.”Itu (San Mames) adalah tempat yang sulit untuk datang dan penggemar tuan rumah meneror Anda,” jelasnya.”Sekarang kami fokus di La Liga dan Liga Champions. Dengan bermain seperti itu, saya yakin kesuksesan akan mengikuti,” beber Bartomeu.

Zidane Lupakan Kekalahan Copa del Rey

Zidane Lupakan Kekalahan Copa del Rey

ligabolaspanyol.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Zidane Lupakan Kekalahan Copa del Rey. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Zidane Lupakan Kekalahan Copa del Rey

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa timnya gagal lolos ke semifinal Copa del Rey. Meski begitu, Zidane menyebut Madrid sudah melupakan hasil minor tersebut.El Real bersua Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Kamis (6/2/2020). Los Blancos tampil dominan dengan mencatatkan 64,7 persen penguasaan bola, berbanding 35,3 persen milik Sociedad.Bukan hanya itu, Real Madrid juga melepaskan 24 tembakan yang 10 di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Real Sociedad hanya memperoleh lima peluang bagus dari 10 kesempatan.

Meski menguasai jalannya laga, Madrid kalah efektif ketimbang Sociedad. El Real pun akhirnya menelan kekalahan 3-4 dari La Real.Ketiga gol Real Madrid disarangkan Marcelo pada menit ke-59, Rodrygo Goes menit ke-81, dan Nacho menit ke-90+3′. Adapun keempat gol Real Sociedad tercipta atas nama Martin Odegaard (22′), Alexander Isak (54′, 56′), dan Mikel Merino (69′).Hasil tersebut sekaligus membuat catatan tak terkalahkan Madrid di seluruh ajang terhenti di angka 21. Real Madrid juga gagal lolos ke semifinal Copa del Rey.Real Madrid harus tersingkir dari Copa del Rey setelah kalah dramatis 3-4 dari Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tersakiti dengan kekalahan tersebut, tapi juga menerima kenyataan pahit itu.

Real Madrid harus tertinggal 0-3 terlebih dulu lewat gol Martin Odegaard pada menit ke-22, dan dua gol Alexander Isak pada menit ke-54 dan 56′.Meski sempat membalas lewat Marcelo pada menit ke-59′, Madrid akhirnya tertinggal 1-4 setelah tim tamu menambah keunggulan pada menit ke-69 lewat gol Mikel Merino.Real Madrid terus berusaha untuk menyerang dan akhirnya mencetak dua gol tambahan yang dicetak Rodrygo pada menit ke-81 dan Nacho pada masa injury time. Real Madrid akhirnya tersingkir karena kalah 3-4.Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi timnya. Namun, di satu sisi, Zidane menerima kekalahan tersebut.

Baca Juga : Aubameyang Segera Gantikan Serigala Suarez

Zinedine Zidane menyebut timnya sudah melupakan hasil minor di Copa del Rey. Kini, Los Blancos akan fokus menjalani laga yang tersisa pada musim ini, yakni di La Liga dan Liga Champions.Lawan berikutnya yang akan dihadapi Real Madrid adalah Osasuna di Estadio El Sadar, Minggu (9/2/2020). Madrid wajib memetik kemenangan jika ingin mengamankan puncak klasemen sementara La Liga.

Saat ini, mereka mendulang 49 poin hasil dari 22 laga. Karim Benzema dkk. unggul tiga poin atas Barcelona di peringkat kedua.”Kami tidak gembira dengan pertandingan di Copa del Rey. Kami sudah menganalisa semua hal dan hal positif yang kami miliki adalah kami akan bermain tiga hari kemudian,” ujar Zidane.”Sekarang kami hanya memikirkan mengenai pertandingan ini (kontra Osasuna) saja, dan untuk kembali melakukan apa yang sedang kami lakukan. Kami tidak akan menyia-yiakan performa yang telah kami lakukan hingga saat ini karena satu pertandingan saja,” lanjutnya.

“Ini menyakitkan. Kami harus jujur, tidak ada yang suka kekalahan,” ujar Zidane seperti dilansir BBC Sports.”Meski tertinggal 1-4, kami terus berjuang hingga pertandingan usai. Namun, itu tetap tidak memungkinkan. Kami harus memberikan selamat kepada tim lawan dan juga menerima kekalahan,” lanjut pelatih Real Madrid asal Prancis itu.Tersingkirnya Real Madrid justru diikuti oleh Barcelona yang memulai pertandingan ketika Los Blancos sudah pasti tersingkir. Barcelona kalah tipis 0-1 dari Athletic Bilbao dalam laga yang digelar di San Mames, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB.

Barcelona sebenarnya mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Sejumlah peluang didapatkan oleh Ansu Fati dan Frenkie de Jong, tapi tak satu pun bisa diselesaikan dengan baik.Hingga akhirnya, Athletic membuat publik San Mames bersorak kegirangan pada akhir pertandingan. Tepatnya pada menit ketiga masa injury time, tandukan Inaki Williams mengarah ke sudut bawah gawang Barcelona dan tak mampu dijangkau oleh Marc-Andre ter Stegen.Satu gol tersebut cukup untuk membuat Barcelona pulang dari Bilbao dengan kepala tertunduk karena tersingkir dari Copa del Rey.