Hernandez Puas Selepas Barcelona Kalahkan Real Betis

Hernandez Puas Selepas Barcelona Kalahkan Real Betis

Hernandez Puas Selepas Barcelona Kalahkan Real Betis Barcelona sendiri sukses dalam mengalahkan Real Betis dengan skor akhir 2-1. Pelatih Xavi Hernandez sendiri mengatakan cukup puas dengan kinerjanya tersebut.

Selepas dari pertandingan melawan Los Verdiblancos, Barca secara sah mencapai pertengahan musim liga mereka, selepas memainkan sebanyak 19 pertandingan. Saat itu, mereka sudah mengumpulkan 50 poin dan cuma kebobolan tujuh gol.

Xavi Hernandez ingin memenangkan La Liga pertamanya sebagai manajer, selepas memenangkan sebanyak delapan gelar sebagai pemain Barcelona. Ia bahagia dengan penampilan timnya di Andalusia, dan merasa ada peningkatan besar dari kemenangan atas Girona pada hari Sabtu kemarin.

“Saya sangat bahagia dengan permainannya. Kami sendiri sudah banyak berkembang dibandingkan dengan pertandingan melawan Girona. Kami memainkan permainan yang brilian. Hari ini merupakan suatu kunci untuk tidak kehilangan bola dan kami meminimalkannya. Kami mendominasi dari awal hingga akhir,” katanya selepas dari pertandingan.

Baca Juga: Madrid Tak Akan Korbankan Satu Kompetisi Juga

Selain itu, Xavi sendiri juga menyelamatkan pujian ekstra bagi Raphinha, yang membuka skor untuk Barcelona. Pemain yang berasal dari Brasil tersebut berada di bawah tekanan di klub selepas awal yang cukup susah untuk hidup di Catalonia, tapi manajernya memberikan penghormatan kepadanya selepas kemenangan atas Betis.

“Raphinha bagus, tidak cuma untuk golnya, namun juga dengan pekerjaan defensifnya. Dia merupakan sosok pemain yang dikritik, namun dia melakukan banyak hal dan kami sangat menghargainya.”

Real Madrid sendiri dapat untuk memangkas keunggulan Barcelona sendiri menjadi lima bila mereka mengalahkan Valencia pada hari Kamis malam, namun Barca akan sangat senang melihat pertandingan yang sangat sulit di Real Betis pada hari Rabu.

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU

Dembele Dipastikan Cuti Ketika Lawan MU Kabar buruk datang menghampiri Barcelona. Tim besutan Xavi Hernandez tersebut mengumumkan bahwa Ousmane Dembele dipastikan cuti ketika melawan Manchester United.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dembele sendiri mengalami cedera ketika Barcelona menang 1-0 atas Girona pada hari Sabtu. Penyerang yang berasal dari Prancis tersebut mengalami cedera paha depan dan akan absen selama sekitar empat minggu.

Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez mengakui dalam wawancara pasca pertandingan bahwa dia khawatir berapa lama pemain berusia 25 tahun itu akan absen. Setelah balapan dengan Arnau Martínez, Dembele berhenti dan meminta pergantian setelah dengan cepat merasakan ketidaknyamanan di bagian yang sakit.

Klub segera mengirimnya untuk tes medis setelah pertandingan dengan pembaruan malam ini yang mengonfirmasi cedera otot paha. Ketakutan Xavi akan cedera yang dialami Dembele ternyata menjadi suatu kenyataan. Sang pemain sayap dipastikan cuti sebab cedera.

Baca Juga: Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

“Tes yang dilakukan malam tersebut terhadap Ousmane Dembele menunjukkan bahwa ia mengalami cedera rektus femoris di paha kirinya. Dia keluar dan pemulihannya akan menentukan ketersediaannya,” demikian pernyataan dari klub Barça sudah mengeluarkan pernyataan, yang mengonfirmasi bahwa tes yang dilakukan malam tersebut terhadap Dembélé menunjukkan bahwa ia mengalami cedera pada bagian paha depan di paha kirinya.

Dembele juga dipastikan harus menepi dan akan melewatkan beberapa pertandingan. Dia sendiri juga sekarang lebih dari diragukan untuk absen ganda Liga Europa melawan Manchester United. Tentu saja kehilangan Dembele merupakan suatu hal yang cukup memperoleh kerugian yang sangat besar untuk tim yang berasal dari Catalan tersebut. Pasalnya, Dembele salah satu pemain andalan dalam mencetak gol.

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa timnya tidak memiliki identitas tertentu mengenai cara bermain sepak bola, menjelang pertandingan kontra Real Sociedad.

Los Blancos akan menjamu La Real di Santiago Bernabeu pada hari Senin (30/1) esok hari WIB untuk pertandingan lanjutan La Liga. Mereka sendiri wajib menang di pertandingan tersebut demi menempel Barcelona di puncak klasemen sementara, mengingat La Blaugrana berhasil meraup tiga poin penuh berkat kemenangan tipis 1-0 atas Girona, Sabtu (28/1) malam kemarin WIB.

Real Madrid sendiri begitu mendominasi di musim lalu dengan menjuarai Piala Super Spanyol, La Liga, dan Liga Champions. Tapi, mereka kehilangan trofi Piala Super Spanyol pada musim tersebut selepas kalah 1-3 dari Barcelona di final.

Baca Juga: Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Penampilan Madrid telah dikritisi sebab tak punya identitas yang jelas, yang tergambar dari dua penampilan berbanding terbalik pada pentas Copa del Rey kontra Atletico Madrid di kedua babak tersebut.

Carlo Ancelotti mengakui hal tersebut, namun juga menekankan bahwa hal tersebut memang disengaja.

“Mereka juga mengatakannya tahun lalu. Kami memiliki permainan sepak bola yang berkualitas. Terkadang, kami melakukannya dengan baik dan terkadang juga kurang baik,” ucap Ancelotti dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Sociedad, dilansir dari Marca.

“Madrid memang tak memiliki identitas yang cukup jelas. Untuk sebuah alasan sederhana sebab kami tak menginginkannya. Kami merupakan tim yang tahu caranya melakukan berbagai hal, tak cuma satu. Dan saya menyukai tersebut.”

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan Barcelona sendiri memang tengah kekurangan bek sayap kanan murni. Walau demikian, Xavi Hernandez ia tetap merasa puas dengan pemain yang dimiliki oleh timnya.

Barcelona bakal kesulitan untuk mendatangkan pemain baru. Dengan MD mengklaim bahwa Barcelona 200 juta euro lagi untuk dapat mendaftarkan pemain baru, itu mempertanyakan seluruh rencana skuad mereka untuk musim depan.

Bila itu masalahnya, itu mungkin mengarah terhadap penjualan api di Camp Nou di musim panas. Hal tersebut disinyalir menjadi alasan Barcelona tidak dapat menambahkan Gavi dan Ronald Araujo ke skuat tim utama.

Xavi menyatakan bahwa dia tenang perihal kesepakatan Gavi dan Araujo, sebelum ditanya perihal posisi bek kanan sebagai kelemahan potensial. Selama ini, tim yang berasal dari Catalan itu memang hanya mengandalkan Hector Bellerin dan Sergi Roberto untuk mengisi posisi tersebut.

Baca Juga: Man City Tawarkan Cancelo Terhadap Barcelona?

“Skuad tersebut dibuat dengan sangat baik, saya sangat bahagia dengan tim tersebut dan kami harus bersaing,” ungkap sang arsitek.

“Memang benar bahwa kami tak memiliki pilihan yang alami dan alami di bek kanan. Kecuali Hector Bellerin, namun kami memiliki pilihan yang bagus di sana. tak ada keluhan dari saya.”

Pelatih Barcelona tersebut sepertinya menambahkan Bellerin sebagai renungan, dan kenyataannya ialah itu mengikuti pilihannya. Mantan bek Arsenal sudah digunakan hampir secara eksklusif sebagai pilihan rotasi musim tersebut. Lawan mereka, Girona, memiliki dua bek sayap paling menjanjikan di Spanyol, dengan Blaugrana dikaitkan dengan Arnau Martinez di awal musim.

“Dia bek sayap yang sangat bagus, Miguel Gutierrez juga. Sangat berbakat, kuat dalam duel, dia punya banyak kepribadian. Dia sangat menarik, ya.”

Ditahan Seri Girona 1-1, Posisi Madrid Dipepet Ketat Barcelona

Ditahan Seri Girona 1-1, Posisi Madrid Dipepet Ketat Barcelona Real Madrid wajib berbagi satu poin ketika ditahan imbang 1-1 oleh Girona dalam minggu ke-12 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid pada Minggu lalu (30/10).

Madrid sendiri membuka keunggulan pada menit ke-70 lewat sontekan Vinicius Junior, namun Cristhian Stuani sukses menyamakan kedudukan lewat penalti pada menit ke-80.

Berdasarkan halaman sah LaLiga, raupan satu angka itu tak mengubah posisi Madrid di puncak klasemen sementara dengan 32 poin. El Real saat ini cuma unggul satu angka dari Barcelona di peringkat kedua.

Sedangkan Girona tersebut duduk di peringkat 16 dengan 10 poin.

Madrid sendiri saja hampir membuka gol pada menit ke-9, namun tembakan jarak jauh Rodrygo suskes diselamatkan kiper Girona yakni Paulo Gazzaniga. Penyerang Brasil tersebut kembali mendapat peluang emas pada menit ke-23, namun sepakan jarak dekatnya menerpa tiang gawang.

Tiga menit kemudian, Federico Valverde menebarkan ancaman untuk gawang tim tamu. Tapi, Gazzaniga sukses menghadang tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh pemain Uruguay.

Girona hampir saja mencetak gol kejutan pada menit ke-38. Yangel Herrera mendapat ruang bebas di kotak penalti, namun beruntung tembakan pemain 24 tahun tersebut juga menerpa mistar.

Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Setelah jeda, Girona kembali mendapat kesempatan pada menit ke-60. Valentin Castellanos yang bergerak di sisi kiri melihat celah untuk melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola sepakannya masih mengarah ke kiper Madrid yakni Thibaut Courtois.

Madrid akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-70. Dani Carvajal mengirim umpan terobosan kepada Valverde yang ada di di kotak penalti dan kemudian diteruskan kembali ke depan gawang Girona.

Rodrygo sendiri kandas menyambut bola, namun Vinicius Junior suskes menyambar umpan silang tersebut dengan satu sontekan untuk menjebol gawang Gazzaniga. Tuan rumah pun memimpin 1-0.

Baca Juga: Informasinya Messi Akan Pindah ke Barcelona Januari 2023

Gol tersebut membuat para pemain Madrid semakin berambisi untuk menggandakan keunggulan mereka. Dua menit berlalu, pemain pengganti Marco Asensio hampir saja menambah keunggulan, namun tembakan kerasnya dari jarak dekat berhasil dihadang oleh Gazzaniga.

Tertinggal satu gol, Girona berusaha membalas. Mereka akhirnya mendapat hadiah penalti pada menit ke-79. Sundulan David Lopez di kotak terlarang menyentuh tangan Asensio dan hal itu dikonfirmasi Video Assistant Referee (VAR).

Cristhian Stuani maju sebagai eksekutor dan berhasil memasukkan bola ke gawang Madrid selepas tembakannya ke sudut kanan bawah sukses mengelabui Courtois. Skor menjadi imbang 1-1.

Di sisa waktu, Madrid berusaha mengejar kemenangan. Rodrygo berhasil mencetak gol pada menit ke-89, tetapi dibatalkan VAR selepas ia terbukti menendang bola yang sudah berada dalam penguasaan Gazzaniga.

Madrid terpaksa bermain dengan 10 orang usai Toni Kroos mendapat kartu kuning kedua di injury time usai melanggar Aleix Garcia yang hendak melancarkan serangan balik. Sebelumnya, Kroos mendapat kartu kuning di menit ke-55 karena melanggar Yan Couto.

Kalah jumlah pemain membuat Madrid kesusahan untuk mencetak gol kedua. Skor 1-1 bertahan sampai selesai.

Gol Satu-satunya Lewandowski Bantu Barcelona Tutup Mulut Valencia Di Mestalla

Gol Satu-satunya Lewandowski Bantu Barcelona Tutup Mulut Valencia Di Mestalla Barcelona menang dapat dikatakan cukup dramatis 1-0 atas Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Valencia pada Minggu (30/10/2022) dini hari WIB.

Barcelona kudu menunggu sampai injury time guna untuk mencetak gol kemenangan lewat Robert Lewandowski.

Berdasarkan halaman sah LaLiga, Barcelona sendiri kini menempati puncak klasemen sementara dengan hasi 31 poin dari 12 pertandingan. Mereka mempunyai poin sama dengan Madrid, yang baru akan bertanding melawan Girona nanti malam. Sementara itu Valencia sendiri duduk di posisi 10 dengan perolehan sebanyak 15 poin.

Barca tampil dominan sejak awal pertandingan, namun kesulitan untuk menciptakan kesempatan di area pertahanan lawan serta membuang beberapa kesempatan emasnya.

Gawang Barcelona tersebut terancam sewaktu pertandingan masih berjalan semenit. Sapuan Jules Kounde sendiri pun jatuh ke jalan Edinson Cavani kemudian diteruskan terhadap Samuel Lino yang melepaskan tembakan mendatar dari tiang dekat, walau dapat ditangkap oleh Marc-Andre ter Stegen.

Giliran Valencia kali ini membuat kesalahan. Giorgi Mamardhasvili melakukan operan buruk yang dapat dikuasai Pedri. Frenkie de Jong sendiri lantas saja  mengoper terhadap Ansu Fati, namun Valencia dapat namun mengamankan bola dari kaki Fati.

Mamardhasvili membuat penyelamatan bagus. Operan Pedri membebaskan Ansu Fati di kotak penalti. Tapi, Mamardhasvili sukses menangkap sepakan Fati setelah keluar dari sarangnya guna menutup ruang tembak lawan.

Baca Juga: Hernandez Berharap Reaksi Para Pemain Barcelona di Kandang Valencia

Pada menit ke-23, Barcelona mencetak gol melalui Ansu Fati. Robert Lewandowski sendiri meneruskan operan Pedri terhadap Ansu Fati yang menuntaskannya dengan sepakan mendatar ke gawang Valencia. Sayangnya, gol tersebut harus dibatalkan sebab Ansu Fati lebih dulu berdiri di posisi offside.

Barcelona akhirnya menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas. Umpan panjang Ter Stegen terhadap Ansu Fati diteruskan dengan umpan silang ke tengah lapangan. Lewandowski kandas melakukan sontekan selepas pemain belakang Valencia dapat melakukan intersepsi sehingga cuma menjadi tendangan penjuru.

Jelang turun minum, serangan Barcelona sendiri pun masih gagal. Umpan silang Jordi Alba menemui Lewandowski yang menyambut bola dengan tandukan yang di luar jangkauan Mamardhasvili. Namun, bola tersebut  masih belum masuk ke gawang sebab membentur tiang. Skor 0-0 bertahan sampai sesi pertama selesai.

Valencia membobol gawang Barcelona di awal babak kedua. Umpan silang Thierry Correia diselesaikan Samuel Lino dengan sontekan, namun gol tersebut dibatalkan disebabkan  umpan silang tersebut mengenai tangan Marcos Andre lebih dulu sebelum mencapai Lino.

Baca Juga: Hernandez Berharap Reaksi Para Pemain Barcelona di Kandang Valencia

Sebuah kesempatan emas dilewatkan Barcelona pada menit ke-85. Raphinha mengirim umpan lambung ke kotak penalti. Ferran Torres dikawal ketat lawan sehingga penyelesaiannya kurang baik, Raphinha menyambut bola rebound dengan sepakan yang hanya melambung.

Barcelona sendiri akhirnya memecah kebuntuan sekaligus memastikan kemenangannya di masa injury time. Umpan lambung Raphinha ke tengah kotak penalti disambut Lewandowski dengan sontekan dari depan gawang.

Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan yang dimenangkan Barcelona dengan skor 1-0.