Pergi Dari Atletico, Joao Sudah Punya Tim Pilihan

Pergi Dari Atletico, Joao Sudah Punya Tim Pilihan

Pergi Dari Atletico, Joao Sudah Punya Tim Pilihan Joao Felix dirumorkan siap untuk meninggalkan Atletico Madrid dengan melibatkan banyak uang dengan Man United, Arsenal dan Paris Saint-Germain yang bersama- sama berminat untuk membawa pemain internasional Portugal tersebut yang rupanya sudah memiliki klub pilihan.

Manchester United dan Arsenal dikatakan kemungkinan akan melewatkan peluang untuk memperoleh servis Joao Felix usai terungkap bahwa pemain internasional Portugal tersebut ingin bermain untuk Paris Saint-Germain.

Penyerang yang kini berusia 23 tahun tersebut santer dikabarkan akan meninggalkan Atletico Madrid usai mengalami kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya di bawah pelatih Diego Simeone dan ia diperbolehkan untuk pergi bulan Januari nanti. CEO timnya yakni Miguel Angel Gil Marin sudah mengkonfirmasi pemindahan dari sang pemain dan akan diwujudkan bila ada tawaran yang tepat datang.

Los Rojiblancos dikabarkan sudah menyematkan nilai pemindahan sebesar 100 Juta Pound untuk servis sang penyerang yang sudah menarik minat beberapa tim di seantero Eropa termasuk United dan Arsenal, Aston Villa juga terjun dalam perburuan servis Felix yang telah mencetak tiga gol dalam sebanyak 12 penampilannya untuk klub Spanyol musim ini.

Baca Juga: Raphinha Memerlukan Waktu Untuk Lupakan Kegagalan Di Piala Dunia

Walau demikian menurut kabar yang dilansir Sky Sports Italia mengatakan bahwa pemain 23 tahun tersebut memilih gabung dengan PSG yang ingin menambah kekuatan di posisi serang mereka dengan mendatangkan satu penyerang bertalenta lagi. Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi yang kini menjadi tiga penyerang utama di posisi depan mereka.

“Menurut saya Felix tak akan pindah ke Arsenal sebab ia ingin bermain untuk PSG. PSG akan menjadi pilihan yang jelas bila ia meninggalkan Atletico Madrid,”ucap reporter Sky Italia.

Sang pemain disebut sebagai salah satu talenta muda paling bersinar di Eropa, ia merupakan pemain jebolan akademi Benfica sebelum mengamankan tempat di tim utama. Ia mencetak 20 gol dalam 43 pertandingan di musim penuh pertamanya yang membuatnya dikaitkan dengan pemindahannya ke Atletico dengan meneken kontrak selama tujuh tahun.

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia Pelatih Barcelona Xavi Hernandez jauh lebih mengandalkan Brasil serta Argentina daripada Spanyol dan beserta negara Eropa lainnya untuk Piala Dunia 2022.

Sang juru siasat merupakan legenda timnas Spanyol, tapi tak menganggap La Furia Roja superior dibandingkan Brasil dan Argentina untuk membawa pulang trofi dari Qatar.

“Itu setara tapi mungkin saya melihat Brasil dan Argentina selangkah lebih maju ketimbang beberapa tim Eropa. Neymar dan Lionel Messi terlihat amat baik. Prancis, Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, serta Kroasia juga mungkin memiliki pilihan,” ucapan Xavi.

Baca Juga: Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia

Tapi, Xavi sendiri tetap optimistis dengan raihan timnas Spanyol, terutama sebab peran mantan pelatihnya di Barcelona yakni Luis Enrique yang sudah membangun tim yang cukup kuat.

“Saya memiliki secercah harapan. Luis Enrique sudah membangun skuat yang hebat dan merupakan seorang pelatih yang hebat. Dia merupakan pelatih  yang ideal sebab kepribadiannya, Anda harus yakin  terhadap tim. Saya optimistis dengan Spanyol,” lanjut Xavi.

Ketika Mantan Rekan dan Pelatih Kirim Ucapan untuk Pique, Lionel Tetap Diam

Ketika Mantan Rekan dan Pelatih Kirim Ucapan untuk Pique, Lionel Tetap Diam Saat mantan rekan serta para pelatih beramai ramai mengirimkan ucapan untuk Gerard Pique yang pensiun, Lionel Messi sendiri diketahui masih tetap diam.

Gerard Pique sendiri akhirnya menyelesaikan akan pertandingan pamungkasnya bersama dengan Barcelona.

Pertandingan minggu ke-13 Liga Spanyol 2022-2023 kontra Almeria menjadi pertandingan terakhir untuk Gerard Pique bersama dengan Barcelona.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Spotify Camp Nou, Sabtu (5/11/2022) kemarin, Gerard Pique tampil sebagai kapten tim.

Pertandingan penghabisan yang dijalani Gerard Pique berujung pada hasil manis dengan kemenangan akhir 2-0 Barcelona atas Almeria.

Seusai pertandingan , bek yang berasal dari Spanyol tersebut memberikan pidato terakhirnya sembari penghormatan terakhir diberikan oleh teman-temannya serta suporter El Barca.

Gerard Pique diketahui telah mengumumkan untuk pensiun sejak hari Jumat lalu (4/11/2022).

Sejak saat itu, dukungan dan terima kasih mengalir deras dari rekan, mantan rekan, pelatih dan mantan pelatihnya.

Baca Juga: Pique Kabarkan Pensiun, Kesempatan Barcelona Daratkan Bernardo Silva Semain Jauh Terbuka Lebar

Mulai dari Pep Guardiola, Xavi Hernandez, Carles Puyol, Neymar, Sergio Ramos, Sergio Busquets, Frenkie De Jong sampai Robert Lewandowski, juga memberikan penghormatan untuk Pique.

Tapi, hingga saat ini, sang mantan kapten serta megabintang Barcelona yakni si Lionel Messi, masih tetap diam seribu bahasa.

Lionel Messi diketahui memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Pique sewaktu masih sama-sama membela Barcelona.

Tahun-tahun gemilang termasuk sextuple dan treble yang dilalui Lionel Messi dan Pique bersama menjadi kisah indah keduanya di Barcelona.

Messi tak ada niatan untuk mengirim pesan perpisahan terhadap Pique.

Hingga saat ini belum ada tulisan atau apresiasi untuk Pique yang diunggah oleh Messi ke media sosial pribadinya baik itu via Instagram maupun  Twitter.

Hubungan Messi serta Pique mulai renggang dan retak sejak pembahasan pengurangan gaji di Barcelona.

Mereka belum berdamai sejak saat itu dan keadaan nya belum membaik walau pergantian presiden Barcelona dari Josep Bartomeu ke Joan Laporta.

Hubungan antara Messi dan Pique sudah buruk sejak peraih tujuh Ballon d’or tersebut meninggalkan Barcelona.

Baca Juga: Sorry Barcelona, Messi Mungkin Stay di PSG Hingga Umur 38

Perkataan Pique kepada Joan Laporta yang menyatakan bahwa El Barca akan baik-baik saja tanpa Messi dinilai telah menyinggung La Pulga.

Di samping itu Messi juga kecewa berat dengan pengkhianatan dari Pique.

Bek yang berusia 35 tahun tersebut dikabarkan pernah mengadakan negosiasi tertutup dengan Josep Bartomeu tanpa sepengetahuan Messi.

Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa dalam kontrak barunya Pique enggan mendapatkan pemangkasan gaji sampai Messi pergi.

Pantas  diketahui bahwa Pique sendiri menandatangani kontrak baru bersama Barcelona pada bulan Oktober 2020 kemarin.

Sampai pada akhirnya Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona serta memilih bergabung dengan PSG.

Pada bulan Januari 2022, Messi diketahui pernah balik ke Catalunya dan mengadakan pertemuan kecil di sebuah restoran.

Uniknya, tak ada Pique sebagai tamu undangannya, malah orang-orang seperti Jordi Alba, Xavi Hernandez, dan Sergio Busquets yang hadir dalam pertemuan itu.

Acara makan bersama tanpa Pique tersebut telah menjadi sebuah tanda jelas bahwa persahabatan Messi telah rusak dengan mantan rekan La Masia-nya tersebut.

Perihal Uang dan Nama Besar Tim, Mari Dengar Wejangan Zlatan untuk Mbappe!

Perihal Uang dan Nama Besar Tim, Mari Dengar Wejangan Zlatan untuk Mbappe! Zlatan Ibrahimovic sendiri dikenal sebagai pemain dapat dikatakan cukup berani berbicara akan isu-isu panas di dunia sepak bola. Ibrahimovic suka membuat sensasi di media dengan beberapa komentar serta tingkah lakunya di luar lapangan.

Terbaru, komentar pedas dari Zlatan mengarah bidang PSG serta Prancis, Kylian Mbappe. Ibrahimovic mengkritik Mbappe yang musim panas kemarin membatalkan langkah pindah ke Real Madrid.

Waktu itu, saga pemindahan Mbappe memang jadi cerita utama di musim panas. Madrid telah siap membayar mahal, Mbappe juga  awalnya ingin pindah ke Spanyol.

Walau begitu, Mbappe sendiri tiba-tiba merubah akan keputusannya sebab tekanan dari banyak pihak serta karena tawaran PSG yang cukup menggiurkan. Penyerang yang berasal dari Prancis tersebut menandatangani akan kontrak baru di PSG, namun dengan banyak poin ekstra.

Kabarnya kontrak Mbappe sendiri bernilai cukup fantastis dan dia berhak mendapatkan sejumlah privilese terkait akan pembentukan tim, seperti menentukan pemain yang harus dilepas dan yang harus dibawa.

Baca Juga: Beberapa Tim yang Dapat Selamatkan Eden Hazard di Bulan Januari 2023

Tanggapan Zlatan

Memang pihak PSG serta pihak Mbappe terus membantah akan kabar hak istimewa tersebut, namun beritanya terus menguat dan tak dapat ditutupi begitu saja. Terlebih, Mbappe juga pernah bersitegang dengan superstar lainnya, yakni Neymar.

Kasus Mbappe sendiri juga mencuri perhatian Ibrahimobiv. Menurutnya, kesalahan cukup besar Mbappe ialah membatalkan pemindahan ke Madrid, padahal itu perlu demi perkembangannya.

“Mbappe, sebagai pribadi saya tidak begitu mengenal dia. Sebagai pemain, dia fantastis. Tapi, sewaktu Anda hilang sikap disiplin, Anda akan kehilangan identitas,” ucap Ibrahimovic.

“Ada alasan kenapa Zidane dapat jadi Zidane. Mbappe ingin menjiplak dia? Kalau begitu dia harus memiliki keinginan untuk berkembang, tak boleh mudah puas.”

Uang Serta Nama Besar Tim

Ibrahimovic juga ikut mengomentari kabar bahwa Mbappe tersebut mendapatkan hak khusus dalam tim. Menurutnya, Mbappe sudah terjebak dalam lubang yang salah.

“Dia membuat keputusan yang pas untuk PSG, bukan untuk dirinya sendiri. Sebab dia membuat dirinya berada di posisi bahwa dia lebih penting daripada tim,” lanjut Zlatan.

“Dan tim memberikan hak itu terhadapnya, padahal Anda tak akan pernah bisa jadi lebih besar dari tim.”

“Ketika seorang bocah punya kekuatan, dia bisa mendapatkan uang dengan mudah,” tutupnya.

Gugatan Korupsi dan Penipuan dicancel, Neymar Tak Jadi Masuk Sel

Gugatan Korupsi dan Penipuan dicancel, Neymar Tak Jadi Masuk Sel Sang mantan pemain Barcelona yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain yakni Neymar akhirnya dapat bernapas lega.

Masalahnya, gugatan korupsi serta penipuan terhadap dirinya sudah dibatalkan oleh kejaksaan di Spanyol.

Neymar sendiri sebelumnya sudah dituntut atas kepindahannya dari Santos ke Barcelona yang dikatakan cukup bermasalah.

Gugatan tersebut dilontarkan oleh sebuah grup investasi yang berasal dari Brasil bernama DIS, yang pernah memiliki hak olahraga Neymar sebesar 40 persen ketika dirinya masih bermain di Santos.

Dalam gugatannya, DIS mengatakan bila 3 pihak yakni Barcelona, Neymar, dan Santos, telah bekerja sama untuk menyembunyikan harga asli dari pemindahan sang penyerang.

Hal tersebut yang kemudian membuat DIS dilaporkan sduah kehilangan haknya dari penjualan Neymar sebab nilai pemindahan yang sebenarnya sudah disembunyikan.

Jaksa di Spanyol kemudian menuntut hukuman penjara dua tahun bagi Neymar dan pembayaran denda 10 juta euro atau setara Rp155 miliar dalam kasus di atas.

Pihak DIS sendiri pada awal persidangan bahkan menuntut hukuman penjara lima tahun untuk Neymar dan denda total 149 juta euro atau setara Rp2,3 triliun untuk para terdakwa.

Baca Juga: Profil Quique Setien, Pengganti Unai Emery di Villarreal yang Sempat Latih Jordi Amat

Namun, semua dakwaan saat ini sudah ditarik oleh kejaksaan, dengan orang tua Neymar juga dibebaskan untuk peran mereka dalam kepindahannya ke Barcelona.

Sang mantan Presiden Barcelona yakni Josep Bartomeu dan Sandro Rosell, juga sudah dibebaskan dari kasus ini.

Dengan segalan tuntutan yang mengarah terhadap dirinya sudah dibatalkan, maka Neymar saat ini dapat fokus membela PSG dan timnas Brasil di Piala Dunia 2022.