Thiago Berikan Penjelasan Alasan Dirinya Tinggalkan Barcelona

Thiago Berikan Penjelasan Alasan Dirinya Tinggalkan Barcelona

Thiago Berikan Penjelasan Alasan Dirinya Tinggalkan Barcelona Thiago Alcantara buka suara perihal keputusan pergi dari Barcelona, dan pindah ke raksasa Bundesliga yakni Bayern Munchen pada tahun 2013 lalu.

Selepas membagi waktu di masa mudanya antara Spanyol dan Brasil sebab karier ayahnya, Mazinho yang juga merupakan pesepakbola profesional, Thiago sendiri bersinar di akademi La Masia yang terkenal di Barca pada akhir tahun 2000-an.

Dia pertama kali masuk ke tim utama di musim terakhir Pep Guardiola sebagai pelatih dan sebagian besar dilihat sebagai penerus dalam jangka waktu yang panjang untuk dua gelandang paling berpengaruh untuk tim pada waktu itu yakni Xavi Hernandez dan juga si Andres Iniesta.

Baca Juga: Pedri Menuntut Barcelona untuk Main Lebih Kejam

Sementara dia berhasil membuat sebanyak 81 penampilan dalam dua musim terakhirnya untuk Barcelona, ​​​​Thiago pun merasa harus bermain jauh lebih banyak lagi di usianya waktu itu, yang membuatnya bergabung dengan Guardiola di Bayern Munchen.

“Saya sendiri bermain dengan banyak legenda di Barça. Kemudian saya kesusahan untuk bermain sebanyak yang saya inginkan,” Ucapnya terhadap BT Sport.

“Pep Guardiola meninggalkan tim dan bergabung dengan Bayern. Dia bertanya apa yang salah dengan saya. Motif penentu Bayern ialah: ‘Saya perlu menit bermain, saya harus bermain’.”

Sang gelandang menikmati masa tujuh tahun yang berhasil di Bayern, walau waktunya di Jerman dirusak oleh berbagai masalah cedera.

Setelah membantu The Bavarians menjuarai Liga Champions pada 2020, ia secara mengejutkan pindah ke Liverpool, membuat sebanyak 91 penampilan untuk The Reds sejak kepindahan tersebut.

Kroos Masih Tidak Yakin Jerman Dipulangkan Jepang Di Piala Dunia 2022

Kroos Masih Tidak Yakin Jerman Dipulangkan Jepang Di Piala Dunia 2022 Gelandang andalan Real Madrid yakni Toni Kroos, menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang kecewa dengan kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Terlebih, pada edisi tahun ini Der Panzer sendiri pulang sebab Jepang.

Seperti yang dapat diketahui, di matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022, Timnas Jerman secara mengejutkan dikalahkan oleh Jepang dengan skor akhir 2-1. Kemudian, di matchday kedua Der Panzer bermain seri 1-1 melawan Timnas Spanyol. Puncaknya terjadi pada pertandingan terakhir Grup E, di mana Jerman yang sukses mengalahkan Kosta Rika terpaksa angkat koper lebih awal karena Timnas Jepang berhasil mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1. Andaikan tim Samurai Biru gagal mengalahkan Spanyol, kemenangan akhir 2-4 melawan Kosta Rika telah cukup untuk membawa Der Panzer lolos ke sesi 16 besar.

Baca Juga: Camavinga Kembali Cetak Rekor Baru Sewaktu Lawan Tunisia

“Kami seharusnya melewati babak penyisihan dengan setiap pemain yang kami punya di tim. Bila kami akhirnya kalah dari Brasil di babak perempat final, maka kami dapat berkata, ‘Oke, Brasil mungkin punya delapan pemain kelas dunia dan kami cuma memiliki empat. Maka kami ialah tim yang lebih buruk’,” kata Toni Kroos dalam sesi wawancaranya.

“Namun saya tak akan membiarkan siapa pun memberi tahu saya bahwa kami punya kualitas yang lebih rendah daripada Jepang, dan itulah kenapa kami tersingkir di belakang mereka. Itu terlalu mudah untuk saya,” lanjutnya.

Perlu diketahui, kini Timnas Jerman sendiri menduduki peringkat 11 dunia, sementara Timnas Jepang berada di urutan ke-24.

Barcelona Sedang Usahakan Kontrak Baru Bagi Alejandro

Barcelona Sedang Usahakan Kontrak Baru Bagi Alejandro Direktur Olahraga Barcelona yakni Jordi Cruyff, mengatakan bila timnya sedang memperjuangkan akan kontrak baru untuk bek muda yang berasal dari Spanyol tersebut yakni Alejandro Balde.

Nama Alejandro Balde sendiri mulai melejit di musim 2022/23 ini selepas bek kiri berusia 19 tahun tersebut diberi kepercayaan lebih oleh manajer Xavi Hernandez.

Total sepanjang musim ini, Balde sendiri terhitung sudah sebanyak 16 kali memperkuat Barcelona di semua pertandingan, dengan sumbangsih 3 assists.

Berkat penampilan gemilangnya untuk Barca, Balde juga sekarang berpeluang untuk membela Timnas Spanyol di ajang Piala Dunia 2022.

Dari dua pertandingan yang telah dilalui oleh La Furia Roja, Balde kerap  diturunkan sebagai pemain pengganti yaitu menghadapi Kosta Rika serta melawan Jerman.

Jordi Cruyff juga bangga produk asli akademi La Masia itu dapat menunjukkan kualitas terbaik yang dimilikinya pada musim ini.

Baca Juga: Guardiola Tidak Tutup Kesempatan Balik Ke Barcelona

Sebab sadar akan peluang yang cukup besar yang dipunya oleh Balde, Cruyff juga mengatakan bila Barca sekarang sedang berusaha untuk mengikat sang wonderkid lebih lama di Stadion Camp Nou.

“Kami bahagia melihat perkembangannya,” kata Cruyff dalam sesi wawancaranya dengan RAC 1.

“Kami sendiri sudah lama berusaha untuk memperpanjang kontraknya dan hubungan kami dengan agennya juga terjalin cukup sempurna.”

“Sang pemain sendiri sangat bersyukur dapat membela Barcelona dan tim pun juga bangga memiliki dia,” tutup sang Direktur.

Di kontrak lamanya, Balde sendiri sebenarnya masih terikat hingga bulan Juni 2024.

Sang bek nantinya akan diproyeksikan untuk menjadi penerus dari Jordi Alba, di mana bek senior Spanyol tersebut sekarang sudah menginjak usia 33 tahun.

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia Pelatih Barcelona Xavi Hernandez jauh lebih mengandalkan Brasil serta Argentina daripada Spanyol dan beserta negara Eropa lainnya untuk Piala Dunia 2022.

Sang juru siasat merupakan legenda timnas Spanyol, tapi tak menganggap La Furia Roja superior dibandingkan Brasil dan Argentina untuk membawa pulang trofi dari Qatar.

“Itu setara tapi mungkin saya melihat Brasil dan Argentina selangkah lebih maju ketimbang beberapa tim Eropa. Neymar dan Lionel Messi terlihat amat baik. Prancis, Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, serta Kroasia juga mungkin memiliki pilihan,” ucapan Xavi.

Baca Juga: Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia

Tapi, Xavi sendiri tetap optimistis dengan raihan timnas Spanyol, terutama sebab peran mantan pelatihnya di Barcelona yakni Luis Enrique yang sudah membangun tim yang cukup kuat.

“Saya memiliki secercah harapan. Luis Enrique sudah membangun skuat yang hebat dan merupakan seorang pelatih yang hebat. Dia merupakan pelatih  yang ideal sebab kepribadiannya, Anda harus yakin  terhadap tim. Saya optimistis dengan Spanyol,” lanjut Xavi.

Rudiger Mengatakan Barcelona Pernah Tertarik Terhadapnya

Rudiger Mengatakan Barcelona Pernah Tertarik Terhadapnya Antonio Rudiger merupakan salah satu bek tangguh. Tidak heran banyak tim tangguh yang mengincarnya termasuk si Barcelona.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemain belakang yang berasal dari Jerman tersebut bergabung ke Santiago Bernabeu selepas kontraknya bersama Chelsea usai. Dia mengaku tidak menyangka akan memperkuat Los Blancos.

Baca Juga: Penampilan yang Turun Drastis, Penerus Lionel Masuk Daftar Jual Barcelona

“Saya tak  dapat membayangkan apa-apa sebab jika saya jujur, impian terbesar dalam karir saya ialah bermain di Liga Premier, saya cuma berpikir bahwa Real Madrid tak akan terjadi pada saya, itu tidak ada dalam rencana saya. Saya sangat bahagia di Chelsea dan kemudian Anda menyadari Real Madrid ingin mengontrak Anda dan Anda cuma berpikir “wow!”.Kemarin, Anda hadir ke sini dan semuanya besar dan spektakuler,” jelasnya.

Rudiger ditanya tentang tim lain yang mencoba mengontraknya musim panas kemarin.