Lionel Messi Dapat Secepatnya Pulang ke Barcelona pada Januari 2023, Alasannya?

Lionel Messi Dapat Secepatnya Pulang ke Barcelona pada Januari 2023, Alasannya? Lionel Messi dapat segara pulang ke Barcelona pada bulan Januari 2023 mendatang. Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain akan segera usai.

Walau kontraknya akan usai, Lionel Messi hingga sampai sekarang belum memutuskan masa depannya.

Lionel Messi ingin memutuskan masa depannya pasca gelaran Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.

Melihat hal tersebut, Barcelona pun memiliki misi untuk membawa pulang sang legendanya tersebut ke Camp Nou selepas pernah pergi pada 2021 silam.

Bahkan, Barcelona bersedia memindahkan salah satu pemainnya supaya dapat memberi ruang untuk pemain yang berusia 35 tahun tersebut. Dikatakan pula bahwa Barcelona merasa memiliki kekuatan keuangan yang mumpuni untuk memenuhi gaji setinggi langit Messi.

Kegigihan Barcelona unruk memulangkan Messi dipercaya akan membuatnya luluh serta bersedia kembali ke pelukan mantannya tersebut.

Baca Juga: Profil Toni Kroos, Diusir dari Lapangan Ketika Pertandingan Real Madrid vs Girona

Pensiun di Barcelona

Tidak ada yang memuaskan pemain selain menggantungkan sepatu atau pensiun di tim yang membesarkan namanya. Hal tersebut berlaku pula untuk Messi.

Sepanjang kariernya sejak masa kecil, Messi sendiri lebih banyak membela Barcelona serta meraih semua hal di sepak bola di tim ini.

Tentu godaan pensiun di tim asal Catalan tersebut akan menjadi salah satu pilihan dalam menutup karier kemilaunya.

Mengangkat Derajat Barcelona

Bukan suatu rahasia kini Barcelona sedang dalam fase terpuruk. Hal tersebut tak lepas dari carut marutnya Blaugrana di era Josep Maria Bartomeu.

Baliknya Messi ke Barcelona juga akan mengangkat derajat Barcelona kembali, baik di lapangan maupun di luar lapangan, terutama perihal keuangan.

Bila hal tersebut terjadi, maka Messi juga akan mengukuhkan statusnya sebagai pahlawan Barcelona karena sanggup membawa timnya kembali berjaya.

Buruknya Barcelona Terkuak Kembali, Masih Ada Utang Uang Terhadap Pelatih Villarreal

Buruknya Barcelona Terkuak Kembali, Masih Ada Utang Uang Terhadap Pelatih Villarreal Buruknya si Barcelona kembali terkuak ke publik baru-baru ini saja. Kabarnya, Blaugrana sendiri masih memiliki utang uang terhadap pelatih Villarreal yakni Quique Setien.

Barcelona sedang menghadapi masalah finansial dalam tiga musim terakhir.

Hal tersebut tak lepas dari kondisi finansial Barcelona yang memburuk seiring berakhirnya kepemimpinan Josep Maria Bartomeu dari kursi kepresidenan.

Berbagai permasalahan yang berhubungan dengan keuangan pun satu per satu mulai datang ke Barcelona.

Salah satunya ialah berkaitan dengan gaji para pemain serta pelatih yang menunggak.

Baru-baru ini saja, Barcelona kembali terkuak boroknya di depan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih baru Villarreal yakni si Quique Setien.

Setien sendiri sempat bekerja sebagai pelatih Barcelona pada Januari 2020 hingga Agustus 2020.

Baca Juga: Gugatan Korupsi dan Penipuan dicancel, Neymar Tak Jadi Masuk Sel

Selama 8 bulan lamanya ia melatih Blaugrana, sang mantan pelatih Real Betis tersebut mencatat 25 pertandingan yang terdiri dari 19 laga liga, 3 laga Liga Champions dan 3 laga Copa del Rey.

Dari total 25 pertandingan tersebut, Setien mencatat 16 kemenangan, 4 imbang dan 5 kekalahan.

Setien sendiri pun kemudian dipecat dan digantikan oleh sosok pelatih asal Belanda sekaligus sang mantan bek sayap Barcelona si Ronald Koeman.

Tapi, pemecatan Setien sempat berbuntut akan masalah.

Ketika itu, Barcelona terungkap cuma membebastugaskan Setien dari kegiatan kepelatihannya di Barcelona pada akhir bulan Agustus 2020.

Bahkan, Setien hingga harus mengirim burofax terhadap Barcelona meminta untuk diputus kontrak dari jabatan pelatih tersebut.

Tak cuma bermasalah perihal kontrak, Barcelona juga kabarnya belum membayar kompensasi Setien.

Hingga saat ini pun, El Barca sendiri usut punya usut masih berutang kepada Setien.

“Barcelona sendiri masih memiliki utang uang terhadp saya,” ucap Setien.

“Barca merupakan tim yang saya impikan untuk dilatih, dan berada di sana saya berpikir, Saya kudu melakukan apa yang dilakukan Camacho di Real Madrid dan pergi’.”

“Jika ada beberapa hal yang tak sesuai, Anda tak boleh menjadi munafik,” tutur Setien melanjutkan.

Sampai saat ini, pernyataan Setien belum ditanggapi oleh pihak Barcelona.