Hilangnya Miralem Pjanic dari Barcelona – Setelah melewati beberapa tahap proses dalam penyaringan,akhirnya kami dapat menyempurnakan artikel yang sudah kami kumpulkan dengan data-data dari sumber yang terpercaya mengenai hilangnya Miralem Pjanic dari Barcelona.
Barcelona punya harapan besar saat membeli Miralem Pjanic dari Juventus. Hanya saja, pemain asal Bosnia tersebut justru seolah menghilang dari skuad Barcelona.
Miralem Pjanic datang ke Barcelona usai performa apiknya di Italia untuk waktu yang lama. Pada musim 2019/2020 lalu, Barcelona sepakat untuk menukar Pjanic dengan Arthur Melo dan bergabung awal musim ini.
Pjanic punya reputasi mentereng di Italia. Dia menjadi pengganti Andrea Pirlo di Juventus. Empat gelar scudetto berada di kantong pemain 30 tahun. Dia sangat punya banyak hal bagus untuk Barcelona.
Kondisi Miralem Pjanic
Miralem Pjanic tidak menjadi pilihan pertama Ronald Koeman di Barcelona. Sang pelatih lebih sering memainkan Pjanic sebagai pengganti, alih-alih bermain secara reguler.
Sejauh ini, Pjanic baru tampil pada 12 dari 19 laga yang sudah dimainkan Barcelona di La Liga. Mantan pemain AS Roma itu hanya tiga kali bermain inti, dan sekali tampil penuh.
Pjanic belum mencatatkan satu pun gol maupun assist untuk Barcelona sejauh ini. Bukan hanya di La Liga, kondisi ini terjadi di semua ajang.
Terakhir, dia gagal menendang penalti di laga Copa del Rey pada laga melawan Rayo Vallecano. Kegagalan itu nampaknya membuat Pjanic bakal makin sulit untuk bisa bersaing.
Persaingan Ketat di Lini Tengah
Pjanic kalah bersaing dengan Frenkie de Jong di lini tengah Barcelona. Selain itu, Ronald Koeman juga masih menaruh kepercayaan yang tinggi pada Sergio Busquets di lini tengah klub asal Catalan.
Duet Busquets, Frenkie de Jong menjadi andalan Koeman ketika tampil pada formasi 4-2-3-1. Sedangkan, saat memakai formasi 4-3-3, Koeman memilih memakai jasa Pedri sebagai gelandang ketiga.
Jadi, Pjanic hampir tidak punya kesempatan untuk menjadi pemain utama. Pjanic hanya berada di depan Riqui Puig untuk menjadi opsi pertama pemain pengganti di lini tengah.