Arteta Dikatakan sebagai Kandidat Pelatih Masa Depan Barcelona

Arteta Dikatakan sebagai Kandidat Pelatih Masa Depan Barcelona Juru siasat Arsenal yakni Mikel Arteta, mengatakan amat bahagia dirinya dilabeli sebagai calon pelatih masa depan Barcelona.

Info yang cukup mengejutkan datang dari raksasa Liga Spanyol yakni Barcelona.

Barcelona dilaporkan sudah  menetapkan Mikel Arteta sebagai kandidat pelatih mereka di masa depan nanti.

Keputusan tersebut diambil Barcelona usai melihat kemampuan Arteta dalam menaikkan penampilan Arsenal pada musim 2022-2023.

Sampai minggu  ke-12, The Gunners masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Adapun di Liga Europa, Arsenal juga masih kokoh di pucuk klasemen sementara Grup A.

Selain itu, permainan Arsenal di bawah kendali Arteta juga terbilang aktraktif.

Maka dari itu, tak heran bila Barcelona tertarik dengan juru siasat yang berasal dari Spanyol itu.

Baca Juga: Bila Lionel Balik ke Barcelona, Ini Peran Khusus yang Akan Diberikan Oleh Xavi Hernandez

Baru-baru ini, Mikel Arteta dimintai komentar perihal kabar tersebut.

Mikel Arteta mengaku amat  bahagia sebab tim masa kecilnya tersebut menaruh minat terhadap dirinya.

Namun, sang pelatih yang berusia 40 tahun tersebut menegaskan bahwa fokus utamanya kini cuma untuk Arsenal.

“Saya amat bahagia, tapi saya juga bahagia berada di tempat saya sekarang,” kata Arteta.

Lebih lanjut, Arteta juga mengatakan bahwa Barcelona sudah tampil bagus di bawah asuhan Xavi Hernandez.

Walau kandas total di Liga Champions, Arteta meminta terhadap seluruh pihak untuk tetap menghormati Xavi.

“Saya berpikir Barcelona telah berada di jalur yang amat  bagus,” ucap Arteta melanjutkan.

“Mereka memiliki pelatih fenomenal, pelatih yang sudah  menjadi legenda mutlak di tim dan dia sudah mengangkat mereka.”

“Anda harus sangat menghormati itu,” tutur mantan tangan kanan Pep Guardiola itu mengakhiri.

Jaya di Tanah Perantauan, Barcelona Berminat Pulangkan Mikel Arteta

Jaya di Tanah Perantauan, Barcelona Berminat Pulangkan Mikel Arteta Kejayaan Mikel Arteta membesut Arsenal membuat si Barcelona memiliki rencana untuk memulangkannya.

kabar mengejutkan kembali datang dari algojo Liga Spanyol yakni Barcelona.

Selepas dirumorkan akan memulangkan Lionel Messi, Blaugrana saat ini dikabarkan mengincar satu pelatih yang tengah naik daun di Liga Inggris.

Pelatih yang dimaksud ialah gaffer Arsenal yakni Mikel Areta

Barcelona membidik Arteta untuk menjadi pelatih Pedri cs pada masa depan.

Tapi, apabila Xavi Hernandez mengakhiri musim 2022-2023 tanpa adanya trofi, Barcelona kemungkinan akan mendaratkan Areteta dalam kurun waktu dekat.

Kesempatan Areta untuk melatih Barcelona cukup terbuka lebar bila melihat hubungannya dengan bekas tim Pep Guardiola tersebut.

Baca Juga: The Bhoys Dihajar Polisi Sebelum Pertadningan Champions League Real Madrid vs Celtic

Masalahnya, sebelum berkiprah di luar Spanyol, Arteta sempat menimba ilmu di La Masia dan bermain untuk Barcelona C serta Barcelona B.

Dia juga memiliki hubungan baik dengan Direktur Sepak Bola Barcelona yakni Mateu Alemany, dan Direktur Olahraga yakni Jordi Cruyff.

Seperti yang dapat diketahui, Arteta sukses membawa Arsenal tampil gacor pada Liga Inggris era 2022-2023.

Areta sukses membawa Arsenal duduk di posisi pertama klasemen dengan 31 poin.

Ditambah, hingga minggu ke-14, The Gunners belum pernah menderita satu pun kekalahan.

Sementara di Liga Europa, Arteta membawa Arsenal nangkring di peringkat pertama Grup A dengan 12 poin.

Real Madrid Di Ditolak Fabian Ruiz

Real Madrid Di Ditolak Fabian Ruiz

Ligabolaspanyol.com – Tampaknya, Real Madrid tidak selalu mampu menarik perhatian para pemain tembak. Setelah berhasil membeli Eden Hazard, para raksasa La Liga sekarang harus mendapat penolakan dari gelandang Napoli Fabian Ruiz.

Real Madrid melakukan belanja besar pada awal musim 2019/20 ini. Tidak kurang dari 300 juta euro sudah dibelanjakan oleh klub asal ibu kota Spanyol. Lima pemain baru sukses dibeli oleh Madrid. Dari lima pemain tersebut, ada nama-nama pemain besar. Luka Jovic misalnya. Dia adalah bintang muda yang bersinar di Bundesliga musim lalu. Usianya baru 21 tahun. Dan, tentu saja, ada nama Eden Hazard. Dia adalah kapten dan pemain paling penting di Chelsea.

Memiliki dana melimpah dan label sebagai salah satu klub terbaik di dunia, rupanya tidak membuat Madrid selalu sukses di bursa transfer. Tetap ada pemain yang menolak tawaran untuk bermain Real Madrid.

“Saya masih mempunyai kontrak di sini [Napoli] dan saya merasa bahagia berada di Napoli. Saya minta para penggemar untuk percaya,” ucap Fabian Ruiz dikutip dari Marca.

Nama Fabian Ruiz belakangan memang santer dikaitkan bakal dipinang oleh Real Madrid. Pemain asal Spanyol berusia 23 tahun dinilai bisa menjadi calon penerus Luka Modric di Real Madrid.

“Saya berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan yang sudah mereka berikan pada saya. Terima kasih atas rasa cinta Anda,” tegas Fabian Ruiz yang ditujukan kepada para fans Napoli.

Baca juga : Barcelona Mulai Lunak Dengan Harga Jasper Cillessen

Antusias dengan Rencana Klub
Salah satu alasan mengapa Fabian Ruiz merasa bahagia di Napoli, selain karena dukungan fans, juga karena dia percaya dengan proyek klub. Fabian Ruiz cukup senang dengan manuver yang bakal dilakukan oleh Napoli di bursa transfer. Saat ini, Napoli memang masih belum bergerak agresif di bursa transfer musim panas 2019. Namun, klub asal kota Naples tersebut dikabarkan akan segera merampungkan transfer Rodrigo Moreno dari Valencia dan James Rodriguez dari Real Madrid.

“Bermain dengan pemain bagus selalu lebih baik dan saya pikir Rodrigo adalah striker yang hebat, semua tim ingin memilikinya dan dia akan sangat senang jika dia bergabung dengan Napoli.”

“Baik Rodrigo dan James Rodriguez adalah nama-nama hebat, jika mereka tiba di Napoli, mereka akan disambut dengan baik,” tutup Fabian Ruiz.

Barcelona Mulai Lunak Dengan Harga Jasper Cillessen

Barcelona Mulai Lunak Dengan Harga Jasper Cillessen

Ligabolaspanyol.com – Menurut laporan, Barcelona mulai melunak terkait dengan harga transfer kiper Jasper Cillessen. Seiring dengan penampilan Manchester United yang menarik, Barcelona siap untuk memberikan diskon pada prestasi Cillessen.

Cillessen bergabung dengan Barcelona pada 2016. Sejak musim perdananya, kiper Belanda selalu menjadi pilihan kedua di bawah mistar gawang Barcelona.  Di pentas La Liga atau Liga Champions, Cillessen hanya menjadi opsi setelah Marc-Andre ter Stegen tidak bisa bermain. Cillessen lebih sering jadi pilihan utama saat bermain di pentas Copa del Rey.

Kondisi tersebut membuat Cillessen tidak lagi betah berada di Camp Nou. Dia ingin pindah, meskipun masih punya kontrak hingga 30 Juni 2021 bersama dengan Barcelona. Keputusan Cillessen untuk pindah sudah bulat. Hanya saja, beberapa klub yang ingin membelinya mundur. Sebab, klausul pelepasan dalam kontraknya bernilai 60 juta euro. Harga yang sulit untuk dipenuhi klub lain.

Namun, seperti dikutip dari AS, Barcelona akhirnya siap melepas Cillessen dengan harga lebih murah. Barcelona akan memberikan diskon besar. Penjaga gawang berusia 30 tahun akan dilepas dengan harga 20 juta euro saja.

Baca juga : Rumor Paul Pogba Masuk Ke Real Madrid

Kabar Baik untuk MU
Melunaknya sikap Barcelona terkait harga Cillessen tentu saja menjadi kabar baik untuk Manchester United. Pasalnya, raksasa Premier League tersebut memang sangar tertarik untuk bisa membeli Cillessen pada musim panas 2019 ini. United membutuhkan jasa Cillessen sebagai antisipasi kepindahan David de Gea ke PSG. Sebab, sampai sejauh ini belum ada kepastian dari David de Gea terkait masa depannya. Dia belum menerima tawaran kontrak baru yang telah disodorkan oleh klub.

Sementara itu, kontrak David de Gea hanya menyisakan durasi selama 12 bulan saja. Artinya, penjaga gawang asal Spanyol bisa pindah dengan status bebas transfer pada akhir 2019/20 mendatang. Selain United, Cillessen juga telah menarik minat sejumlah klub Eropa lain. Dua klub asal Portugal, Benfica dan Sporting Lisbon, disebut sudah menghubungi Cillessen untuk bertanya soal ketersediannya pindah klub pada musim depan.

Antonio Conte Resmi Jadi Pelatih Inter Milan

Antonio Conte Resmi Jadi Pelatih Inter Milan

Ligabolaspanyol.com – Antonio Conte telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan. Mantan pemain Inter Youri Djorkaeff memberikan pendapatnya tentang penunjukan Conte. Djorkaeff mengakui secara terbuka bahwa aneh melihat sosok Conte di kursi pelatih Inter Milan. Alasannya, terkait dengan tim lawan Juventus.

“Conte pelatih hebat, tapi aneh melihatnya di Inter karena dia dan citranya mewakili simbol Juventus. Saya harap dia akan membawa tim kepada kesuksesan, namun kami menunggu dan akan lihat. Inter telah kehilangan konsistensi untuk bertarung melawan Juventus,” ujarnya.

Penilaian Djorkaeff mungkin tak salah. Pasalnya, selama membesut Juve pada durasi 2011-2014, Conte mampu menghadirkan tiga scudetto plus dua titel Supercoppa. Citra kesuksesan bersama Nyonya Tua itu belum pudar hingga sekarang.

Baca juga : Alasan Pep Guardiola Sangat Optimis Pasti Menang

Ingin Rusak Dominasi Juventus
Djorkaeff menambahkan, dalam sepak bola Italia, Juventus sekarang ini berada di level berbeda, namun selalu ada cara untuk menjaga keseimbangan alias tak terus menerus terjadi dominasi. Hal senada juga diucapkan Conte. Demi profesionalisme, Conte melupakan cerita indah bersama Nyonya Tua, dan berjanji membawa Inter Milan mendobrak dominasi Juve, setidaknya dalam delapan musim terakhir di Serie A.

“Selama delapan tahun, tak ada yang menantang Juve, Inter ingin mengubah ini,” kata Conte.

Pelatih berusia 49 tahun tersebut meneken kontrak berdurasi tiga tahun, dengan nilai mencapai 9 juta euro (Rp 143 miliar) plus bonus. Antoni Conte menggantikan Luciano Spalletti yang mengantar Inter Milan lolos ke Liga Champions dalam musim beruntun. Namun, prestasi Spalletti itu tak membuat petinggi klub puas.

Alasan Pep Guardiola Sangat Optimis Pasti Menang

Alasan Pep Guardiola Sangat Optimis Pasti Menang

Ligabolaspanyol.com – Manager Manchester City atau Pep Guardiola akhir musim ini sangat percaya diri karena bagi Pep Guardiola pertandingan kemarin pasti sudah akan di menangkan oleh Manchester Citu. Namun taukah kalian apa alasan sehingg Pep Guardiola bisa sangat optimis dengan permainan Manchester City pasti akan menang. Berikut Ligabolaspanyol.com akan membahas ulasan lengkapnya dibawah ini.

Manajer Manchester City Pep Guardiola optimis bahwa ia dapat memenangkan gelar Liga Premier. Itu terungkap setelah Manchester City memenangkan kemenangan atas Leicester City. Satu gol tunggal dari Vincent Kompany dijamin kemenangan Manchester City di pertandingan minggu 27. Hasil ini membuat Citizens kembali ke puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Liverpool.

Kemenangan itu membuat Pep Guardiola merasa yakin kalau timnya kembali akan mengamankan gelar Premier League pada musim ini.

“Satu pertandingan lagi dan saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang sulit seperti hari ini. Brighton tampil bagus ketika melawan Arsenal,” ujar Guardiola.

“Namun, saya yakin kalau gelar juara sudah ada di genggaman kami. Manchester City sempat tertinggal tujuh poin dari Liverpool, jangan lupakan itu.”

“Kami harus menunjukkan performa layaknya tim juara pada saat menghadapi Brighton,” ungkap Guardiola.

Manchester City akan menjalani laga tandang pada laga pekan terakhir. The Citizens diprediksi bisa meraih hasil positif karena status Brighton yang merupakan klub papan bawah.

Baca juga : Manchester United Mengalami Kegagalan Liga Champion

3 Poin Menuju Gelar
Peluang Manchester City untuk meraih tiga poin pada laga pekan terakhir sangat besar. Hal itu dikarenakan status Brighton yang tidak pernah menang dalam sembilan laga terakhir yang mereka jalani.

Saat ini, Brighton menempati peringkat ke-17. Brighton dipastikan bertahan di Premier League pada musim mendatang. Hal itu dikarenakan poin mereka sudah tidak lagi bisa dikejar Cardiff City yang ada di peringkat ke-18.

Manchester City memiliki catatan positif setiap bertemu Brighton. Pada tiga pertemuan terakhir, The Citizens selalu meraih kemenangan atas Brighton.

Penyesalan Gery Neville Kepada tim Valencia

Penyesalan Gery Neville Kepada tim Valencia

ligabolaspanyol.com – Beberapa waktu yang lalu pelatih menyalip kegagalan, dan penyesalan Gery Neville kepada tim Valencia menutup peluang untuk kembali bergerak.

Neville menangani Valencia pada akhir Desember 2015. Namun ia dipecat empat bulan kemudian karena hanya menang tiga kali dari 16 laga La Liga.

Eks bek kanan Manchester United itu akhirnya memilih kembali ke Inggris dan menjadi komentator. Ia juga sempat menjadi asisten pelatih di timnas Inggris.

Baca Juga :

“Melatih Valencia tak pernah saya rencanakan. Tiba-tiba Lim yang juga rekan bisnis saya menelepon dan meminta menjadi manajer hingga akhir musim dan saya menyetujuinya,” kata Neville seperti dilansir Mirror.

“Dan saya pikir melatih Valencia adalah kesalahan besar. Padahal saya tahu tidak bisa berkomunikasi dengan pemain dan juga keadaan Valencia sedang sulit,” katanya menambahkan.

Ya, kendala bahasa menjadi masalah besar saat Neville di Valencia. Apalagi ia kesana tanpa staf yang bisa berbahasa Spanyol.

“Tidak membawa asisten yang bisa bahasa Inggris dan Spanyol sangat naif. Itu kesalahan besar karena saya tak bisa berkomunikasi dengan siapapun,” ujar Neville.

“Mungkin saat itu lebih baik saya menjadi komentator. Bahkan kalau perlu saya tidak usah mengambil lisensi kepelatihan,” ujarnya.

Persaingan Ketat Eibar La Liga

Persaingan Ketat Eibar La Liga

ligabolaspanyol.com – Eibar adalah klub bungsu di Liga Spanyol, bahkan dari seluruh klub yang ada di liga utama sepak bola. Meskipun begitu sejak menembus persaingan ketat Eibar La Liga musim 2014/2015, Eibar mampu mempertahankan statusnya sebagai klup top tier Spanyol.

Eibar adalah klub yang memiliki anggaran €40 juta per musim. Artinya setiap sen yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain sangat berharga dan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Tidak ada pemilik tunggal klub ini, melainkan 11.160 pemegang saham. Tidak boleh ada pihak yang memegang lebih dari 5 persen jumlah saham. Segala bentuk operasional klub sudah direncanakan, mulai dari pertandingan pramusim hingga investasi kota olahraga di masa datang.

“Rumah kecil ini benar-benar nyaman,” sambung Garagarza, “ada harmoni yang sangat spesial di antara orang-orangnya. Anda tidak mau mengecewakan masyarakat. Bayangkan kalau Eibar terdegradasi dan meninggalkan defisit sebesar €50 juta kepada mereka.”

Baca Juga :

“Kami tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. Mungkin itu yang menjadi awal rahasia kerja keras kami.”

Garagarza menambahkan, dia akan merasa berdosa jika mengeluarkan €5 juta untuk sebuah transfer yang gagal. Sekali pun memiliki dana sebesar €100 juta, sang direktur olahraga enggan menghabiskannya untuk berbelanja pemain bintang. Dia lebih suka memanfaatkannya untuk memperkuat proyek klub.

“Hal pertama yang saya lakukan adalah menambah anggaran operasional [€41,26 juta]. Kemudian saya ingin membangun aspek sepakbola klub, seperti fasilitas pemain muda berupa fasilitas psikologi, medis, hingga gizi,” jawabnya.

“Saya pikir saya akan memanfaatkan dana itu untuk mengembangkan proyek kami, ‘Construyendo Valores’ [Membangun Nilai].”

Proyek itu bertujuan menanamkan enam nilai klub kepada para pemain muda Eibar, yaitu disiplin, respek, komitmen, rendah hati, dan solidaritas. Setiap bulan pemain muda dinilai berdasarkan enam aspek ini. Pemain terbaik berdasarkan perhitungan pelatih akan diumumkan setiap akhir musim. Setiap pemain muda yang tidak memiliki tindak-tanduk sesuai nilai-nilai tersebut dipersilakan meninggalkan akademi klub.

Selain itu, Garagarza juga ingin memiliki fasilitas latihan canggih seperti Footbonaut yang dimiliki Borussia Dortmund.

“Baru-baru ini saya bertemu dengan direktur olahraga Dortmund. Bagi saya mereka menjadi acuan. Mereka memiliki mesin [Footbonaut] berbiaya €3 juta yang saya idamkan. Mesin itu bisa melatih kemampuan pemain karena bekerja menggunakan cahaya dan suara,” ungkapnya.

Dengan anggaran yang terbatas, Eibar juga harus berjuang lebih keras dalam menyusun skuat yang kompetitif. Salah satu caranya adalah sistem pemantauan bakat yang dijalankan oleh tujuh scout purnawaktu dan dua scout paruh waktu yang bekerja saat akhir pekan. Setiap orang bertugas di wilayah yang berbeda-beda.

Mereka dibekali perangkat penilaian yang disesuaikan kebutuhan tim. Setiap pemain harus memiliki kemampuan yang sesuai dengan gaya bermain tim yang meliputi aspek tempo tinggi, transisi, bermain di area lawan, umpan silang, tembakan, tekanan tinggi, serta aksi sekunder.

Para scout membangun sistem dengan kode bahasa yang sama. Mereka juga menetapkan pemain di posisi tertentu harus lah memiliki kemampuan yang spesifik. Misalnya, yang mereka cari di posisi bek kanan adalah pemain dengan kemampuan “vertikal”, “bertenaga”, serta “berteknik”.

Setiap aspek tersebut akan dinilai dari pemain incaran. Scout akan memberikan kode warna hitam untuk pemain yang direkomendasikan untuk dibeli. Jika si pemain mendapatkan lima warna hitam dari scout yang berbeda-beda, baru lah mereka mengusulkannya ke pelatih.

Namun, sebelum mewujudkan transfer, Eibar melakukan satu langkah penting, yaitu mengatur pertemuan pribadi dengan sang pemain dan pasangannya supaya si pasangan memahami cara klub beroperasi serta tawaran klub kepada mereka.

Agar pemain baru mudah beradaptasi, klub menggelar acara jamuan dua kali setahun yang mengajak serta pasangan pemain. Begitu juga pertemuan khusus dengan pasangan jika sang pemain mengalami cedera berjangka panjang.

Salah satu transfer sukses Garagarza adalah pemain Jepang, Takashi Inui, yang sayangnya pindah ke Real Betis usai Piala Dunia lalu dengan status bebas kontrak.

“Kami sudah mengupayakan segalanya agar Inui tetap bertahan. Kami bahkan sudah mendapatkan oke darinya dan tinggal membutuhkan tanda tangan di kontrak baru,” kisah Garagarza.

“Simone Verdi juga meninggalkan kesan. Kami menilainya sebagai pemain yang penuh bakat, dalam usia yang bagus, dan kami berupaya mempertahankannya. Kami punya opsi pembelian permanen dari AC Milan sebesar €1 juta. Tapi si pemain bilang dia tidak mau berada di bangku cadangan lagi dan Milan punya rencana lain untuknya.”

“Salah satu kisah sukses transfer adalah saat mendatangkan Florian Lejeune dari Manchester City. Kami bergerak cepat merekrutnya dan setahun berselang kami menjualnya ke Newcastle United sebesar €10 juta.”

Dengan status sebagai klub kecil yang harus memiliki kiat khusus dalam mempertahankan posisi di tengah-tengah persaingan seperti La Liga, rencana klub-klub elite Eropa membentuk Liga Super merupakan mimpi buruk bagi Eibar.

“Liga Super akan membunuh Eibar, tapi kalau saya Real Madrid, persepsi saya jelas jauh berbeda,” tukas Garagaza.

Eibar akan menghadapi Madrid pada lanjutan La Liga akhir pekan ini. Saat ini, klub berjuluk Los Armeros itu menempati peringkat ke-13 dengan 15 poin hasil 12 kali bertanding.

Akankah Frenkie De Jong Masuk ke Tim Barcelona

Akankah Frenkie De Jong Masuk ke Tim Barcelona

ligabolaspanyol.com – Pemain yang disebut calon gelandang Barcelona yang kini tengah harum menyusul prestasi bersama Ajax yang gemilang dalam 2 musim terakhir, akankah Frenkie De Jong masuk ke tim Barcelona.

Raksasa La Liga Barcelona merupakan salah satu klub yang cukup aktif di bursa transfer Januari. Setelah meminjam Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo, Blaugrana mencapai kesepakatan dengan Ajax senilai 65 juta pounds untuk merekrut Frenkie De Jong.

Menyusul performa yang luar biasa di Amsterdam Arena, de Jong menarik minat banyak tim besar di seluruh Eropa. Bukan hanya Barcelona saja yang ingin memakai servis gelandang berusia 21 tahun tersebut.

Barcelona harus berjuang sangat keras untuk memikat pemain internasional Belanda tersebut ke Catalan. Namun, mereka pada akhirnya bisa menyingkirkan semua klub pesaingnya.

Baca Juga :

Frenkie de Jong adalah salah satu gelandang muda yang paling mengesankan di sepakbola Eropa saat ini. Tidak mengherankan jika raksasa Bundesliga Bayern Munchen juga tertarik untuk merekrutnya pada musim dingin ini.

Tim Bavaria bergabung dengan sejumlah raksasa Eropa lainnya dalam mengejar bintang muda Ajax tersebut. Tapi, mereka datang sedikit terlambat dan membiarkan Barcelona bergerak maju dalam perburuan sang gelandang.

Meski Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic mengungkapkan keinginan klub untuk memboyong pemain muda Belanda itu ke Allianz Arena, mereka akhirnya kehilangan sang pemain yang memutuskan untuk mengikuti jejak legenda Belanda lainnya seperti Johan Cruyff, Patrick Kluivert dan Ronald Koeman dengan bergabung raksasa Catalan Barcelona.

Frenkie de Jong akan datang ke Barcelona pada musim depan. Namun, sang gelandang bisa saja berakhir di Premier League, jika menerima tawaran bekerjan dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Manajer Spanyol itu sangat mengagumi talenta muda Ajax itu karena kemampuan teknis dan gaya permainannya yang luar biasa dan ia ingin sekali memboyongnya ke Etihad Stadium pada musim dingin ini. Bahkan De Jong mengakui bahwa ia sempat berbicara dengan mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.

Tapi sama seperti klub peminat lainnya, Manchester City juga tidak berhasil mendapatkan servis De Jong. Barcelona bisa mengamankan tanda tangan sang pemain setelah ditebus dengan biaya sebesar 65 juta pounds.

Sebelum mencapai kesepakatan dengan Barcelona, Frenkie de Jong adalah salah satu pemain yang paling diinginkan di bursa transfer musim dingin ini. Klub lain yang juga berupaya keras untuk merekrut pemain berusia 21 tahun itu dari Ajax adalah PSG.

Setelah Adrien Rabiot dikucilkan dan Marco Verratti mengalami cedera engkel serius, PSG kekurangan pilihan di lini tengah. Mereka melihat De Jong sebagai opsi yang bagus untuk memperkuat barisan gelandang mereka.

PSG dikabarkan sangat intensif dalam mengejar De Jong pada musim dingin ini. Namun, De Jong menolak untuk pindah ke ibukota Prancis dan memilih bergabung dengan Barcelona.