Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid

Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid Real Madrid dilaporkan tertarik untuk memperoleh Josko Gvardiol. Pelatih Shakhtar Donetsk yakni Igor Jovicevic menganggap bek Timnas Kroasia itu dapat sukses bermain bersama Los Blancos.

Nama Josko Gvardiol sendiri tengah menanjak. Dia berperan cukup besar membantu Timnas Kroasia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022. Jovicevic juga menarik kesejajaran antara Gvardiol dan bek tengah legendaris lainnya, Sergio Ramos.

“Dia punya kepribadian yang tak sesuai dengan usianya,” ucap  Jovicevic, sebagaimana diberitakan Marca.

“Dia mengingatkan saya pada Sergio Ramos. Bila dia gagal, dia mengangkat dirinya sendiri. Saya seorang pelatih yang yakin pada pemain muda. Bila anda melihat pemain dengan potensi itu, anda harus tetap bersamanya dengan harga berapa pun, bahkan bila harganya adalah bahwa Anda dipecat.

“Waktu, untungnya sudah membuktikan bahwa saya benar. Saya punya hubungan yang baik dengan Josko dan setiap kali saya melihatnya bermain, saya merasa bersyukur.”

Pelatih Shakhtar juga menjelaskan bagaimana Gvardiol ialah bek tengah yang lengkap, dengan mengandalkan kekuatan fisik dan kecerdasan.

Baca Juga: Timnas Spanyol Dipercayai Akan Jauh Lebih Baik Di Piala Dunia Selanjutnya

“Dia punya kendali penuh atas permainan. Dia kuat secara fisik dan membuat keputusan dengan sedikit usaha. Anda bisa melihat apa yang Anda lihat sekarang: bek yang solid dan cerdas, yang mengantisipasi dengan baik dan sangat kuat dalam pertandingan. Anda melihatnya bermain dan sepertinya dia tidak bahkan keringat,” lanjutnya.

Jovicevic yakin Gvardiol punya kemampuan untuk berhasil di Real Madrid, dengan pemain yang menawarkan berbagai bakat unik.

“Katakan padaku, pada usia 20 tahun, bek seperti apa yang dapat kamu temukan dengan soliditas dan mentalitas itu, yang menawarkan penampilan cepat dan, pada saat yang sama, memiliki begitu banyak potensi untuk berkembang?” Jovicevic bertanya secara retoris.

“Dan, di atas semua itu, dia memakai kaki kiri, yang tak banyak. Dia dapat bermain sebagai bek tengah di barisan tiga dan di barisan empat, sebagai bek kiri… dia datang keluar mengemudi dan hampir masuk ke kotak lawan. Dia adalah ‘yang terpilih’. “Dia dapat bermain untuk klub top mana pun. PSG, Barcelona, bila terserah saya, saya akan ingin dia pergi ke Real Madrid.”

“Saya tak ingin mendengar tentang hal lain. Terlebih lagi, saya terkejut bahwa Real Madrid tidak mengontraknya dua atau tiga tahun lalu, meskipun saya juga mengerti bahwa mereka menunggunya untuk sedikit lebih dewasa.”