Pedri Menuntut Barcelona untuk Main Lebih Kejam

Pedri Menuntut Barcelona untuk Main Lebih Kejam

Pedri Menuntut Barcelona untuk Main Lebih Kejam Barcelona sendiri telah berhasil dalam  mengalahkan Getafe dengan skor 1-0. Pedri pun mengatakan timnya harus bermain jauh lebih kejam lagi di pertandingan berikutnya.

Dengan raihan tiga poin di Stadion Camp Nou berarti Barcelona sekarang tak terkalahkan dalam aksi liga selama lebih dari tiga bulan dan mereka sendiri pun akan tetap berada di puncak klasemen akhir minggu ini.

Tapi, tim asal Catalan tersebut harus berupaya untuk menciptakan cukup banyak kesempatan sejak awal, sebelum intervensi kunci Pedri sebelum jeda, dengan Getafe menggagalkan penyamaan di kedua sisi interval.

Baca Juga: Atletico Ikutan Mengejar Defender Milan Musim Panas Nanti

Xavi pun mengatakan hasil adalah hal yang paling penting di waktu penuh, namun sang mantan pemain internasional Spanyol mengatakan timnya tersebut bekerja keras pada malam tersebut, ketika mereka bertahan.

Komentar pasca pertandingannya digaungkan oleh pemenang pertandingan Pedri, dengan sang gelandang menyatakan bahwa tim perlu mencetak lebih banyak gol, untuk memperoleh poin yang diperlukan guna dalam meningkatkan tantangan gelar liga yang berkelanjutan.

“Getafe ialah tim yang rumit untuk dilawan. Kami sendiri pun harus belajar bagaimana menutup permainan, ini tengah dalam sebuah proses,” katanya selepas pertandingan sesuai dengan laporan dari Mundo Deportivo.

“Tiga poin tersebut amat penting. La Liga sendiri masih menjadi tujuan utama kami, dan kami ingin terus menambah keunggulan kami.”

Jadwal sibuk Barcelona berlanjut di pertengahan minggu, ketika mereka menjamu Real Sociedad di perempat final Piala Raja Spanyol, dengan pertandingan derby di Girona akhir minggu depan, ketika mereka kembali beraksi di La Liga Spanyol.

Garcia Menolak Tawaran Balik Ke Premier League Dari Arsenal

Garcia Menolak Tawaran Balik Ke Premier League Dari Arsenal Bek tengah Barcelona yakni Eric Garcia tersebut dikabarkan berniat untuk bertahan serta memperjuangkan tempatnya di Camp Nou walau memperoleh kekaguman dari Arsenal.

Pemain yang berusia 22 tahun tersebut meninggalkan Manchester City pada tahun 2021 untuk pindah ke Catalunya. Eric Garcia membuat sebanyak 36 penampilan untuk La Blaugrana selama musim debutnya, namun dia merasa sulit untuk bermain secara reguler musim ini di tengah persaingan yang ketat di posisi bek tengah.

Dengan Jules Kounde dan Andreas Christensen keduanya datang untuk menantang Garcia dan Ronald Araujo, pemain Spanyol itu telah membuat sebanyak 14 penampilan di semua pertandingan namun belum menjadi pemain reguler di starting line-up Xavi Hernandez.

Garcia menjadi starter dalam delapan pertandingan di La Liga musim ini, serta dua pertandingan lagi di Liga Champions, dan dia sudah menjadi pemain pengganti yang tak digunakan dalam empat pertandingan terakhir timnya di liga.

Baca Juga: Hernandez katatakan Peran Penting Busquets Di Barcelona

Mantan pemain muda Manchester City tersebut tetap terikat kontrak di Camp Nou sampai 2026, namun menurut Mundo Deportivo, Arsenal tertarik untuk membawanya kembali ke Premier League.

Garcia bekerja di bawah manajer The Gunners Mikel Arteta selama waktunya sebagai asisten Pep Guardiola, memainkan sebanyak 35 pertandingan untuk Manchester City sebelum kembali ke Barcelona.

Tapi, laporan tersebut mengatakan bahwa Barcelona tak mempertimbangkan untuk menjual Garcia dalam keadaan apa pun, dan sang pemain sendiri juga akan menolak peluang untuk bergabung dengan Arsenal.

Selain itu, Xavi diperkirakan tak akan menyetujui penjualan Garcia bulan ini, sebab Barcelona berjuang untuk sukses di La Liga, Liga Europa, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhaes telah membentuk kerja sama yang solid di jantung pertahanan Arsenal sejak nama pertama kembali dari masa peminjamannya bersama Marseille, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 untuk musim 2021-22.

Gabriel sudah meneken akan kesepakatan baru di Emirates Stadium sampai tahun 2027, sementara pembicaraan sedang berlangsung dengan Saliba, dengan kontraknya kini akan berakhir dalam waktu 18 bulan. Jadi, Garcia sebetulnya juga akan sulit bermain reguler bila dia berseragam The Gunners.

Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksusal Alves Angkat Bicara

Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksusal Alves Angkat Bicara

Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksusal Alves Angkat Bicara – Mantan bek Barcelona yakni Dani Alves buka suara terkait akan kasus pelecehan seksual yang tengah dituduhkan terhadapnya.

Pada bulan November 2021 lalu, Dani Alves memutuskan untuk kembali bermain bagi Barca selama setengah musim hingga dengan musim panas 2022.

Walau kini Alves merumput di Meksiko bersama UNAM Pumas, sang bek masih rutin mengunjungi Barcelona untuk bertemu sahabat serta koleganya.

Dan pada waktu perayaan malam tahun baru kemarin, Alves sendiri berpesta bersama beberapa rekannya di suatu tempat bernama Calle Tuset, lokasi populer untuk orang-orang borjuis untuk hangout di Barcelona.

Di situ Alves sendiri diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita, yang mana si wanita sendiri sudah mengekspos kasus tersebut di sejumlah media Spanyol.

Baca Juga: Simeone Geram Masa Depan Joao Tak Secepatnya Diselesaikan

Tuduhan pelecehan ini juga pada akhirnya membuat Alves angkat bicara.

Dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo, bek yang berusia 39 tahun tersebut membantah segala tuduhan yang dikenakan padanya.

Alves bahkan mengaku tak mengenal wanita yang merasa dilecehkan olehnya tersebut.

“Ya saya memang berada di tempat tersebut, bersama banyak orang untuk bersenang-senang,” ucap Alves.

“Dan beberapa orang yang mengenal saya, pasti tahu kalau saya orang yang suka dansa. Saya pun berdansa di situ dan mempersilakan orang-orang lain untuk bergabung bersama saya.”

“Saya sama sekali tak tahu siapa wanita itu. Saat Anda berada di toilet, Anda tidak perlu kan bertanya siapa orang yang ada di dalam?”

“Saya benar-benar tak pernah mengusik siapa pun. Lantas bagaimana mungkin saya melecehkan seorang perempuan? Tidak demi Tuhan.”

Alves sendiri kini sudah menikah dengan super model Joana Sanz sejak tahun 2017.

Sebab tuduhan pelecehan seksual yang menimpa sang suami, Sanz sampai menghapus akun Instagram miliknya untuk menghindari serbuan para netizen.

Atletico Pantau Keadaan Firmino Di Liverpool

Atletico Pantau Keadaan Firmino Di Liverpool

Atletico Pantau Keadaan Firmino Di Liverpool Atletico Madrid sendiri terus memantau keadaan penyerang Liverpool yakni Roberto Firmino sebab kontrak sang pemain akan usai pada musim panas.

Mantan penyerang Hoffenheim akan habis kontrak musim panas mendatang dan akan bebas berbicara dengan tim di luar Inggris perihal pemindahan kemarin hari, 1 Januari. Menurut Mundo Deportivo, Atletico Madrid sendiri merupakan salah satu tim yang siap melakukan pendekatan.

Mereka mengatakan bahwa rakasa Liga Spanyol mengharapkan dapat dengan harga ‘murah’ memperoleh Firmino di jendela transfer musim panas.

Mereka dilaporkan sudah diberi dorongan oleh fakta bahwa pembicaraan kontrak sudah ‘mendingin’ antara Liverpool dan pemilik No.9 mereka.

Hal tersebut dikatakan sebagai hasil dari kedatangan Cody Gakpo di Anfield. Mundo Deportivo bahkan mengatakan Firmino tidak mendapat jaminan bermain usai kedatangan pemain asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Xavi Kecewa Dengan Hasil Seri Barca Lawan Espanyol

Tapi, mungkin belum semuanya begitu jelas. Pasalnya, Jurgen Klopp dikatakan masih berharap Bobby tetap meneken akan kontrak baru di Liverpool. Klopp masih memerlukan tenaga penyerang asal Brasil tersebut.

“Kami sudah berbicara dengan Bobby dan saya dapat mengatakan dari sudut pandang saya, saya ingin dia bertahan,” kata Klopp.

“Jadi tak akan ada dampak dari perekrutan Gakpo. bila yang Anda maksud dengan ‘dampak’ apakah Bobby akan pergi, Anda harus bertanya terhadap Bobby. Namun dari sudut pandang saya, tidak.”

Untuk keadaannya pada saat ini, kelihatannya tak mungkin pemain yang berusia 31 tahun tersebut akan dijual pada bulan Januari mendatang. Sehingga menyisakan dua pilihan: menandatangani kontrak baru, atau pergi dengan gratis di akhir musim.

Saat ini, sulit untuk menentukan jalan mana yang akan ditempuh. Tapi yang jelas keputusan apapun tergantung pada sang pemain.