Pedri Barcelona Dapat Lewati Hadangan MU

Pedri Barcelona Dapat Lewati Hadangan MU

Pedri Barcelona Dapat Lewati Hadangan MU Gelandang muda Barcelona yakni Pedri tak akan bermain sewaktu bermain di markas Manchester United. Waktu demikian, pemain muda tersebut percaya timnya dapat lolos dari hadangan raksasa Inggris tersebut.

La Blaugrana sendiri menuju ke Old Trafford dengan dukungan penampilan yang mengesankan di leg pertama mereka melawan raksasa Liga Premier. Waktu itu, tim besutan Xavi Hernandez cuma mampu mengamankan hasil imbang yakni 2-2 di Camp Nou, namun kualifikasi dipertaruhkan sewaktu menyambangi markas Manchester.

Tak adanya gol tandang di Liga Europa berarti pertandingan tersebut seimbang menjelang pertandingan kedua pada tanggal 23 Februari. Pedri tersebut sudah cuti dari pertandingan tandang, usai mengalami cedera hamstring pada pertemuan pertama, dan dia diperkirakan akan cuti setidaknya selama dua minggu lagi.

Baca Juga: Barcelona Diwartakan Incar Mantan Bintang Real Madrid

Tapi, walau terpaksa absen dan Gavi yang diskors, gelandang muda tersebut yakin skuat asal Catalan tersebut punya cukup kekuatan untuk menang melawan pasukan Erik ten Hag, dan memesan tempat mereka di tahap kompetisi selanjutnya.

“Saya punya waktu yang jauh lebih buruk untuk menonton dari luar, sebab saya jauh lebih suka berada di lapangan, namun saya memiliki kepercayaan penuh pada tim,” ucapnya, menurut laporan dari Marca, selama presentasi Penghargaan Pemain Barça Pedri 2022.

“Kami menantikan pertandingan tersebut, di stadion yang memotivasi dan menggairahkan kami,” sambung gelandang muda asal Spanyol tersebut.

Xavi juga harus dengan cermat menyusun pemainnya seandainya punya keinginan untuk lolos dari sergapan MU di leg kedua Liga Europa, pada Jumat mendatang nanti.

Ancelotti Tanggapi Isu Barcelona Bayar Wasit

Ancelotti Tanggapi Isu Barcelona Bayar Wasit

Ancelotti Tanggapi Isu Barcelona Bayar Wasit Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti, menyayangkan isu Barcelona terlibat dalam pengaturan wasit sebab itu mencederai akan dari citra sepak bola Spanyol.

La Blaugrana dikatakan membayar Wakil Presiden Komite Wasit yakin Enriquez Negreira sebesar 1,4 juta euro pada tahun 2016 sampai 2018 silam. Itu terjadi di era kepemimpinan mantan Presiden Josep Maria Bartomeu, yang mengundurkan diri pada tahun 2020 bersama keseluruhan direksinya.

Pihak Barcelona sudah menyangkal hal tersebut, tapi kabar tersebut disayangkan oleh Carlo Ancelotti, sebab mencederai citra sepak bola Spanyol dan membuat publik meragukan kualitas La Liga.

“Bahwa orang meragukan kompetisi itu bukanlah suatu hal yang bagus. Olahraga harusnya menjadi sesuatu yang selalu bersih dan kami harus berupaya untuk olahraga tersebut supaya selalu bersih,” ucap sang pelatih Real Madrid, sebagaimana dikutip dari Football-Espana.

Baca Juga: Timnas Brasil Bersedia Untuk Menunggu Ancelotti Sampai Akhir Musim

Don Carlo merupakan orang Italia, yang liganya juga kerap dikaitkan dengan skandal seperti ini sebagaimana yang terjadi dalam kasus Calciopoli pada tahun 2006 lalu yang juga melibatkan tim didikannya waktu itu yakni  AC Milan.

Sementara itu, Quique Setien, sang mantan pelatih Barcelona pada tahun 2020 lalu, juga mengutarakan kecemasannya mengenai akan rumor tersebut yang dapat mencederai akan citra dari La Liga di masa depan.

“Sayangnya untuk olahraga tersebut, akan selalu ada dan kerap ada orang yang tak pernah menendang bola namun mengambil keuntungan dari olahraga ini. Kami tahu bahwa di mana ada uang, di situ selalu ada polusi,” ucap pelatih yang saat ini menangani Villarreal tersebut.

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid

Ancelotti Tidak Peduli Perihal Gaya Main Real Madrid Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa timnya tidak memiliki identitas tertentu mengenai cara bermain sepak bola, menjelang pertandingan kontra Real Sociedad.

Los Blancos akan menjamu La Real di Santiago Bernabeu pada hari Senin (30/1) esok hari WIB untuk pertandingan lanjutan La Liga. Mereka sendiri wajib menang di pertandingan tersebut demi menempel Barcelona di puncak klasemen sementara, mengingat La Blaugrana berhasil meraup tiga poin penuh berkat kemenangan tipis 1-0 atas Girona, Sabtu (28/1) malam kemarin WIB.

Real Madrid sendiri begitu mendominasi di musim lalu dengan menjuarai Piala Super Spanyol, La Liga, dan Liga Champions. Tapi, mereka kehilangan trofi Piala Super Spanyol pada musim tersebut selepas kalah 1-3 dari Barcelona di final.

Baca Juga: Xavi Tetap Merasa Puas Walau Barcelona Kekurangan Bek Sayap Kanan

Penampilan Madrid telah dikritisi sebab tak punya identitas yang jelas, yang tergambar dari dua penampilan berbanding terbalik pada pentas Copa del Rey kontra Atletico Madrid di kedua babak tersebut.

Carlo Ancelotti mengakui hal tersebut, namun juga menekankan bahwa hal tersebut memang disengaja.

“Mereka juga mengatakannya tahun lalu. Kami memiliki permainan sepak bola yang berkualitas. Terkadang, kami melakukannya dengan baik dan terkadang juga kurang baik,” ucap Ancelotti dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Sociedad, dilansir dari Marca.

“Madrid memang tak memiliki identitas yang cukup jelas. Untuk sebuah alasan sederhana sebab kami tak menginginkannya. Kami merupakan tim yang tahu caranya melakukan berbagai hal, tak cuma satu. Dan saya menyukai tersebut.”

Man City Tawarkan Cancelo Terhadap Barcelona?

Man City Tawarkan Cancelo Terhadap Barcelona?

Man City Tawarkan Cancelo Terhadap Barcelona? Menurut kabar dari Spanyol, Manchester City sendiri menawarkan peluang untuk merekrut Joao Cancelo terhadap Barcelona di tahun ini, melalui sang agen Jorge Mendes.

Kabar tersebut dirilis oleh Fichajes, yang mengatakan bahwa La Blaugrana memperoleh peluang untuk menarik full-back yang berasal dari Portugal tersebut yang kehilangan tempatnya di skuat asuhan Pep Guardiola.

Joao Cancelo sendiri telah menjadi sosok yang memukau di Etihad Stadium sejak digaet dari Juventus pada musim panas tahun 2019 lalu. Tapi, pemain yang berusia 28 tahun tersebut tak melalui musim tersebut dengan baik, dan saat ini masa depannya di Manchester City dipertanyakan.

Barcelona sudah memiliki masalah di pos bek kanan belakangan, dengan Jules Kounde dan Ronald Araujo terkadang diandalkan di posisi tersebut walaupun mereka sebenarnya ialah bek tengah.

Baca Juga: Lilian Thuram Pasang Badan Untuk Penyerang Real Madrid

Pelatih Xavi Hernandez sendiri sudah mengeluhkan minimnya pilihan bek kanan yang berkualitas selepas Hector Bellerin gagal dalam memperlihatkan kualitasnya selagi Sergi Roberto sering cuti akibat cedera.

Cancelo tentu punya suatu kualitas yang jauh lebih baik daripada kedua nama tersebut, namun belum dapat diketahui apakah Barca sendiri akan bersedia menggaet sang mantan pemain Valencia tersebut.

Cancelo terbiasa bermain di pos bek kanan, tapi di Manchester City, terkadang dia juga digeser ke pos bek kiri dengan Kyle Walker yang beraksi di sayap kanan.

Gaya bermainnya agresif dan kerap untuk menciptakan beberapa kesempatan yang cukup berbahaya melalui umpannya dari sayap. Dia merupakan tipikal pemain yang cenderung lebih suka menyerang walaupun seorang bek.

Lewandowski Telah Prediksi Penampilan Hebat Gavi Kontra Real Madrid

Lewandowski Telah Prediksi Penampilan Hebat Gavi Kontra Real Madrid

Lewandowski Telah Prediksi Penampilan Hebat Gavi Kontra Real Madrid Robert Lewandowski mengatakan tak terkejut dengan penampilan gemilang dari Gavi kontra Real Madrid di final Piala Super Spanyol, yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor akhir 3-1.

La Blaugrana akhirnya berhasil dalam meraih trofi pertamanya di bawah didikan Xavi Hernandez, juga yang perdana semenjak Lionel Messi pergi pada musim panas 2021 lalu.

Gavi menjadi bintang pada pentas final Piala Super Spanyol tersebut dengan mencetak sebuah gol dan dua assist. Robert Lewandowski menikmati salah satu assist dari Gavi tersebut dan berbicara seusai pertandingan perihal akan kualitas sang gelandang berusia 18 tahun yang memang hebat.

Baca Juga: Xavi Kagum Dengan Penampilan Gavi Selepas Juarai Piala Super Spanyol

“Saya telah mengatakan kepadanya bahwa jika kami dekat, maka kami dapat melakukan beberapa hal berbahaya, di area berbahaya kami dapat membuat dampak luar biasa,” ucap Lewandowski.

Lewandowski baru aja bergabung dengan Barcelona pada musim panas tahun 2022 lalu dari Bayern Munchen. Perekrutannya memang diharapkan akan mengembalikan klub ke masa kejayaannya dan dia juga mengaku bahagia dapat mempersembahkan titel pertamanya.

“Memenangkan sebuah gelar selalu luar biasa. Tantangan besar berikutnya ialah La Liga. Bagian tersulitnya masih belum tiba dan kami akan terus berada di puncak. Kami harus terus berupaya,” tandas Lewandowski.

Kini, Barca pun memuncaki klasemen sementara La Liga dengan mengoleksi sebanyak 41 poin dari 16 pertandingan. Mereka unggul tiga poin dari sang lawan Real Madrid, yang berada tepat di belakang, yakni peringkat kedua.

Milan Akan Kutip Raphinha Dari Barcelona?

Milan Akan Kutip Raphinha Dari Barcelona

Milan Akan Kutip Raphinha Dari Barcelona? Walaupun baru saja bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, Raphinha dapat segera pergi dalam kurun waktu dekat dan AC Milan kabarnya tertarik.

Sang penyerang tim nasional Brasil tersebut meninggalkan klub Premier League, Leeds United, demi gabung La Blaugrana. Pada awalnya, dia memperlihatkan akan penampilan yang menjanjikan, tapi penampilannya pun menurun seiring waktu yang berjalan.

Pelatih Xavi Hernandez juga nampaknya takkan keberatan kehilangan pemain yang berusia 26 tahun ini, dengan sudah adanya Ousmane Dembele dan Ansu Fati yang dapat untuk menutupi ketiadaannya.

Beberapa tim Premier League, termasuk Chelsea, yang pernah mengejarnya di musim panas tahun kemarin, dikabarkan bersedia untuk membayar sebesar 58 juta seperti yang diberikan oleh Barcelona terhadap Leeds United.

Baca Juga: Garcia Menolak Tawaran Balik Ke Premier League Dari Arsenal

Namun demikian, menurut kabar dari Calciomercato, AC Milan juga turut menginginkan Raphinha. Mereka ingin membawanya pada bursa transfer musim panas tahun 2023 mendatang bila dia tersedia di pasaran.

Kubu Rossoneri memang terlihatnya akan memerlukan penyerang baru di bursa transfer musim panas mendatang, mengingat pemain andalan mereka yakni Rafael Leao, terus digoda oleh berbagai klub top, termasuk Chelsea dan Manchester City.

Walaupun penampilannya kurang memuaskan sejauh ini, namun masih ada harapan untuk sang pemain asal dari Brasil untuk mengubah peruntungannya di sisa musim ini.

Sejauh ini, dia sudah mencatatkan sebanyak 21 penampilan dengan mencetak tiga gol plus lima assist di semua ajang untuk klub raksasa Catalan tersebut.

Garcia Menolak Tawaran Balik Ke Premier League Dari Arsenal

Garcia Menolak Tawaran Balik Ke Premier League Dari Arsenal Bek tengah Barcelona yakni Eric Garcia tersebut dikabarkan berniat untuk bertahan serta memperjuangkan tempatnya di Camp Nou walau memperoleh kekaguman dari Arsenal.

Pemain yang berusia 22 tahun tersebut meninggalkan Manchester City pada tahun 2021 untuk pindah ke Catalunya. Eric Garcia membuat sebanyak 36 penampilan untuk La Blaugrana selama musim debutnya, namun dia merasa sulit untuk bermain secara reguler musim ini di tengah persaingan yang ketat di posisi bek tengah.

Dengan Jules Kounde dan Andreas Christensen keduanya datang untuk menantang Garcia dan Ronald Araujo, pemain Spanyol itu telah membuat sebanyak 14 penampilan di semua pertandingan namun belum menjadi pemain reguler di starting line-up Xavi Hernandez.

Garcia menjadi starter dalam delapan pertandingan di La Liga musim ini, serta dua pertandingan lagi di Liga Champions, dan dia sudah menjadi pemain pengganti yang tak digunakan dalam empat pertandingan terakhir timnya di liga.

Baca Juga: Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Mantan pemain muda Manchester City tersebut tetap terikat kontrak di Camp Nou sampai 2026, namun menurut Mundo Deportivo, Arsenal tertarik untuk membawanya kembali ke Premier League.

Garcia bekerja di bawah manajer The Gunners Mikel Arteta selama waktunya sebagai asisten Pep Guardiola, memainkan sebanyak 35 pertandingan untuk Manchester City sebelum kembali ke Barcelona.

Tapi, laporan tersebut mengatakan bahwa Barcelona tak mempertimbangkan untuk menjual Garcia dalam keadaan apa pun, dan sang pemain sendiri juga akan menolak peluang untuk bergabung dengan Arsenal.

Selain itu, Xavi diperkirakan tak akan menyetujui penjualan Garcia bulan ini, sebab Barcelona berjuang untuk sukses di La Liga, Liga Europa, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhaes telah membentuk kerja sama yang solid di jantung pertahanan Arsenal sejak nama pertama kembali dari masa peminjamannya bersama Marseille, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 untuk musim 2021-22.

Gabriel sudah meneken akan kesepakatan baru di Emirates Stadium sampai tahun 2027, sementara pembicaraan sedang berlangsung dengan Saliba, dengan kontraknya kini akan berakhir dalam waktu 18 bulan. Jadi, Garcia sebetulnya juga akan sulit bermain reguler bila dia berseragam The Gunners.

Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Hernandez Katakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona Pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez, berbicara perihal betapa pentingnya Sergio Busquets yang jarang diapresiasi oleh publik sebab jarang sekali diperhatikan.

Busquets telah menjadi pemain penting bagi La Blaugrana selama lebih dari sedekade terakhir. Tapi, dia sering sekali menjadi salah satu sasaran hujatan ketika tim meraup akan hasil negatif.

Pemain yang berusia 34 tahun tersebut cuma memiliki kontrak sampai akhir musim ini, dan sudah sering kali dikabarkan akan pergi selagi Xavi Hernandez menginginkannya untuk bertahan.

Sang pelatih Barcelona kemudian menjelaskan mengapa Sergio Busquets sangat penting untuknya. Menurutnya, perannya cuma akan diapresiasi bila dia tak ada.

“untuk saya, dia merupakan sosok pemain sepak bola yang dapat di katakan cukup luar biasa untuk tim, vital di ruang ganti. Sebuah contoh dari pengorbanan, kepemimpinan. Dia begitu berharga,” ucap Xavi.

Baca Juga: Madrid Secepatnya Ajukan Kontrak Baru Guna Marco Asensio

“Dari sudut pandang sepak bola, dia sendiri merupakan ekuilibrium dari tim, dia mengatur rekan-rekan setimnya. Sewaktu dia tak ada di sana, maka Anda akan menyadarinya. Ada sebuah keadaan sebelum dan sesudah dalam hal defensif bersama dan tanpa Busi. Kami akan selalu melihatnya sebagai contoh, seorang panutan.”

Walaupun telah berusia 34 tahun, Busquets masih menjadi pemain reguler yang dimainkan Barcelona pada musim ini. Secara total, dia telah menjalankan sebanyak 19 pertandingan di semua pertandingan dengan menciptakan sebuah assist.

Dia cuma absen dua kali di La Liga pada musim ini, dan saat ini La Blaugrana memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin dari Real Madrid.

Guardiola Tidak Tutup Kesempatan Balik Ke Barcelona

Guardiola Tidak Tutup Kesempatan Balik Ke Barcelona Manajer Manchester City yakni Pep Guardiola, tak menutup kemungkinan untuk dirinya untuk balik melatih Barcelona suatu waktu nanti. Namun untuk kini, Guardiola sendiri mengatakan cuma  fokus terhadap The Cityzens.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa sejak melatih Manchester City dari tahun 2016 yang kemarin, Pep Guardiola meraih keberhasilan yang amat luar biasa dengan mempersembahkan sebanyak 11 trofi domestik termasuk empat gelar juara Premier League. Bahkan berkat kinerja bagusnya tersebut, Guardiola belum lama ini mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua musim yang akan menahannya di Etihad Stadium hingga bulan Juni 2025 mendatang.

Guardiola mendapatkan pertanyaan terkait kemungkinan untuk dirinya kembali ke Barcelona. Guardiola sendiri pernah meraih keberhasilan bersama La Blaugrana.

“Bila diperlukan, saya mungkin akan kembali,” ucap Guardiola.

Baca Juga: Edinson Katakan Akan Pergi Tinggalkan MU Sebab Ronaldo

“Namun ketika Pep pergi, klub masih dapat terus meraih kemenangan. Tak ada yang sebanding dengan Barca. Bila kami harus kembali bekerja sama, maka kami akan melakukannya tapi dengan cara yang alami. Namun untuk kini, masih giliran tim lain dulu, Man City.”

“Mereka memperoleh hasil yang cukup mengecewakan di Liga Champions musim ini. Tapi bila kita menganalisa pertandingan, mereka seharusnya mendapatkan hasil saat menghadapi Bayern Munchen dan mereka kalah di waktu terakhir sewaktu melawan Inter.”

“Petinggi klub sudah berupaya dan mereka memiliki tim yang luar biasa. Saya menyayangkan mereka tersapu dari Liga Champions, namun untuk kini saya memilih untuk tidak memikirkannya,” ucap Guardiola.

Laporta Akui Barcelona Tak Dapat Beli Pemain Di Bursa Pemindahan Januari

Laporta Akui Barcelona Tak Dapat Beli Pemain Di Bursa Pemindahan Januari Joan Laporta mengakui bahwa timya akan kesusahan untuk beraksi di bursa pemindahan musim dingin pada bulan Januari 2023 mendatang sebab terbentur akan peraturan.

La Blaugrana sendiri telah mengalami masalah keuangan selama beberapa musim terakhir, yang membatasi aktivitas mereka di setiap kali bursa pemindahan tersebut tiba. Tapi mereka bisa memiliki anggaran yang cukup pada musim panas kemarin sebab menarik tuas ekonomi dalam beberapa kali peluang.

Baca Juga: Mantan Gelandang Man City Jadi Incaran Atletico Madrid

Tapi demikian, saat ini menurut peraturan, mereka cuma diperbolehkan menghabiskan sebanyak 25 persen yang akan berlaku di bulan Januari mendatang. Berbicara terhadap EFE, Presiden Barcelona yakni Joan Laporta, mengakui keterbatasan tersebut dikarenakan oleh peraturan La Liga.

“Kami sudah memakai sejumlah tuas ekonomi, yang mana merupakan operasi ekonomi untuk menyelamatkan tim  dari keterpurukan, dan saat ini tim berada dalam kebangkitan ekonomi, saat ini sehat dengan ekspektasi pendapatan senilai 1,225 miliar euro, sebuah keuntungan diperkirakan 274 juta euro, tapi terlepas dari hal tersebut, menurut peraturan financial fair play di Liga Spanyol, maka kami tidak dapat merekrut pemain,” ucap Laporta.