15 Hari Menjelang Piala Dunia 2022 Publik Argentina Cemas Lionel terluka

15 Hari Menjelang Piala Dunia 2022 Publik Argentina Cemas Lionel terluka Sosok mantan bek Palermo yakni Mauro Cetto, mengatakan bahwa publik Argentina tengah berjaga-jaga sebab takut Lionel Messi mengalami luka jelang Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 sendiri tinggal 15 hari lagi.

Para pecinta sepak bola tentu aja sudah tidak sabar untuk menantikan pertarungan tim yang akan memperebutkan trofi di Qatar tersebut.

Namun tetapi, mendekati berlangsungnya ajang akbar empat tahunan tersebut, publik Argentina malah terlihat waswas.

Karena, mereka khawatir dengan kebugaran Lionel Messi tersebut.

Mereka takut La Pulga mengalami luka ketika  bermain dengan Paris Saint-Germain sehingga membuatnya cuti membela timnas Argentina di Piala Dunia.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Mauro Cetto.

“Dia merupakan pemain yang tak mudah terluka,” kata Cetto.

Baca Juga: Arteta Dikatakan sebagai Kandidat Pelatih Masa Depan Barcelona

“Tapi, kami takut terjadi sesuatu terhadap dia, terutama sebab ini dapat menjadi Piala Dunia terakhirnya.”

“Kami semua menantikan tiga pertandingan ini dengan PSG berakhir,” kata Cetto.

Pada Piala Dunia 2022, Argentina sendiri masuk Grup C bersama Polandia, Meksiko, serta Arab Saudi.

Di atas kertas, tim besutan Lionel Scaloni tersebut menjadi yang terkuat dibanding ketiga tim lainnya.

Walau begitu, Argentina tidak boleh menganggap remeh para negara tersebut karena dapat saja memberikan kejutan.

Hernandez Berharap Reaksi Para Pemain Barcelona di Kandang Valencia

Hernandez Berharap Reaksi Para Pemain Barcelona di Kandang Valencia Jelang pertandingan La Liga kontra Valencia sang pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez meminta para pemainnya untuk bangkit serta melupakan gagalnya mereka di Champions League.

Sebagaimana dapat diketahui, Barcelona sendiri dipastikan kandas melaju ke babak 16 besar Champions League musim ini selepas dibantai Bayern Munchen 0-3 di matchday kelima Grup C. Barcelona juga harus menerima kenyataan turun ke kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa.

Menyusul kegagalan tersebut, Xavi serta para pemain Barcelona dibanjari oleh kritik fans. Tapi, pelatih yang berasal dari kota Spanyol tersebut siap menjawab kritik tersebut dengan tampil all out di markas Valencia.

“Saya sudah berbicara terhadap pemain perihal mengubah momentum, sebab di La Liga kami dalam keadaan yang baik,” ucap Xavi dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Baca Juga: Milan Ingin Melanjutkan Masa Pinjaman Romelu Lukaku dari Chelsea

“Kami telah mengkritik diri sendiri atas apa yang terjadi terhadap kami di pertandingan besar,” sambungnya

“Besok merupakan momen di musim yang membutuhkan suatu reaksi.”

Membungkus 28 poin, Barcelona sendiri saat ini pun menempati posisi dua klasemen sementara La Liga. Los Cules saat ini tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang bertengger di puncak klasemen.

Sementara Valencia kini masih tercecer di posisi sembilan klasemen dengan koleksi 15 poin dari 11 pertandingan.

Pertandingan Valencia vs Barcelona akan digelar di Estadio Mestalla, Minggu (30/10/2022), pukul 02.00 WIB.

Xavi Incar Quadruple Selepas Barcelona Hancur di Champions League

Xavi Incar Quadruple Selepas Barcelona Hancur di Champions League Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona sesumbar bila Barcelona masih mempunyai kesempatan untuk tsunami trofi musin ini kendati baru saja tersapu dari pertandingan Champions League 2022-2023.
Menurut Xavi Hernandez sendiri Barcelona saat ini mengincar trofi yang tersisa musim ini. Dia ingin Ferran Torres beserta kawan-kawan untuk dapat mengamankan quadruple alias empat gelar sekaligus yakni LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Liga Europa 2022-2023.
“Kami wajib untuk mencoba dan memenangkan empat trofi yang tersisa, LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Liga Europa,” ucap Xavi Hernandez.
“Tujuan kami ialah memenangkan trofi dan itu tak  berubah bahkan sewaktu kami telah kandas di Champions League,” tambahnya.
Barcelona sendiri hancur di Champions League 2022-2023. Tak disangka, Blaugrana dipastikan tersapu  dari fase grup selepas kandas saing dengan Bayern Munchen dan Inter Milan di Grup C.
Barcelona dipastikan cuma akan finis diurutan ketiga. Mereka baru mengumpulkan empat poin ketika babak penyisihan grup menyisakan satu pertandingan lagi.
Jumlah poin Barcelona sudah tak mungkin lagi untuk mengejar Bayern Munchen (15) dan Inter Milan (10).
Walau kandas melaju ke 16 besar Champions League, laju Barcelona di Liga Spanyol atau LaLiga cukup dapat dipercaya. Mereka sendiri kini menduduki peringkat kedua di bawah pemuncak klasemen Real Madrid.

Bulan Oktober ini Menjadi Bulan Penuh Berkat Untuk Eric Maxim Choupo-Moting

Bulan Oktober ini Menjadi Bulan Penuh Berkat Untuk Eric Maxim Choupo-Moting Eric Maxim Choupo-Moting sedang dalam penampilan terbaiknya di bulan Oktober 2022 ini. Ia pun terus menerus mencetak gol bersama Bayern Munchen, sesuatu yang dapat dikatakan jarang sekali terjadi sepanjang kariernya.
Baru-baru ini, Choupo-Moting baru saja melakukan  satu gol ke gawang Barcelona pada minggu ke-5 Grup C Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) lalu. Munchen menang 3-0 pada pertandingan yang dilaksanakan di Spotify Camp Nou.
Untuk pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut, itu merupakan gol biasa. Gol tersebut memastikan penampilan impresifnya terus bertahan sejak awal bulan lalu.
Choupo-Moting bermain sebanyak tujuh kali di semua ajang di bulan Oktober 2022. Dari tujuh pertandingan tersebut, pemain blasteran Kamerun-Jerman ini berhasil menciptakan enam gol.

Kerja Sama Tim

Mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut bahagia dengan gol yang sukses dicetaknya. Namun, ia mengatakan jauh lebih penting kemenangan yang diraup dengan kerja sama tim.
“Pertandingan hari ini memperlihatkan penampilan top kami. Poin yang amat berharga untuk kami. Kami sekarang ingin menghadapi partai terakhir melawan Inter dan mempunyai tekad untuk tak terkalahkan,” ucapnya.
“Saya tentu bahagia dengan gol saja, saya juga senang dengan kerja sama tim. Walaupun Barca sebelumnya telah dipastikan tereliminasi, pertandingan ini tetap penting untuk kami.”

Akan Dapat Kontrak Baru

Penampilan keren si Choupo-Moting ini juga membuat Direktur Olahraga Bayern Munchen yakni si Hasan Salihamidzic terpana. Ia sendiri tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak sang pemain yang akan habis pada akhir musim 2022/2023 mendatang nanti.
Tapi, Salihamidzic tidak akan terlalu tergesa-gesa menyodorkan kontrak baru tersebut. Ia mengatakan akan melakukannya pada waktu yang tepat”.
“Dia sudah bangkit dari berbagai kekalahan yang sempat dialaminya. Saya bahagia sebab dia memiliki kepribadian yang yang cocok dengan tim ini,” ucap dia.

Xavi Katakan Kesalahan Barcelona Ketika Dihajar Oleh Bayern Munchen

Xavi Katakan Kesalahan Barcelona Ketika Dihajar Oleh Bayern Munchen Barcelona tersapu dari kompetisi Liga Champions selepas dihajar Bayern Munchen. Xavi Hernandez sendiri mengakui timnya melakukan cukup banyak kesalahan dalam pertandingan ini.
Barcelona berhadapan dengan Bayern pada pertandingan matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) lalu. Bermain di Spotify Camp Nou, Blaugrana akhirnya takluk dengan skor akhir 0-3.
Bayern mencetak dua gol pada babak pertama, masing-masing lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Benjamin Pavard kemudian pun melengkapi kemenangan timnya di akhir pertandingan.
Berkat hasil ini, Barcelona menempati peringkat tiga di Grup C dengan poin 4. Mereka pun tersapu dari Liga Champions dan wajib bermain di Liga Europa.

Melakukan Kesalahan

Selepas pertandingan, Xavi membeberkan penyebab akan kekalahan timnya tersebut. Menurutnya, para pemain Barcelona masih sering melakukan kesalahan sampai menyerah dari Bayern Munchen.

“Kami seperti ini karena kesalahan kami. Itu telah mempengaruhi kami,” kata Xavi.

“Saya telah mengatakan bahwa kompetisi ini cukup kejam, namun hari ini kami kalah sebab kesalahan kami. Kami tersapu sebab kesalahan kami sendiri.”

Wajib Bangkit

Xavi sendiri ingin para pemainnya tak larut dalam lautan kekecewaan selepas tersapu dari Liga Champions. Dia ingin timnya bangkit dan memeprbaiki kesalahan yang mereka perbuat.

“Namun kami harus terus melanjutkan. Kami harus bereaksi. Ini tak berakhir di sini,” lanjutnya.

“Itu tergantung terhadap kami dan kami tidak mencapai hasil. Ini merupakan kekecewaan. Kami harus membangun kembali.”