Terluka, Atletico Konfirmasi Reinildo Cuti Sampai AKhir Musim

Terluka, Atletico Konfirmasi Reinildo Cuti Sampai AKhir Musim

Terluka, Atletico Konfirmasi Reinildo Cuti Sampai AKhir Musim Atletico Madrid dihajar akan kabar buruk usai dari salah satu defender andalan mereka yakni Reinildo Mandava tersebut harus absen sampai sisa musim 2022/23 sebab dari cedera ACL yang dialaminya ketika timnya ditahan imbang 1-1 oleh Real Madrid pada Sabtu (25/02) malam waktu setempat.

Pemain internasional Mozambique Reinildo Mandava menjadi bek kiri pilihan utama pelatih Diego Simeone. Akan tetapi kini  Atletico Madrid tak dapat mengandalkan servisnya sampai akhir musim ini dan awal musim depan, usai dari pihak klub mengatakan bahwa sang pemain mengalami cedera lutut parah.

Pemain yang berusia 29 tahun tersebut ditarik kaluar sebab kesakitan di babak pertama ketika  Atleti ditahan imbang 1-1 di derby La Liga yang berlangsung di kandang Real Madrid usai dari bertubrukan dengan bintang Los Blancos yakni Fede Valverde dengan kekhawatiran terkait cederanya selama pertandingan tersebut.

Baca Juga: Bek Barcelona Katakan Barca Akan Bangkit Selepas Disingkirkan Mu

Seperti dilansir Football-Espana, Los Rojiblancos sudah mengkonfirmasi bahwa sang defender mengalami cedera ACL parah dan ia akan menepi sampai setidaknya akhir musim ini. Pihak klub belum mengumumkan kapan Reinildo akan kembali beraksi, tetapi dengan cedera seperti ini kemungkinan ia dapat menepi selama sembilan bulan hingga 2024 mendatang.

Mandava direkrut Atletico dari klub Ligue 1, Lille pada bulan Januari 2021 dan meneken kontrak berdurasi tiga setengah tahun. Ia menjadi salah satu pemain andalan di posisi pertahanan tim besutan Diego Simeone, sampai sejauh ini defender 29 tahun tersebut sudah menorehkan sebanyak 53 penampilan di semua pertandingan untuk Los Colchoneros.

Simeone Mengulas Hubungannya Dengan Ancelotti Jelang Derby Madrid

Simeone Mengulas Hubungannya Dengan Ancelotti Jelang Derby Madrid

Simeone Mengulas Hubungannya Dengan Ancelotti Jelang Derby Madrid Diego Simeone mengulas akan hubungannya dengan Carlo Ancelotti menjelang pertandingan perempat final antara Atletico Madrid melawan Real Madrid yang akan berlangsung pada hari Kamis (26/01) malam waktu setempat di Estadio Santiago Bernabeau.

Atletico Madrid sendiri akan melawat ke lawan sekota, Real Madrid dalam sebuah pertandingan yang menjanjikan sebuah tontonan yang menarik pada hari Kamis malam waktu setempat, akan namun permusuhan tradisional keduanya terlihatnya akan lebih banyak tersaji di tribun dibandingkan lapangan.

Hal tersebut disebabkan kedua pelatih terlihat memiliki hubungan yang baik. Manajer Los Rojiblancos yakni Diego Simeone kerap digambarkan sebagai seorang penjahat terkadang dengan pakaiannya ia terlihat seperti itu, tapi ia tak mengatakan apapun selain hal yang baik mengenai pelatih Los Blancos yakni Carlo Ancelotti menjelang derby Madrid.

Baca Juga: Koeman Sah Kembali Tangani Timnas Belanda

Ia sendiri menjelaskan hubungannya sebagai sesuatu yang luar biasa dan baik.

“Tajuk luar biasa terlihat berlebihan untuk saya,”ujar Simeone via Sport.

“Satu hal yang dapat saya sampaikan mengenai hubungan saya dengan Carlo adalah hubungan antara pelatih sebab saya belum memiliki peluang untuk pergi bersamanya, walau saya ingin belajar. Ini merupakan hubungan yang baik, ia terlihat seperti seorang yang sangat baik untuk saya.”

Simeone juga merasa positif mengenai timnya yang akan melawat ke pertandingan tersebut yang baru saja menunjukkan penampilan terbaik musim ini di kemenangan 3-0 atas Real Valladolid.

“Saya dapat mengatakan bahwa tim ini terlihat jauh lebih baik sejak kami kembali dari Piala Dunia, dengan banyak peluang untuk menciptakan bahaya dan bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah tim. Mereka berkomitmen, antusias, siap untuk memainkan pertandingan penting melawan tim yang kuat, dalam sebuah pertandingan yang sangat bagus yang amat dikagumi oleh seorang pelatih.”

Atleti kerap kesulitan ketika melawan Real Madrid di Santiago Bernabeau, tapi tambahan bumbu di pertandingan Copa del Rey mungkin akan jauh lebih menginspirasi mereka. Los Colchoneros sedang berjuang untuk memenangkan satu-satunya trofi yang memungkinkan di musim ini yang pastinya akan menambah motivasi mereka di pertandingan tersebut yang tak memerlukan tenaga ekstra.

Atletico Klaim Perpanjangan Kontrak Pablo Barrios

Atletico Klaim Perpanjangan Kontrak Pablo Barrios

Atletico Klaim Perpanjangan Kontrak Pablo Barrios Atletico Madrid sudah klaim akan perpanjangan kontrak bintang muda mereka yakni Pablo Barrios. Sang gelandang sendiri menjadi salah satu pemain muda bersinar yang diberikan peluang oleh Diego Simeone untuk bermain dengan tim utama dan penampilannya terbilang cukup memuaskan.

Atletico Madrid sudah mengatakan akan perpanjangan kontrak pemain muda Pablo Barrios, gelandang kelahiran Madrid bergabung dengan akademi Real Madrid di 2011, tapi ia membuat keputusan berani untuk pindah ke klub lawan sekota, Los Colchoneros di usianya yang ke-14 pada tahun 2017 lalu.

Barrios merupakan pemain yang bersinar di tim muda Atletico hingga akhirnya pihak klub menyetujui kontrak profesional dengannya pada 2022 lalu. Diego Simeone juga membawanya bermain dengan tim utama bulan Oktober lalu, dan ia sudah menjalani akan debutnya bersama tim senior dan telah mencatatkan sebanyak delapan penampilan di semua pertandingan, sang gelandang juga merupakan anggota tim U-21 Spanyol.

Baca Juga: Hernandez Memuji Zubimendi Setinggi Tingginya

Simeone sendiri memuji pemain yang berusia 19 tahun tersebut sebagai salah satu talenta gemilang di La Liga dan pihak klub sudah mengupayakan perpanjangan kontraknya sejak sebelum Piala Dunia, seperti dilansir dari laman resmi Los Rojiblancos, Barrios sudah memperpanjang kontraknya dengan pihak klub tiga tahun dari kontrak terbarunya hingga tahun 2028 mendatang, dengan klausa rilis yang dicantumkan di dalamnya yang jumlahnya meningkat semula 40 Juta Euro menjadi 100 Juta Euro.

Diego Simeone sudah menjadikan Barrios starter di pertandingan sesi 16 besar Copa del Rey di mana timnya menang atas Levante dan sang gelandang kemungkinan juga akan disertakan dalam skuat mereka yang akan menghadapi Real Madrid di tengah minggu nanti.

Fakta Unik Dibalik Julukan Untuk Atletico Madrid

Fakta Unik Dibalik Julukan Untuk Atletico Madrid Atletico Madrid sendiri telah berdiri sejak 26 April 1903 dengan nama Athletic Club Sucursal dan berkandang di Madrid, Spanyol.

Pada tahun 1940 tim secara sah merubah namanya dari Athletic Club Sucursal menjadi Atletico Madrid.

Semenjak Atletico Madrid berdiri, tim tersebut secara konsisten sanggup menyaingi dominasi Real Madrid dan FC Barcelona di Laliga Spanyol.

Perihal prestasi, Atletico Madrid tak perlu dipertanyakan lagi. Walaupun pernah terkeok-keok di kompetisi liga, namun tetapi Atletico Madrid masih tetap tenar sebagai salah sartu tim besar di Laliga Spanyol.

Bertautan dengan rivalitas, Atletico Madrid mempunyai lawan yang sudah terjadi sejak dahulu. Tentu kita kerap atau pernah mendengar dengan Derbi Madrid.

Ya, lawan dari Atletico Madrid merupakan tim sekotanya yaitu Real Madrid. Laga Derbi Madrid selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola dunia untuk mengetahui siapa yang menjadi terbaik dari dua tim besar Spanyol tersebut.

Baca Juga: Ditahan Seri Girona 1-1, Posisi Madrid Dipepet Ketat Barcelona

Kayak tim sepak bola lainnya, Atletico Madrid mempunyai julukan cukup unik yang mungkin tak banyak orang tahu tentang fakta apa saja yang terjadi sewaktu julukan tersebut disematkan.

Setidaknya Atletico Madrid mempunyai beberapa julukan yang terkenal, yakni Los Colchoneros, Los Rojiblancos, serta Los Indios.

Julukan Los Colchoneros mempunyai arti pembuat kasur. Julukan tersebut disematkan untuk Atletico Madrid disebabkan perpaduan warna merah putih pada kaus tim mereka mirip seperti warna kasur orang Spanyol jaman dahulu.

Sementara itu, julukan Los Rjiblancos memiliki arti merah dan putih. Julukan tersebut merujuk pada warna kebesaran tim mereka yakni merah dan putih.

Kemudian, Atletico Madrid juga mempunyai  julukan Los Indios yang berarti Orang Indian. Julukan tersebut disamatkan sebab pada tahun 1970 banyak pemain Atletico Madrid berasal dari Amerika Selatan.