Xavi Akui Lega Barcelona Dapat Menang Lawan Valencia

Xavi Akui Lega Barcelona Dapat Menang Lawan Valencia

Xavi Akui Lega Barcelona Dapat Menang Lawan Valencia Barcelona yang bermain dengan sebanyak 10 pemain sukses untuk mengalahkan Valencia dengan skor akhir 1-0. Pelatih Xavi Hernandez tersebut mengaku lega timnya dapat meraih kemenangan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Senin (6/3) dini hari WIB, gol tunggal kemenangan Barcelona dicetak langsung oleh Raphinha.

“Kami terlalu banyak menderita. Kami punya cukup banyak kesempatan untuk mencetak gol kedua, namun itu sering terjadi terhadap kami dan itu merupakan sesuatu yang harus kami perbaiki. Namun mungkin kami harus menyelesaikan pertandingan seperti itu sewaktu kami punya kesempatan. Kami punya untuk belajar bagaimana menutup permainan,” ucap Xavi selepas menang 1-0.

Baca Juga : Madrid Bidik Gabri Veiga Sebagai Pilihan Transfer

“Sayang sekali sebab itu merupakan pertandingan yang dapat kita bicarakan untuk menang dengan nyaman, tetapi kurangnya efektivitas membuat kita menderita sampai akhir. Terlebih lagi hari ini dengan pengusiran”.

Sementara itu, Barcelona harus bermain dengan sebanyak 10 orang selepas Ronald Araujo mendapatkan kartu merah. “Jelas, kami harus jujur. Sayang sekali, itu bola kami, terkontrol, kami tak membuangnya dengan baik dan itulah yang terjadi. Tak ada yang perlu dikatakan.” ujarnya.

Pelatih Barcelona tersebut juga membahas mengenai kisruh perebutan penalti antara Ferran Torres dan Ansu Fati. “Ada perintah. Kami komunikasikan ke pemain. Lalu ada perubahan, Kessie sudah masuk dan dia juga penembak yang bagus.

Namun Ferran adalah dalam daftar, ya, memang benar bila mereka punya perasaan positif dan mereka membicarakannya, mereka dapat berubah,” lanjutnya.

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU Kabar buruk datang menghampiri Barcelona. Tim besutan Xavi Hernandez tersebut mengumumkan bahwa Ousmane Dembele dipastikan cuti ketika melawan Manchester United.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dembele sendiri mengalami cedera ketika Barcelona menang 1-0 atas Girona pada hari Sabtu. Penyerang yang berasal dari Prancis tersebut mengalami cedera paha depan dan akan absen selama sekitar empat minggu.

Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez mengakui dalam wawancara pasca pertandingan bahwa dia khawatir berapa lama pemain berusia 25 tahun itu akan absen. Setelah balapan dengan Arnau Martínez, Dembele berhenti dan meminta pergantian setelah dengan cepat merasakan ketidaknyamanan di bagian yang sakit.

Klub segera mengirimnya untuk tes medis setelah pertandingan dengan pembaruan malam ini yang mengonfirmasi cedera otot paha. Ketakutan Xavi akan cedera yang dialami Dembele ternyata menjadi suatu kenyataan. Sang pemain sayap dipastikan cuti sebab cedera.

Baca Juga: Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

“Tes yang dilakukan malam tersebut terhadap Ousmane Dembele menunjukkan bahwa ia mengalami cedera rektus femoris di paha kirinya. Dia keluar dan pemulihannya akan menentukan ketersediaannya,” demikian pernyataan dari klub Barça sudah mengeluarkan pernyataan, yang mengonfirmasi bahwa tes yang dilakukan malam tersebut terhadap Dembélé menunjukkan bahwa ia mengalami cedera pada bagian paha depan di paha kirinya.

Dembele juga dipastikan harus menepi dan akan melewatkan beberapa pertandingan. Dia sendiri juga sekarang lebih dari diragukan untuk absen ganda Liga Europa melawan Manchester United. Tentu saja kehilangan Dembele merupakan suatu hal yang cukup memperoleh kerugian yang sangat besar untuk tim yang berasal dari Catalan tersebut. Pasalnya, Dembele salah satu pemain andalan dalam mencetak gol.

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan Barcelona sendiri memang tengah kekurangan bek sayap kanan murni. Walau demikian, Xavi Hernandez ia tetap merasa puas dengan pemain yang dimiliki oleh timnya.

Barcelona bakal kesulitan untuk mendatangkan pemain baru. Dengan MD mengklaim bahwa Barcelona 200 juta euro lagi untuk dapat mendaftarkan pemain baru, itu mempertanyakan seluruh rencana skuad mereka untuk musim depan.

Bila itu masalahnya, itu mungkin mengarah terhadap penjualan api di Camp Nou di musim panas. Hal tersebut disinyalir menjadi alasan Barcelona tidak dapat menambahkan Gavi dan Ronald Araujo ke skuat tim utama.

Xavi menyatakan bahwa dia tenang perihal kesepakatan Gavi dan Araujo, sebelum ditanya perihal posisi bek kanan sebagai kelemahan potensial. Selama ini, tim yang berasal dari Catalan itu memang hanya mengandalkan Hector Bellerin dan Sergi Roberto untuk mengisi posisi tersebut.

Baca Juga: Man City Tawarkan Cancelo Terhadap Barcelona?

“Skuad tersebut dibuat dengan sangat baik, saya sangat bahagia dengan tim tersebut dan kami harus bersaing,” ungkap sang arsitek.

“Memang benar bahwa kami tak memiliki pilihan yang alami dan alami di bek kanan. Kecuali Hector Bellerin, namun kami memiliki pilihan yang bagus di sana. tak ada keluhan dari saya.”

Pelatih Barcelona tersebut sepertinya menambahkan Bellerin sebagai renungan, dan kenyataannya ialah itu mengikuti pilihannya. Mantan bek Arsenal sudah digunakan hampir secara eksklusif sebagai pilihan rotasi musim tersebut. Lawan mereka, Girona, memiliki dua bek sayap paling menjanjikan di Spanyol, dengan Blaugrana dikaitkan dengan Arnau Martinez di awal musim.

“Dia bek sayap yang sangat bagus, Miguel Gutierrez juga. Sangat berbakat, kuat dalam duel, dia punya banyak kepribadian. Dia sangat menarik, ya.”

Xavi Kagum Dengan Penampilan Gavi Selepas Juarai Piala Super Spanyol

Xavi Kagum Dengan Penampilan Gavi Selepas Juarai Piala Super Spanyol

Xavi Kagum Dengan Penampilan Gavi Selepas Juarai Piala Super Spanyol Barcelona sukses keluar sebagai juara Piala Super Spanyol usai mengalahkan Real Madrid dengan skor akhir 3-1. Pelatih Xavi Hernandez pun kagum dengan penampilan Gavi.

Pemain yang baru saja berusia 18 tahun tersebut tak dapat diragukan kembali menjadi man of the match, walau bermain di posisi asing di sayap kiri. Melawan bek kanan pemenang Liga Champions lima kali Dani Carvajal, dia akhirnya terbukti tak dapat ditahan.

“Saya tak dapat berkata-kata.” ucap pelatih Barcelona itu terhadap Marca selepas pertandingan.

“Dia merupakan hasrat murni, jiwa murni. Itu meninggalkan rasa tak enak di mulut saya sewaktu dia tidak bermain. Dia menular untuk tim dan dia baru saja berusia 18 tahun.”

Baca Juga: Ancelotti Patikan Benzema Akan Tampil Ketika Melawan Barcelona

“Hati yang dia masukkan ke dalamnya luar biasa. Gavi merupakan anak yang menggairahkan kita semua. Dia menempatkan jiwa serta karakter dan menginfeksi seluruh tim dengan itu. Dia merupakan pemimpin bawaan dan itu datang dari dalam. Kemarahan yang keluar dari dirinya sangat spektakuler. Saya tak pernah bosan untuk memujinya. Bocah tersebut tak punya langit-langit,” sambungnya.

Gavi terlibat dalam ketiga gol tersebut baik dengan operan yang menentukan atau sentuhan yang menentukan. Walaupun tak mungkin dia memerlukan momen dewasa, ini terasa seperti langkah lebih jauh dalam kebangkitannya yang luar biasa ke puncak.

Sementara di masa lalu mungkin lebih mudah untuk Xavi untuk mencoret Gavi daripada Frenkie de Jong, Sergio Busquets atau Pedri, penampilan seperti ini akan dengan cepat menghilangkan gagasan untuk meninggalkannya di bangku cadangan. Mulai sekarang, dia mungkin dapat diharapkan menjadi perlengkapan di starting XI untuk Barcelona.

Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Hernandez Katakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez, berbicara perihal betapa pentingnya Sergio Busquets yang jarang diapresiasi oleh publik sebab jarang sekali diperhatikan.

Busquets telah menjadi pemain penting bagi La Blaugrana selama lebih dari sedekade terakhir. Tapi, dia sering sekali menjadi salah satu sasaran hujatan ketika tim meraup akan hasil negatif.

Pemain yang berusia 34 tahun tersebut cuma memiliki kontrak sampai akhir musim ini, dan sudah sering kali dikabarkan akan pergi selagi Xavi Hernandez menginginkannya untuk bertahan.

Sang pelatih Barcelona kemudian menjelaskan mengapa Sergio Busquets sangat penting untuknya. Menurutnya, perannya cuma akan diapresiasi bila dia tak ada.

“untuk saya, dia merupakan sosok pemain sepak bola yang dapat di katakan cukup luar biasa untuk tim, vital di ruang ganti. Sebuah contoh dari pengorbanan, kepemimpinan. Dia begitu berharga,” ucap Xavi.

Baca Juga: Madrid Secepatnya Ajukan Kontrak Baru Guna Marco Asensio

“Dari sudut pandang sepak bola, dia sendiri merupakan ekuilibrium dari tim, dia mengatur rekan-rekan setimnya. Sewaktu dia tak ada di sana, maka Anda akan menyadarinya. Ada sebuah keadaan sebelum dan sesudah dalam hal defensif bersama dan tanpa Busi. Kami akan selalu melihatnya sebagai contoh, seorang panutan.”

Walaupun telah berusia 34 tahun, Busquets masih menjadi pemain reguler yang dimainkan Barcelona pada musim ini. Secara total, dia telah menjalankan sebanyak 19 pertandingan di semua pertandingan dengan menciptakan sebuah assist.

Dia cuma absen dua kali di La Liga pada musim ini, dan saat ini La Blaugrana memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin dari Real Madrid.

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona Salah satu legenda Barcelona yakni Andres Iniesta ikut mengulas mengenai kemungkinan Lionel Messi untuk balik ke Stadion Camp Nou.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam beberapa minggu terakhir media di Spanyol banyak memberitakan pemikiran mengenai kembalinya Messi ke Spanyol. Sejumlah petinggi dan bahkan pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez juga telah berkomentar mengenai kemungkinan Messi pulang ke Spanyol. Sekarang giliran Iniesta sendiri yang membicarakan mengenai kemungkinan tersebut.

“Saya tak tahu bagaimana keadaannya, Leo merupakan pemain PSG dan jelas sebagai Cules dan melihat apa yang dia lakukan untuk Barca, untuk sejarahnya, saya berharap suatu saat di tahun-tahun ini bila peluang tersebut datang, itu akan spektakuler. Baginya untuk dapat mengucapkan selamat tinggal. Dia pantas mendapatkannya, namun saya tahu tak akan mudah untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sevilla Sah Umumkan Pemutusan Akan Kontrak Isco

Sementara itu, gelandang yang bermain di Liga Jepang tersebut juga membahas keberhasilan Messi sendiri membawa Argentina meraup gelar juara Piala Dunia. Saya pikir Argentina dan Leo pantas untuk mendapatkannya untuk pertandingan yang mereka miliki. Kita dapat menyukai satu hal atau kurang dari yang lain tetapi itu benar-benar pantas. Dari sana, Leo punya Piala Dunia atau tidak, saya tidak tahu apakah pada tingkat opini eksternal tersebut mengubah sesuatu atau tidak, namun dia melakukannya dan sensasi itu luar biasa,” ucap pria yang sudah berusia 38 tahun tersebut.

“Saat itu, mengangkat piala, merasa bahwa Argentina sebagai negara telah memenangkannya lagi,” sambung pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

Luis Enrique Bahagia Melihat Spanyol Bantai Habis Si Kosta

Luis Enrique Bahagia Melihat Spanyol Bantai Habis Si Kosta Pelatih Timnas Spanyol yakni Luis Enrique mengatakan sangat bahagia melihat penampilan para pasukannya sewaktu menghancurkan Kosta Rika dengan skor akhir 7-0 dalam pertandingan pembuka Grup E ajang Piala Dunia.

“Sebenarnya ya, saya memperingatkan Anda tentang hal tersebut dalam beberapa minggu terakhir ini. Ketika segala sesuatunya sukses, sepak bola menjadi olahraga yang luar biasa, kami mengendalikan permainan setiap saat, yang merupakan tujuan, melawan lawan yang cukup tangguh yang kami tahu akan menimbulkan suatu masalah,” ucapnya.

Baca Juga: Rodri Katakan Timnas Spanyol Memiliki Kualitas Yang Ok Di Piala Dunia 2022

“Namun kami luar biasa dalam menangani bola, dalam penyelesaian. Sesuai dengan ide yang sama yang telah menemani tim nasional selama bertahun-tahun.”

Sang mantan pelatih Barcelona tersebut membuat komentar untuk Mundo Deportivo, namun waspada terlalu nyaman. Banyak yang akan mengatakannya sebagai penampilan terbaik turnamen sejauh ini dan sekarang akan menandai mereka sebagai salah satu tim yang harus dikalahkan.

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia Pelatih Barcelona Xavi Hernandez jauh lebih mengandalkan Brasil serta Argentina daripada Spanyol dan beserta negara Eropa lainnya untuk Piala Dunia 2022.

Sang juru siasat merupakan legenda timnas Spanyol, tapi tak menganggap La Furia Roja superior dibandingkan Brasil dan Argentina untuk membawa pulang trofi dari Qatar.

“Itu setara tapi mungkin saya melihat Brasil dan Argentina selangkah lebih maju ketimbang beberapa tim Eropa. Neymar dan Lionel Messi terlihat amat baik. Prancis, Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, serta Kroasia juga mungkin memiliki pilihan,” ucapan Xavi.

Baca Juga: Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia

Tapi, Xavi sendiri tetap optimistis dengan raihan timnas Spanyol, terutama sebab peran mantan pelatihnya di Barcelona yakni Luis Enrique yang sudah membangun tim yang cukup kuat.

“Saya memiliki secercah harapan. Luis Enrique sudah membangun skuat yang hebat dan merupakan seorang pelatih yang hebat. Dia merupakan pelatih  yang ideal sebab kepribadiannya, Anda harus yakin  terhadap tim. Saya optimistis dengan Spanyol,” lanjut Xavi.

Bila Lionel Balik ke Barcelona, Ini Peran Khusus yang Akan Diberikan Oleh Xavi Hernandez

Bila Lionel Balik ke Barcelona, Ini Peran Khusus yang Akan Diberikan Oleh Xavi Hernandez – Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez, akan memberikan peran khusus terhadap Lionel Messi bila balik ke Blaugrana ketika kontraknya usai bersama Paris Saint-Germain.

Pemikiran masa depan Lionel Messi masih terus berlangsung memasuki delapan bulan terakhir masa kontraknya bersama dengan Paris Saint-Germain.

Kontraknya akan berakhir  pada tanggal 30 Juni 2023 dan tim raksasa Liga Prancis tersebut berniat untuk memperpanjangnya.

Mereka mempunyai peluang utnuk meyakinkan si megabintang yang berusia 35 tahun tersebut untuk tetap bertahan di Parc des Princes.

PSG sendiri berkeinginan untuk membuat Messi bertahan satu tahun lagi di Ibu Kota Prancis selepas penampilannya di musim 2022-2023 begitu bagus.

Musim ini pemain yang berjulukan La Pulga tersebut telah mencetak 12 gol serta 13 assist dari 17 penampilannya bersama PSG.

Baca Juga: The Bhoys Dihajar Polisi Sebelum Pertadningan Champions League Real Madrid vs Celtic

Penampilan ini lebih baik daripada musim 2021-2022 di mana pada tahun debutnya tersebut, Messi mengalami seret gol serta assist.

Dalam 34 pertandingan bersama PSG di lintas kompetisi, Messi cuma membuat sebanyak 11 gol serta 15 assist.

Musim ini Messi juga berperan dalam kesuksesan PSG lolos ke babak 16 besar Liga Champions serta  memimpin klasemen sementara Liga Prancis.

Tapi, sampai kini Messi belum buka suara perihal kepastian masa depannya serta memilih untuk memutuskannya seusai gelaran Piala Dunia tahun 2022.

Messi mengatakan cuma ingin fokus terlebih dahulu dengan timnas Argentina sebelum membahas masa depannya di tim.

Hal ini tentu menjadi kerugian tersendiri mengingat akan PSG praktis cuma mempunyai waktu dua bulan untuk meyakinkannya.

Masalahnya, bila pemain memasuki satu tahun terakhir dalam kontraknya, maka pada enam bulan sebelum ikatannya selesai, dia dipersilakan bernegosiasi dengan tim lain.

Artinya, pada bursa pemindahan musim dingin Januari tahun 2023, bila PSG gagal mengunci persetujuan baru, maka tim lain boleh melakukan pendekatan.

Sejauh ini, Barcelona terlihat serius ingin memulangkan Messi ke Camp Nou setelah pergi pada 2021.

Tim  Raksasa Liga Spanyol tersebut beberapa kali mengirim kode ingin balikan dengan sang pemain yang telah dibesarkannya tersebut.

Baca Juga: Jaya di Tanah Perantauan, Barcelona Berminat Pulangkan Mikel Arteta

Kini Xavi sebagai pelatih harus dapat memastikan Messi untuk kembali.

Keduanya sempat bekerja sama saat menjadi pemain untuk Barcelona yang mendominasi Spanyol serta Eropa pada awal dekade kemarin.

Xavi dikabarkan akan memberikan peran khusus terhadap Messi andaikan dia ingin kembali membela Blaugrana.

Xavi ingin memainkan Messi sebagai sayap kanan sebab kualitas kreatif dan kemampuan olah bolanya dapat menambah dimensi lain pada serangan tim.

Posisi tersebut kini dihuni oleh Ousmane Dembele, yang sejauh ini dapat memainkan peranan dengan baik di bawah Xavi sekembalinya dari terluka.

Kendati demikian, kehadiran Messi dinilai dapat membuat Barcelona kembali berjaya setelah pada dua musim ini mengalami kesusahan dalam meraih gelar juara.

Menarik untuk dinantikan ke manakah Messi akan melanjutkan kariernya pada tahun 2023.

Buruknya Barcelona Terkuak Kembali, Masih Ada Utang Uang Terhadap Pelatih Villarreal

Buruknya Barcelona Terkuak Kembali, Masih Ada Utang Uang Terhadap Pelatih Villarreal Buruknya si Barcelona kembali terkuak ke publik baru-baru ini saja. Kabarnya, Blaugrana sendiri masih memiliki utang uang terhadap pelatih Villarreal yakni Quique Setien.

Barcelona sedang menghadapi masalah finansial dalam tiga musim terakhir.

Hal tersebut tak lepas dari kondisi finansial Barcelona yang memburuk seiring berakhirnya kepemimpinan Josep Maria Bartomeu dari kursi kepresidenan.

Berbagai permasalahan yang berhubungan dengan keuangan pun satu per satu mulai datang ke Barcelona.

Salah satunya ialah berkaitan dengan gaji para pemain serta pelatih yang menunggak.

Baru-baru ini saja, Barcelona kembali terkuak boroknya di depan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih baru Villarreal yakni si Quique Setien.

Setien sendiri sempat bekerja sebagai pelatih Barcelona pada Januari 2020 hingga Agustus 2020.

Baca Juga: Gugatan Korupsi dan Penipuan dicancel, Neymar Tak Jadi Masuk Sel

Selama 8 bulan lamanya ia melatih Blaugrana, sang mantan pelatih Real Betis tersebut mencatat 25 pertandingan yang terdiri dari 19 laga liga, 3 laga Liga Champions dan 3 laga Copa del Rey.

Dari total 25 pertandingan tersebut, Setien mencatat 16 kemenangan, 4 imbang dan 5 kekalahan.

Setien sendiri pun kemudian dipecat dan digantikan oleh sosok pelatih asal Belanda sekaligus sang mantan bek sayap Barcelona si Ronald Koeman.

Tapi, pemecatan Setien sempat berbuntut akan masalah.

Ketika itu, Barcelona terungkap cuma membebastugaskan Setien dari kegiatan kepelatihannya di Barcelona pada akhir bulan Agustus 2020.

Bahkan, Setien hingga harus mengirim burofax terhadap Barcelona meminta untuk diputus kontrak dari jabatan pelatih tersebut.

Tak cuma bermasalah perihal kontrak, Barcelona juga kabarnya belum membayar kompensasi Setien.

Hingga saat ini pun, El Barca sendiri usut punya usut masih berutang kepada Setien.

“Barcelona sendiri masih memiliki utang uang terhadp saya,” ucap Setien.

“Barca merupakan tim yang saya impikan untuk dilatih, dan berada di sana saya berpikir, Saya kudu melakukan apa yang dilakukan Camacho di Real Madrid dan pergi’.”

“Jika ada beberapa hal yang tak sesuai, Anda tak boleh menjadi munafik,” tutur Setien melanjutkan.

Sampai saat ini, pernyataan Setien belum ditanggapi oleh pihak Barcelona.