Demi Boyong Mane, Madrid Siap Lepas Varane ke Liverpool

Demi Boyong Mane, Madrid Siap Lepas Varane ke Liverpool

ligabolaspanyol.com – Demi Boyong Mane, Madrid Siap Lepas Varane ke Liverpool, Raksasa La Liga, Real Madrid dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menawarkan Raphael Varane kepada Liverpool agar mau melepas Sadio Mane pada bursa transfer musim panas mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mane kabarnya menjadi salah satu target utama Madrid musim panas nanti. Penampilan impresif yang diperlihatkan pemain 26 tahun itu bersama Liverpool membuat Los Blancos kepincut

Adalah bos anyar Real Madrid, Zinedine Zidane yang mendesak klubnya untuk menggaet Mane. Zidane diketahui merupakan penggemar bomber asal Senegal itu sejak lama.

Baca juga : Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari

Siap Relakan Varane
Dilansir The Guardian, demi memuluskan usaha mereka mendapatkan tanda tangan Mane, Madrid diklaim bersedia untuk merelakan Varane pergi ke Anfield.

Di sisi lain, Varane yang masih memiliki kontrak hingga 2022 mendatang disebut-sebut sudah memiliki rencana untuk hengkang dari Santiago Bernabeu pada akhir musim ini.

Varane merasa kecewa dengan apa yang diraih oleh Madrid pada musim 2018/19. Madrid gagal bersaing di La Liga dan Copa del Rey. El Real juga harus tersingkir dari ajang Liga Champions.

Dikaitkan dengan MU
Varane sendiri sebelumnya sempat diklaim ingin pindah ke klub raksasa Premier League lainnya, Manchester United. Di sisi lain, Setan Merah juga menginginkan servis pemain 25 tahun tersebut.

Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer mempunyai impian untuk membawa pemain yang memberi gelar juara Piala Dunia 2018 pada timnas Prancis tersebut ke Old Traffrod.

Bahkan, demi memboyong Varane, United diyakini telah menyiapkan dana besar. United punya dana belanja senilai 200 juta euro. Sebagian dana tersebut akan dipakai untuk membeli Varane dari Real Madrid.

Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari

Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari

ligabolaspanyol.com – Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari, Kiper Real Madrid, Keylor Navas membongkar situasi tim beberapa bulan terakhir saat Madrid masih dilatih oleh Santiago Solari. Dia mengaku sempat terasingkan dari skuat dan merasa tidak akan lagi mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Musim ini Navas memang mendapatkan saingan berat ketika Madrid mendatangkan Thibaut Courtois. Dua kiper hebat dalam satu tim selalu berarti salah satu dari mereka wajib mengalah dan lebih banyak dicadangkan.

Hal inilah yang terjadi pada Navas pada masa kepelatihan Santiago Solari. Dia merupakan kiper utama Madrid yang membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions, tapi Navas dihadiahi dengan bangku cadangan.

Kini, bersama Zinedine Zidane, Navas boleh sedikit optimistis..

Baca juga : Perasaan Vinicius dilatih Santiago Solari dengan Zinedine Zidane

Merasa Tidak Akan Bermain
Semasa dilatih Solari, Navas bahkan pernah merasa dia tidak akan pernah bermain meski berjuang maksimal di sesi latihan. Namun, sebagai profesional dia selalu berusaha memberikan yang terbaik.

“Saya pernah memiliki firasat bahwa apa pun yang saya lakukan di sesi latihan, saya tetap tidak akan bermain,” ujar Navas kepada El Partidazo di COPE.

“Namun, saya selalu bersikap profesional dan termotivasi untuk melakukan banyak hal sebaik mungkin, sebab saya merasa bangga.”

Kehadiran Zidane
Pada laga pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih Madrid akhir pekan lalu, Navas jadi kiper utama ketika Madrid mengalahkan Celta Vigo 2-0. Dia merasa sangat emosional ketika melihat namanya di starting line-up.

“Saya memiliki kontrak dan saya ingin terus bermain di Madrid. Saya telah memberikan segalanya untuk klub ini dan saya akan terus melakukan itu selama saya di sini, tetapi saya tidak mau melewati tahun buruk seperti ini lagi.”

Soal jadi pilihan utama pada laga vs Celta: “Saya merasa sangat emosional ketika saya melihat nama saya di starting eleven,” tutupnya.

Messi Melarang Barcelona Rekrut Tagliafico

Messi Melarang Barcelona Rekrut Tagliafico

ligabolaspanyol.com – Messi Melarang Barcelona Rekrut Tagliafico, Bintang Barcelona, Lionel Messi dikabarkan melarang klubnya untuk memboyong bek Ajax Amsterdam sekaligus rekannya di Timnas Argentina, Nicolas Tagliafico.

Usai tampil impresif bersama Banfield dan Independiente di Argentina, Tagliafico digaet Ajax pada Januari 2018 lalu. Bek 26 tahun itu pun langsung menjadi andalan di skuat Ajax.

Tagliafico menunjukkan penampilan memikat ketika membawa Ajax menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Tagliafico pun kabarnya menjadi incaran beberapa klub top Eropa.

Baca juga : Demi Boyong Mane, Madrid Siap Lepas Varane ke Liverpool

Messi Lakukan Veto
Dilansir Don Balon, salah satu klub yang berminat merekrut Tagliafico adalah Barcelona. Klub Catalan itu diyakini akan berusaha menggaet sang bek kiri pada musim panas mendatang.

Namun upaya Barca mendekati Tagliafico kabarnya ditentang oleh Messi. La Pulga diklaim telah mendesak agar klubnya tak memboyong Tagliafico.

Messi disebut tak percaya bahwa Tagliafico sudah berada di level yang tepat untuk bisa tampil apik bersama Barcelona. Messi memang kerap menuntut agar Barca hanya merekrut pemain dengan level tertinggi.

Ketertarikan Real Madrid
Selain Barca, Tagliafico kabarnya juga diminati oleh Real Madrid. Klub ibu kota Spanyol itu berniat memboyong Tagliafico guna menggantikan Marcelo yang kemungkinan besar bakal pergi.

Ketertarikan Madrid terhadap Tagliafico pun dibenarkan oleh sang agen, Ricardo Schlieper. Meski demikian, Schlieper menolak menyebutkan nama tim yang berminat menggaet kliennya.

“Tim manakah mereka? Yang bisa saya katakan adalah di antara mereka, ada tim raksasa Spanyol. Bisa dikatakan, saya rasa inilah waktu yang tepat bagi Tagliafico untuk naik level,” tandasnya.

Perasaan Vinicius dilatih Santiago Solari dengan Zinedine Zidane

Perasaan Vinicius dilatih Santiago Solari dengan Zinedine Zidane

ligabolaspanyol.com – Perasaan Vinicius dilatih Santiago Solari dengan Zinedine Zidane, Penyerang muda Real Madrid, Vinicius Junior menjalani musim pertama yang cukup impresif bersama Los Blancos. Belum semusim, dia sudah mengalami berlatih di bawah tiga pelatih berbeda: Julen Lopetegui, Santiago Solari, serta Zinedine Zidane.

Sebagai pemain muda, pengalaman tersebut tentu cukup sulit diterima. Vinicius masih perlu waktu beradaptasi dan menemukan perannya di skuat Madrid. Dia merasa sejauh ini semuanya berjalan baik.

Semasa dilatih Santiago Solari, Vinicius terbilang menghidupi mimpinya. Meski didaftarkan sebagai bagian dari tim Castilla, dia beberapa kali mendapatkan kesempatan bermain bersama tim inti.

Kini, di era Zidane, Vinicius mungkin harus berjuang lagi mendapatkan kepercayaan pelatih, terlebih karena saat ini dia sedang cedera

Baca juga : Barcelona Ingin Mendatangkan De Ligt

Kepercayaan Solari
Vinicius mengaku sangat berterima kasih pada Santiago Solari. Dia bisa mendapatkan menit bermain bersama Solari, juga mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk mengembangkan kemampuannya.

“Solari memberi saya kesempatan untuk bermain, untuk melakukan pekerjaan saya, dan saya lebih menyukai dia,” ungkap Vinicius kepada Cadena SER.

“Dia berkata pada saya bahwa jika saya bermain baik di Castilla, saya akan bermain di tim utama.”

“Lalu, ketika saya tiba di tim utama, dia memberi saya kesempatan yang dia janjikan,” sambungnya.

Zidane
Sekarang, Vinicius mengaku Zidane adalah pelatih yang sangat berbeda dari Solari. Setiap kali Zidane berbicara, pemain Madrid mendengarkannya sungguh-sungguh dan mereka ingin memberikan kemampuan terbaik untuk legenda Madrid itu.

“Saya sudah melihat video-video Zidane sebagai pemain dan dia luar biasa.”

“Casemiro berkata pada saya bahwa ketika Zidane berbicara, dia merasa sedikit grogi,” lanjut Vini.

“Cara bicara Zidane cukup berbeda jika dibandingkan dengan Solari. Dia adalah legenda, dia memenangkan segalanya dan dia spesial.”

Barcelona Ingin Mendatangkan De Ligt

Barcelona Ingin Mendatangkan De Ligt

ligabolaspanyol.com – Barcelona Ingin Mendatangkan De Ligt, Barcelona disebut berada dalam urutan paling depan untuk mendatangkan bek muda Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Blaugrana ingin memperkuat pertahanan mereka dan melihat De Ligt sebagai calon menjanjikan.

Sebagai klub besar, Barca tentu terus berusaha mengembangkan potensi skuatnya di setiap musim. Juara La Liga ini sudah dipastikan mendapatkan pemain muda Ajax lainnya, Frenkie de Jong.

Pun demikian, masalah Barca di lini pertahanan tampaknya masih belum terpecahkan. Mereka memang sudah membeli sejumlah bek seperti Samuel Umtiti, Clement Lenglet, juga Jeison Murillo sebagai opsi bek tengah, tapi itu semua masih belum cukup.

Raksasa Catalan ini dikabarkan penasaran dengan kemampuan De Ligt.

Baca juga : Messi Melarang Barcelona Rekrut Tagliafico

Umtiti Doyan Cedera
Mengutip ESPN FC, Barca mengejar De Ligt lantaran kondisi Samuel Umtiti yang doyan cedera. Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu meyakini inilah saat yang tepat untuk memulai transisi posisi bek.

Langkah ini merupakan langkah preventif sebelum performa Gerard Pique menurun lantaran dimakan usia. Pique memang masih hebat, tetapi Barca perlu regenerasi skuat.

Musim ini duet Pique-Umtiti nyaris tak terkalahkan. Namun, Barca masih punya masalah serius ketika mereka tampil di bawah standarnya. Umtiti doyan cedera, Pique mulai uzur, sedangkan Lenglet masih belum beradaptasi.

Pesona De Ligt
Keputusan Barca mengejar De ligt juga tidak bisa diremehkan. Meski masih muda, De Ligt sudah dipercaya sebagai kapten ajax. Dia merupakan pemain termuda yang pernah menjabat sebagai kapten tim.

De Ligt sudah lama diperhatikan tim-tim top Eropa sejak beberapa tahun lalu. Dia nyaris sempurna sebagai bek tengah. Dia tenang, dewasa, juga mampu mendongkrak mentalitas tim sebagai pemimpin.

Performanya di Ajax musim ini juga semakin impresif, yang membuatnya diincar klub-klub besar seperti Juventus, PSG, juga Bayern Munchen. Sebab itu, Barca ingin segera mengamankan jasa De Ligt sebelum dia termakan rayuan klub lain

Takkan Ada Gareth Bale di Real Madrid

Takkan Ada Gareth Bale di Real Madrid

Ligabolaspanyol.com – Basel telah menjadi target utama kemarahan para penggemar setelah Real Madrid mengancam akan mengakhiri musim tanpa judul. Setelah tersingkirnya Los Blancos di Liga Champions setelah kekalahan 1-4 (kumulatif 3-5) melawan Ajax Amsterdam pada pertandingan kembali pertandingan keenambelas tadi malam.

Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon yakin Gareth Bale akan pergi pada akhir musim. Basel dianggap tidak memiliki komitmen untuk Real Madrid.

Karena Real Madrid juga telah dihentikan di semifinal Copa del Rey, hanya ada keberuntungan yang tersisa di La Liga. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa peluang untuk menang di Real Madrid hampir tidak mungkin karena, hingga hari ini, mereka masih 12 poin di belakang papan atas tempat tinggal Barcelona.

Bale dianggap menjadi salah satu biang kegagalan Real Madrid di musim ini. Selain performanya buruk usai hanya mengemas 13 gol di semua kompetisi, Bale juga kerap cedera serta kurang berkomitmen. Padahal, Bale sangat diharapkan bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus.

Baca juga : Akankah Zidane Kembali Ke Madrid

Presiden Real Madrid Florentino Perez dikabarkan sudah tidak sabar lagi kepada Bale sehingga akan dilego di bursa musim panas. Calderon berpendapat Bale tidak punya masa depan lagi di Real Madrid.

“Memang benar bahwa dia bukan pemimpin yang diharapkan orang di sini setelah kepergian Cristiano Ronaldo. Dia menunjukkan kurang memiliki komitmen,” kata Calderon kepada Sky Sports News.

“Orang-orang tidak senang – mereka melihat bagaimana dia mengabaikan rekan satu timnya saat merayakan gol di pertandingan La Liga dan juga cedera-cedera dia.”

“Itu sangat disayangkan. Sayangnya saya tidak melihat dia akan tetap di sini musim depan,” tegasnya.

Akankah Zidane Kembali Ke Madrid

Akankah Zidane Kembali Ke Madrid

Ligabolaspanyol.com – Masa depan Solari menjadi tidak pasti setelah hasil memalukan Madrid pekan lalu. Los Blancos menelan tiga kekalahan beruntun: dua dari Barcelona dan satu dari Ajax.

Santiago Solari akan menghadapi kemungkinan pemecatan minggu ini. Pada saat yang sama, Real Madrid telah menghubungi Zinedine Zidane.

Dari tiga kekalahan, dua di antaranya memungkinkan Madrid kehilangan trofi, masing-masing di Copa del Rey (Barcelona) dan Liga Champions (Ajax). Sementara kekalahan di LaLiga (Barcelona) belum sepenuhnya menutup peluang bagi juara, namun harus sangat realistis.

Sederet nama langsung muncul dalam rumor pengganti Solari. Zidane ada di antaranya, bersama Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino.

Sebuah klaim lantas muncul dari stasiun televisi Spanyol, La Sexta, bahwa Madrid sudah mengontak Zidane. Presiden Madrid Florentino Perez ingin pria Prancis itu kembali ke klub.

Baca juga : Teriakkan Fans Madrid, Mourinho

Dalam klaim yang sama, La Sexta menyebut bahwa Zidane menolak kesempatan untuk langsung bergabung, tapi membuka kesempatan di musim panas. Untuk menggoda Zidane, Perez kabarnya bersedia memberikannya kewenangan penuh untuk transfer pemain.

Zidane baru meninggalkan Madrid pada Mei tahun lalu, hanya beberapa hari setelah mengantarkan tim memenangi Liga Champions ketiga secara beruntun. Dia juga membawa Los Merengues memenangi satu titel liga dan Piala Super Spanyol, lalu masing-masing dua gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Pria 46 tahun ini tahu Madrid luar dalam karena sempat bermain dan mengakhiri karier sebagai pesepakbola di sana. Dia berseragam Madrid dari 2001-2006, memenangi enam gelar termasuk satu trofi Liga Champions.

Teriakkan Fans Madrid, Mourinho

Teriakkan Fans Madrid, Mourinho

Ligabolaspanyol.com – Mourinho dikaitkan dengan kembali ke Real Madrid setelah kekalahan telak dari Los Blancos ke Ajax. Real Madrid mengalahkan kemarin (3/3/2019) 1-4 di Santiago Bernabeu pada pertandingan kembali dari enam belas pertandingan terakhir, dan tersingkir dengan skor total 3-5.

Nama Jose Mourinho diteriakkan oleh para penggemar Real Madrid setelah kekalahan Ajax. Mourinho bangga, tetapi ragu untuk berbicara terlalu jauh.

Hasil ini menjadikan masa depan Santiago Solari sebagai pelatih. Ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut Real Madrid di Bernabeu, setelah dua kekalahan dari Barcelona di Copa del Rey dan LaLiga.

Mourinho jadi salah satu kandidat terkuat pengganti Solari. Sejumlah fans Real Madrid bahkan menyanyikan namanya di jalanan usai pertandingan kontra Ajax.

Baca juga : Ramos Ancam Tinggalkan Madrid

Sementara itu, eks Presiden Real Madrid Ramon Calderon meyakini sudah ada kontak antara klub dengan Mourinho. Mourinho, yang menikmati ‘panggilan’ para fans, menepis pernyataan ini.

“Saya bangga dengan itu, tapi Real Madrid masih punya manajer. Jelas itu adalah sebuah alasan untuk merasa bangga, tapi tidak lebih dari itu,” ujar Mourinho kepada El Chiringuito.

“Belum ada apapun, bahkan sekadar kontak minimal. Saya belum berbicara dengan pemain atau presiden. Seperti yang Anda bilang, ada rumor-rumor. Tapi rumor-rumor di sepakbola itu buruk,” imbuhnya dilansir Ligabolaspanyol.com.

Ramos Ancam Tinggalkan Madrid

Ramos Ancam Tinggalkan Madrid

Ligabolaspanyol.com – Real Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah dikalahkan 1-4 oleh Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu, Rabu (3/6/2019) pada dini hari WIB. Real Madrid tidak lolos ke 16 tempat terakhir karena dia kehilangan 3 sampai 5 secara keseluruhan.

Eliminasi Real Madrid dari Liga Champions menghangatkan tim. Sergio Ramos mengancam akan pergi setelah bertengkar hebat dengan Presiden Florentino Perez.

Kekalahan itu tentu saja merampas gelar Real Madrid musim ini karena tersingkir dari Copa del Rey dan sekarang berada di peringkat ketiga dalam peringkat LaLiga dengan selisih 12 poin dibandingkan dengan Barcelona.

Musim 2018/2019 berjalan sangat buruk dan membuat suasana kamar ganti semakin tidak menguntungkan. Situasi ini sudah terasa sejak kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Alhasil, Perez sebagai presiden klub pun marah besar melihat performa para pemain belakangan ini, terutama saat disingkirkan Ajax. “Memalukan,” begitu kata Perez saat memasuki ruang ganti Rabu malam kemarin.

Baca juga : Menghitung Hari, Santiago Solari – Real Madrid

Nah, aksi Perez ini rupanya tidak disukai oleh Ramos selaku kapten sekaligus pemain paling senior di klub itu. Menurut laporan AS, El Pais, dan ABC, keduanya bertengkar hebat di dalam ruang ganti.

Perez yang hilang kesabaran lantas mengancam akan mendepak Ramos dari tim secepatnya. Ancaman Perez itu pun diterima Ramos yang siap hengkang jika Perez tak lagi menginginkannya.

“Bayar dulu kontrak saya dan saya akan pergi,” ujar Ramos di depan Perez seperti dikutip AS.

“Saya sudah mengorbankan segalanya termasuk punggung saya untuk lambang ini, klub ini, dan juga Anda,” sambungnya.

Jika Ramos sampai pergi tentu Real Madrid akan sangat kehilangan mengingat perannya begitu penting di lini belakang. Tak cuma Ramos, pemain belakang senior lainnya Marcelo juga bakal pergi karena minim jam terbang musim ini.

Menghitung Hari, Santiago Solari – Real Madrid

Menghitung Hari, Santiago Solari Real Madrid

Ligabolaspanyol.com – Musim 2018/19 hampir pasti berakhir untuk El Real. Setelah tersingkir dari Copa del Rey, Madrid juga kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar Liga Champions setelah diusir oleh Ajax Amsterdam. Berada di liga, Madrid jauh di belakang Barcelona di peringkat teratas.

Perubahan pelatih Real Madrid sepertinya sudah dekat. Santiago Solari masih bertanggung jawab untuk Madrid, tetapi mungkin hanya sampai awal minggu depan.

Menurut laporan Marca dan AS, Solari kini telah kehilangan kepercayaan dari manajemen klub. Presiden Madrid Florentino Perez dan Manajer Umum Madrid Jose Angel Sanchez bertemu untuk membahas masa depan Solari pada Kamis (3/7/2019), waktu setempat.

Kendati demikian, Solari masih akan mempersiapkan tim untuk melakoni laga lanjutan LaLiga di kandang Real Valladolid pada Minggu (10/3) atau Senin (11/3) dinihari WIB. Keputusan masa depan suksesor Julen Lopetegui itu akan ambil setelah pertandingan.

Baca juga : Madrid Menang Dua Kali Penalti Atas Levante 2-1

Menurut spekulasi yang berkembang, ada dua nama yang paling kencang dikaitkan dengan bangku cadangan Los Blancos yaitu Zinedine Zidane dan Jose Mourinho. Saat ini kedua pelatih sama-sama masih menganggur.

Sementara itu, persoalan masa depan Solari bukan satu-satunya masalah internal Madrid. Bek, pemain senior, sekaligus kapten tim Sergio Ramos dikabarkan berselisih dengan Perez usai Madrid disingkirkan Ajax.

Sang presiden klub mengancam akan menyingkirkan Ramos dari Madrid, yang diterima si pemain. “Bayar dulu kontrak saya dan saya akan pergi,” ujar dia di depan bosnya itu.