Barcelona Diwartakan Incar Mantan Bintang Real Madrid

Barcelona Diwartakan Incar Mantan Bintang Real Madrid

Barcelona Diwartakan Incar Mantan Bintang Real Madrid Barcelona tengah mencari pemain baru untuk mengisi tim mereka pada bursa transfer selanjutnya. Salah satu nama yang disebut-sebut masuk dalam radar mereka yakni sang mantan pemain Real Madrid Angel Di Maria.

Di Maria merupakan pemain sayap yang sangat berbakat, dan punya karir yang mengesankan di level klub dan internasional. Ia sendiri punya kecepatan dan kelincahan yang luar biasa, serta kemampuan untuk mencetak gol dan memberikan assist.

Barca tengah mencari pemain sayap baru selepas dari kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain. Mereka sudah mempertimbangkan beberapa pilihan, termasuk pemain seperti Raheem Sterling dan Raphinha, namun Di Maria muncul sebagai salah satu pilihan terkuat.

Baca Juga: Stefano Beritahu Kunci Kemenangan Milan Atas AC Monza

Di Maria sudah bermain untuk beberapa tim top seperti Real Madrid, Manchester United, dan Paris Saint-Germain. Ia juga menjadi bagian dari tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia tahun 2014.

Barca memerlukan pemain sayap seperti Di Maria untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Messi. Ia dapat membawa kreativitas dan kecepatan ke posisi depan, serta memberikan pilihan yang jauh lebih banyak terhadap pelatih Ronald Koeman. Tapi, ada beberapa kendala yang perlu diatasi bila transfer ini ingin terjadi. Di antaranya ialah  biaya transfer yang mungkin cukup mahal, serta persaingan dari klub lain yang juga tertarik terhadap Di Maria.

Walu begitu, bila Barcelona sukses dalam memperoleh Di Maria, ia dapat menjadi tambahan yang sangat berharga untuk tim mereka. Dengan kecepatan, kelincahan, dan pengalaman yang dimilikinya, ia dapat membantu Barcelona mencapai kesuksesan di level domestik dan Eropa.

Hernandez Merasa Kagum Dengan Kinerja Balde

Hernandez Merasa Kagum Dengan Kinerja Balde

Hernandez Merasa Kagum Dengan Kinerja Balde Barcelona sukses dalam mengalahkan Real Betis dengan skor akhir 2-1. Pelatih Xavi Hernandez kagum dengan kinerja salah satu pemain mudanya yakni Alejandro Balde.

Pemain yang baru saja berusia 19 tahun tersebut melihat waktu permainan yang terbatas musim kemarin namun sudah meledakkan pada kampanye musim tersebut. Memenangkan tempat di skuad Piala Dunia Spanyol, dia sekarang terlihatnya menjadi starter yang tak terbantahkan untuk Barcelona.

Melawan Real Betis dia merupakan ancaman konstan di sisi kiri, sewaktu berhadapan dengan baik dengan Luiz Henrique. Balde bertanggung jawab atas gol pembuka permainan dengan bola melintasi kotak untuk Raphinha, juga menciptakan akan kesempatan bagus lainnya untuk Pedri.

Baca Juga: Hernandez Puas Selepas Barcelona Kalahkan Real Betis

“Dia tampil di level yang dapat cukup tinggi,” ucap manajernya Xavi Hernandez selepas pertandingan.

“Potensinya luar biasa, dalam bertahan dan menyerang. Dia memberi kami keunggulan ketika dia melaju ke depan dan kami mendorongnya untuk terus seperti ini. Dia merupakan sosok bek sayap dan pemain sayap di banyak poin,” ucapnya terhadap Sport.

Sesuai laporan dari Opta, Balde berada di urutan kedua (4) dalam daftar pemberi asis remaja di belakang hanya Jamal Musiala (6) musim ini, yang menunjukkan kelas yang dia jalankan. Xavi sering mengunggulkan formasi 4-3-3 dengan Gavi atau Pedri di posisi depan akhir-akhir ini, memberi Barcelona kekuatan ekstra di posisi tengah.

Salah satu alasan yang dapat dia lakukan ialah sebab dari pergerakan Balde di sisi kiri, yang berarti Blaugrana tak kehilangan lebar.

Penyerang Real Madrid Dapat Menimbulkan Masalah Bagi Madrid

Penyerang Real Madrid Dapat Menimbulkan Masalah Bagi Madrid

Penyerang Real Madrid Dapat Menimbulkan Masalah Bagi Madrid Pemain sayap Real Madrid yakni Vinicius Jr merupakan salah satu pemain andalan Carlo Ancelotti. Namun saja, pemain asal Brasil tersebut memiliki suatu masalah yang dapat merepotkan timnya.

Melawan Klub Atletik pada Minggu malam, Vinicius Jr sendiri gagal dalam memenangkan sebagian besar pertarungannya di sisi kiri, jauh lebih menonjol untuk berbagai pertengkaran dengan para pemain Basque.

Carlo Ancelotti sendiri pun mengeluh selepas pertandingan bahwa Vinicius terus-menerus peroleh tekanan ekstra dari lawan dan fans, meminta ‘sedikit lebih banyak rasa hormat’. Pertengkaran tersebut semakin menjadi tema Vinicius musim tersebut, membuatnya mendapatkan reputasi dengan pemain serta para penggemar lainnya.

Baca Juga: Thiago Berikan Penjelasan Alasan Dirinya Tinggalkan Barcelona

Marca sudah membuat tajuk utama sebuah cerita ‘Kebisingan mematikan Vinicius’ yang merujuk bahwa jauh dari Santiago Bernabeu, penyerang yang baru saja berusia 22 tahun tersebut tidak dapat memberikan pengaruh yang sama pada permainan, malah terjebak dalam pertempuran.

Sementara mereka mengacu terhadap fakta bahwa Vinicius sangat terlibat dalam comeback Real Madrid Kamis kemarin melawan Villarreal, statistik menahan kekhawatiran tersebut. Sejak Agustus, pemain Brasil tersebut belum mencetak gol atau membuat assist di pertandingan tandang di La Liga.

Mengingat Vinicius, bersama dengan Karim Benzema, menjadi sumber gol terbesar Los Blancos, hal tersebut menjadi masalah kronis untuk tim besutan Ancelotti tersebut.

Walaupun Ancelotti tak ingin untuk mengambil api dari permainan Vinicius, dia harus menyalurkan amarah Vinicius dengan hati-hati. Hingga pemain yang berasal dari Brasil tersebut belajar mengendalikannya dengan jauh lebih baik, dia akan terus diincar oleh pemain lawan.