Atletico Berencana Hadirkan Pengganti De Paul Musim Panas Nanti

Atletico Berencana Hadirkan Pengganti De Paul Musim Panas Nanti

Atletico Berencana Hadirkan Pengganti De Paul Musim Panas Nanti Atletico Madrid diwartakan sudah berencana untuk mendatangkan pemain pengganti untuk gelandang internasional Argentina yakni Rodrigo de Paul di bursa musim panas mendatang. Tim besutan Diego Simeone sudah punya target untuk direkrut ke Metropolitano. Salah satunya ialah bintang Kroasia, Lovro Majer dari Rennes.

Rodrigo de Paul menjalani karier yang kurang memuaskan di Atletico Madrid sampai sejauh ini dan penampilannya di bawah standar di sebagian besar musim ini. Walau mengalami kesulitan di tingkat klub, pemain internasional Argentina tersebut menunjukkan penampilan gemilang di Piala Dunia akhir tahun kemarin dan membantu negaranya menjuarai turnamen tersebut di Qatar.

Baca Juga: Memphis Katakan Siap Hadapi Tantangan Usai Bergabung Dengan Atletico

Atleti berharap dapat menyaksikan De Paul versi tersebut di sisa musim ini sebab mereka ingin mengamankan satu tempat di empat besar La Liga musim ini, yang artinya dapat lolos ke Liga Champions musim depan untuk tim yang bermarkas di Metropolitano tersebut.

Sisa musim ini sangat penting untuk Los Rojiblancos sebab mereka ingin mengamankan posisi empat besar, walau demikian rencana sudah disusun untuk menghadapi musim depan dan pemain baru sudah diincar, menurut kabar yang dilansir Todofichajes mengatakan bahwa gelandang Rennes, Lovro Majer diincar untuk mereka datangkan di musim panas nanti.

Pemain internasional Kroasia tersebut sering disamakan dengan kompatriotnya Luka Modric yang kini masih bermain di Real Madrid. Majer kemungkinan akan menjadi pengganti De Paul yang diminati oleh beberapa klub dari Italia dalam beberapa minggu terakhir.

Berhasil Jadi Juara, Rodrigo Puji Ketahanan Argentina

Berhasil Jadi Juara, Rodrigo Puji Ketahanan Argentina

Berhasil Jadi Juara, Rodrigo Puji Ketahanan Argentina Gelandang bintang Atletico Madrid yakni Rodrigo De Paul memuji ketahanan Argentina usai mereka mengamankan kemenangan paling dramatis di pertandingan final Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Minggu (18/12) malam WIB.

Bintang Atletico Madrid, Rodrigo De Paul menjadi starter di pertandingan final paling dramatis di final Piala Dunia di mana timnas negaranya, Argentina sukses membungkam Prancis melalui adu penalti.

Gelar juara Piala Dunia pertama untuk Lionel Messi menjadi topik yang paling banyak dibahas usai pertandingan saat La Albiceleste menaklukkan Prancis di final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail, Qatar.

Pertandingan tersebut dianggap sebagai salah satu pertandingan final paling luar biasa di sepanjang sejarah Piala Dunia usai Les Bleus dua kali comeback sampai membuat pertandingan imbang 3-3 sebelum akhirnya tim besutan Lionel Scaloni memenangkan adu penalti.

Baca Juga: Pemain Atletico Madrid Tersebut Pantang Dijual Di Bursa Januari Nanti

Kemenangan melalui adu penalti menunjukkan kemampuan tim Tango untuk meraup akan kemenangan dalam beberapa pekan terakhir dan De Paul mengharapkan para rekannya satu timnya berjuang keras.

“Kami sangat menderita namun rasanya sangat senang, kami terlahir untuk menderita, itu membuat kami semakin kuat, sebab kami akan menderita di sepanjang hidup kami,”ucap sang gelandang.

“Kami selalu membawa bendera kami ke manapun, saya harap para penggemar bahagia seperti halnya kami.”

Sang gelandang dikabarkan akan memperoleh jatah libur yang diperpanjang oleh Los Rojiblancos dalam beberapa hari, sedangkan kompetisi La Liga akan kembali berlangsung pada akhir bulan Desember nanti, tapi pemain yang berusia 28 tahun tersebut tidak akan tampil hingga 2023 mendatang.

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League Selepas Piala Dunia 2022 usai, gelandang Real Madrid yakni Luka Modric memutuskan untuk tetap memperkuat Timnas Kroasia. Setidaknya sampai UEFA Nations League.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Luka Modric sukses dalam mengantarkan Kroasia menempati peringkat ketiga usai mengalahkan Maroko dengan skor akhir 2-1; Gol Kroasia dicetak Jose Gvardiol. Kemudian, Maroko menyamakan kedudukan lewat Achraf Dari. Kroasia sendiri akhirnya memastikan kemenangan lewat Mislav Orsic.

Menyusul berakhirnya waktu Kroasia di Qatar, Modric kembali membicarakan rencananya untuk tetap bersama tim nasional, walau berusia 38 tahun pada tahun 2023 nanti. Tetapi, dia mengaku akan terus memantau pilihannya dalam beberapa bulan mendatang, namun dia berkomitmen untuk bermain di set pertama kualifikasi UEFA Piala Eropa 2024, dan semifinal UEFA Nations League musim panas mendatang.

Baca Juga: Pergi Dari Atletico, Joao Sudah Punya Tim Pilihan

“Ya, ini merupakan pertandingan terakhir saya di Piala Dunia, tetapi saya tak dapat berkata apa-apa lagi,” ucapnya demikian.

“Saya amat senang dengan karir saya untuk Kroasia. Memenangkan dua medali sangat penting, impian saya adalah memenangkan Piala Dunia, tetapi itu belum terjadi.” “Kroasia punya tim yang hebat, dengan masa depan yang sangat bagus, dan kami harus melanjutkannya.”

“Di masa depan, kita akan melihat apa yang terjadi. Setidaknya saya ingin melanjutkan sampai UEFA Nations League, dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi,” lanjutnya.

Tim besutan Zlatko Dalic akan menghadapi Turki dan Wales pada awal 2023 dengan semifinal UEFA Nations League, melawan Belanda, Italia, atau Spanyol pada bulan Juni.

Barcelona Awasi Striker Muda Arsenal

Barcelona Awasi Striker Muda Arsenal Barcelona dilaporkan mengikuti bintang Arsenal Gabriel Martinelli dengan cermat dan dapat memutuskan untuk mengejar tanda tangannya di akhir musim.

Gabriel Martinelli bersinar untuk Arsenal musim ini, selalu tampil sebagai starter dalam sebanyak 14 pertandingan Premier League dan berkontribusi dengan lima gol dan dua assist.

Membentuk kuartet akan serangan bersama dengan Bukayo Saka, Martin Odegaard dan Gabriel Jesus, dia juga turut membantu The Gunners menduduki puncak klasemen ketika jeda Piala Dunia 2022 di Qatar.

Penampilannya membuat dia dipanggil ke tim Brasil untuk Piala Dunia yang sedang berlangsung, di mana dia menjadi starter dalam satu pertandingan serta membuat dua penampilan dari bangku cadangan sejauh ini.

Baca Juga: Akhirnya Casemiro Katakan Alasan Pergi Tinggalkan Madrid Demi MU

Kontrak Martinelli dengan Arsenal akan usai pada bulan Juni tahun 2024, namun ada antusiasme di antara semua pihak bahwa kesepakatan baru akan segera diteken.

Namun menurut surat kabar olahraga harian Spanyol, Barcelona sendiri terus mengawasi keadaannya dan dapat  menjadikan striker yang berusia 21 tahun tersebut target di musim panas. Raksasa La Liga sudah memantau bintang The Gunners dengan tajam musim ini dan juga mengamatinya di Piala Dunia.

Gabriel Martinelli sendiri menjalani uji coba dengan akademi Barcelona semasa mudanya, serta  raksasa Catalan masih menjaga hubungan dengan kubu sang penyerang.

Kesempatan Blaugrana membawa Martinelli musim panas mendatang akan semakin besar bila masih belum ada kontrak baru yang ditandatangani pemain Brasil itu di Emirates Stadium.

Pelatih Uruguay Memastikan Tak Akan Mainkan Araujo

Pelatih Uruguay Memastikan Tak Akan Mainkan Araujo Presiden Barcelona yakni Joan Laporta sempat risau Uruguay akan memaksakan memainkan Ronald Araujo. Tetapi, pelatih Uruguay, menertawakannya.

Bek tengah tersebut mengalami cedera pangkal paha pada bulan September yang diharapkan membuatnya cuti untuk Piala Dunia, namun Araujo pergi ke Qatar dengan timnya bila dia berhasil untuk pulih tepat waktu.

Sayangnya, Araujo sendiri tak tampil sama sekali pada Piala Dunia kali ini dan dia mungkin tak akan memperoleh peluang sama sekali, dengan Uruguay berisiko tersingkir dari babak grup dan tak lagi mengendalikan masa depan mereka sendiri menuju matchday terakhir melawan Ghana.

Posisi berbahaya Uruguay menimbulkan kekhawatiran dari Laporta bahwa Araujo dapat ‘diburu-buru’ kembali beraksi sebelum dia sembuh, namun Alonso menertawakan kekhawatiran tersebut.

“Perjanjian yang kami punya bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh presiden Barca, sewaktu pemain fit dia akan bermain. Apakah Araujo bermain akan selalu bergantung pada saya sejak awal dan pada persetujuan yang kami buat dengan Barça,” ucap  pelatih Uruguay tersebut.

“ketika dia sehat, pemain akan tersedia dan bila ada ketidaksetujuan, pihak ketiga akan memutuskan. Itulah kesepakatannya. Sang pemain masih dalam pemulihan dan sewaktu ia bugar dia akan berpartisipasi, Kami tak dapat menentukan tanggalnya sebab ini merupakan masalah medis.”

Baca Juga: Barcelona Sedang Usahakan Kontrak Baru Bagi Alejandro

Araujo sendiri akan diperkirakan tak akan tampil melawan Ghana, dengan rencananya dipahami untuk mencoba dan menyiapkan bek tengah untuk sesi sistem gugur, namun Uruguay sendiri menghadapi pertempuran untuk sampai ke sana di tempat pertama. Hasil imbang dengan Korea Selatan serta kekalahan dari Portugal membuat Uruguay terpuruk di dasar Grup H, walau mereka masih memiliki kesempatan besar untuk melaju ke babak sistem gugur.

Uruguay sendiri harus mengalahkan posisi kedua Ghana serta mengandalkan Portugal, yang sudah memastikan tempat mereka di sesi berikutnya, mengalahkan Korea Selatan. Araujo diprediksi tak akan tampil melawan Ghana, dengan rencananya dipahami untuk mencoba dan menyiapkan bek tengah untuk sesi sistem gugur, namun Uruguay menghadapi pertempuran untuk sampai ke sana di tempat pertama. Hasil imbang dengan Korea Selatan dan kekalahan dari Portugal membuat Uruguay terpuruk di dasar Grup H, walau mereka masih memiliki kesempatan besar untuk melaju ke babak sistem gugur. Uruguay sendiri harus mengalahkan posisi kedua Ghana dan mengandalkan Portugal, yang sudah memastikan tempat mereka di babak berikutnya, mengalahkan Korea Selatan.

Enrique Perkiraan Masa Depan Yang Cerah Bagi Gavi

Enrique Perkiraan Masa Depan Yang Cerah Bagi Gavi Pelatih timnas Spanyol yakni Luis Enrique mengatakan bahwa Gavi dapat menjadi tokoh dari sebuah era selepas tampil cukup memukau dalam pertandingan debutnya di Piala Dunia.

Sang gelandang remaja Barcelona tersebut menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa di Piala Dunia di belakang Pele dan Manuel Rosas sewaktu membantu Spanyol untuk menghancurkan Kosta Rika 7-0 pada minggu pertama Piala Dunia 2022.

Keputusan Enrique memanggil Gavi ke timnas Spanyol pada bulan Oktober tahun kemarin pernah mengherankan untuk banyak orang, terutama karena pada waktu itu dia baru menjalani debutnya bersama Barcelona dua bulan sebelumnya. Tapi pemain yang baru saja berusia 18 tahun tersebut sanggup untuk menjaga ketenangannya serta membuktikan kapabilitasnya di atas lapangan.

Luis Enrique juga memuji Gavi karena sanggup untuk membuktikan kualitas setinggi itu pada usianya yang masih tergolong sangat muda..

Baca Juga: Sorry Ronaldo Madrid Gak Ada Minat Pulangin Kamu

“Hal yang paling mengejutkan bagi semua orang merupakan seseorang, pada usia 18 tahun dan 100 hari, punya level kepercayaan diri setinggi itu,” ucap mantan pelatih Barca tersebut dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Jerman.

“Anda harus mengakui kecerdasannya, dia sanggup menempatkan diri dengan baik, caranya mendominasi dalam berbagai aspek teknis sepak bola, dan kapasitas fisiknya walau masih berusia 18 tahun. Kami harus tetap tenang, sebab dia masih 18 tahun, tapi dia dapat mendefinisikan sebuah era,” ucap Enrique.

Rodri Katakan Timnas Spanyol Memiliki Kualitas Yang Ok Di Piala Dunia 2022

Rodri Katakan Timnas Spanyol Memiliki Kualitas Yang Ok Di Piala Dunia 2022 Gelandang Manchester City yakni Rodri mengatakan bila Timnas Spanyol kini merupakan tim dengan kualitas terbaik di pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Pada Piala Dunia 2022 kali ini, Timnas Spanyol sendiri menjadi salah satu unggulan untuk menjuarai turnamen besar empat tahunan tersebut.

Rodri sendiri juga kemudian mengamini predikat tim unggulan yang disematkan terhadap La Furia Roja.

Gelandang yang berusia 26 tahun ini kemudian menguraikan alasannya kenapa ia begitu percaya Tim Matador sanggup menjadi juara dunia untuk kedua kalinya di Qatar tahun ini.

Baca Juga: Asensio Berharap Madrid Akan Perpanjang Kontraknya

“Kami akan menjadi nama yang sering dibicarakan oleh orang-orang,” katanya terhadap La Gazzetta dello Sport, terkait predikat unggulan yang erat di tim didikan si Luis Enrique.

“Kalau saya boleh jujur, secara kolektif kualitas kami ialah yang terbaik. Kekuatan dari tim yang kami punya merupakan senjata yang luar biasa.”

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia

Hernandez Beri Tahu Jagoannya Di Piala Dunia Pelatih Barcelona Xavi Hernandez jauh lebih mengandalkan Brasil serta Argentina daripada Spanyol dan beserta negara Eropa lainnya untuk Piala Dunia 2022.

Sang juru siasat merupakan legenda timnas Spanyol, tapi tak menganggap La Furia Roja superior dibandingkan Brasil dan Argentina untuk membawa pulang trofi dari Qatar.

“Itu setara tapi mungkin saya melihat Brasil dan Argentina selangkah lebih maju ketimbang beberapa tim Eropa. Neymar dan Lionel Messi terlihat amat baik. Prancis, Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, serta Kroasia juga mungkin memiliki pilihan,” ucapan Xavi.

Baca Juga: Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia

Tapi, Xavi sendiri tetap optimistis dengan raihan timnas Spanyol, terutama sebab peran mantan pelatihnya di Barcelona yakni Luis Enrique yang sudah membangun tim yang cukup kuat.

“Saya memiliki secercah harapan. Luis Enrique sudah membangun skuat yang hebat dan merupakan seorang pelatih yang hebat. Dia merupakan pelatih  yang ideal sebab kepribadiannya, Anda harus yakin  terhadap tim. Saya optimistis dengan Spanyol,” lanjut Xavi.

Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia

Alejandro Tidak Percaya Akan Tampil Di Piala Dunia Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique akhirnya pun memutuskan untuk memanggil Alejandro Balde. Bek muda Barcelona tersebut pun mengatakan bahwa masih tak yakin dengan hal tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Balde sendiri sudah dibawa untuk menggantikan Jose Luis Gaya yang terluka dan tiba di Qatar pada hari Sabtu menjelang pertandingan pertama Spanyol minggu depan melawan Kosta Rika.

Baca Juga: Benzema Rela Pergi Tinggalakan Prancis Selepas Dipastikan Cuti Di Piala Dunia 

Enrique kelihatannya kagum akan penampilan Balde bersama Barcelona. Pemain muda Barcelona tersebut sudah berbicara tentang panggilannya dan menjelaskan betapa senangnya dia bersama tim didikan Luis Enrique.

“Ini merupakan mimpi untuk saya, saya masih tidak yakin. Saya di sini untuk memanfaatkan peluang sebaik-baiknya. Jika mereka memberi tahu saya ini akan terjadi tiga bulan atau seminggu yang kemarin, saya tidak akan mempercayainya,” ucap pemain belakang yang baru berusia 19 tahun tersebut.

Pelatih Belgia Katakan Piala Dunia Ini Akan Jadi Terakhir Eden Hazard

Pelatih Belgia Katakan Piala Dunia Ini Akan Jadi Terakhir Eden Hazard Pelatih Belgia Roberto Martinez berbicara ini kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhir untuk penyerang Real Madrid yakni Eden Hazard.

“Itu normal, alami. Tak ada yang dapat memperkirakan kapan turnamen terakhir mereka, namun di atas usia 30 tahun Anda telah mulai menghargai turnamen yang ada di depan. Saya tak tahu apakah itu akan terjadi dengan Eden. Beberapa pemain sudah menyatakan bahwa selepas Piala Dunia dia akan fokus pada karirnya di level klub,” ucapnya.

Baca Juga: Barcelona Awasi Gelandang Mudanya Arsenal

“Itulah kenapa Anda harus menghadapi Qatar seakan-akan itu merupakan turnamen terakhir untuk semua orang. Ini merupakan cara untuk menikmatinya secara maksimal.”

Martinez kemudian membahas mengenai masalah yang tengah dialami Eden Hazard selama tiga tahun memperkuat Real Madrid.