Timnas Brasil Bersedia Untuk Menunggu Ancelotti Sampai Akhir Musim

Timnas Brasil Bersedia Untuk Menunggu Ancelotti Sampai Akhir Musim

Timnas Brasil Bersedia Untuk Menunggu Ancelotti Sampai Akhir Musim Menurut kabar yang berasal dari media Brasil, O Globo, Federasi Sepak Bola Brasil bersedia untuk menunggu sampai musim panas untuk menarik Carlo Ancelotti dari Real Madrid.

Sang juru taktik yang berasal dari Italia sudah dihubungkan dengan posisi pelatih timnas Brasil selama beberapa bulan terakhir selepas Tite mengumumkan akan pengunduran dirinya.

Tite memutuskan untuk mundur selepas timnas Brasil cuma dapat bersaing sampai perempat final di Piala Dunia 2022 silam.

Carlo Ancelotti sendiri menolak untuk membicarakan hal tersebut secara terang-terangan terhadap media, terutama sebab kontraknya bersama Real Madrid masih berlaku sampai musim panas tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Rodrygo Tak Ingin Real Madrid Remehkan Al Hilal

Tapi, keberhasilannya menjuarai La Liga dan Liga Champions di musim kemarin mungkin tak akan terulang terhadap musim ini. Karena, Real Madrid tengah tertinggal delapan poin dari Barcelona di La Liga dan menjuarai Liga Champions untuk dua musim beruntun tentu bukan perkara mudah.

Masa depan Ancelotti juga dipertanyakan bila dia gagal meraih salah satu di antara keduanya, dan dalam momen ini, CBF berusaha untuk menarik pelatih yang akrab disapa Don Carlo tersebut.

Menurut O Globo, CBF bersedia untuk menunggu sampai bulan Juni untuk menarik si Ancelotti. Namun, Presiden CBF yakni  Ednaldo Rodrigues, berencana untuk segera menemui Presiden Los Blancos, Florentino Perez, mengenai hal tersebut.

Sebelumnya, selain Ancelotti, Brasil sudah dihubungkan dengan banyak nama pelatih top Eropa untuk mengambil alih tim nasional, di antaranya yakni Luis Enrique dan Jose Mourinho.

Keadaan Terbaru Dua Pemain Madrid

Keadaan Terbaru Dua Pemain Madrid

Keadaan Terbaru Dua Pemain Madrid Thibaut Courtois dan Dani Carvajal mereka berdua mengawali tahun 2023 dengan mengalami masalah kebugaran dan kemungkinan akan cuti pada pertadingan pertama Real Madrid di tahun ini.

Keduanya menjadi starter ketika Los Blancos menutup tahun 2022 dengan mengalahkan Real Valladolid pada Sabtu (31/12) kemarin hari WIB . Tapi demikian, Dani sendiri ditarik keluar pada pengujung pertandingan.

Menurut kabar dari Marca, tidak satu pun dari mereka yang diharapkan tampil dalam pertandingan Copa del Rey kontra tim kasta keempat, CP Cacereno, yang akan dimainkan Rabu (4/1) esok hari nanti WIB.

Keduanya pun sama-sama curi dalam sesi latihan pertama Real Madrid pada tahun 2023, dan Andriy Lunin diperkirakan akan mengambil alih peran Thibaut Courtois di bawah mistar gawang untuk pertadingan tersebut.

Baca Juga: Atletico Pantau Keadaan Firmino Di Liverpool

Keduanya memang mengalami masalah akan kebugaran. Tapi memang, pertandingan tersebut diharapkan menjadi momentum pelatih Carlo Ancelotti melakukan perputaran mengingat lawan yang dihadapi jauh di bawah kelas Real Madrid.

Masalah kebugaran yang melanda Carvajal dan Courtois tak dapat untuk diharapkan akan berlangsung lama. Mereka diharapkan untuk dapat kembali pada pertandingan selanjutnya di La Liga kontra Villarreal, Sabtu (7/1) mendatang nanti.

Sementara itu, Carlo Ancelotti kemungkinan akan menjadikan Eden Hazard sebagai starter untuk pertandingan Copa del Rey ini, selagi para pemain yang kembali telat dari Piala Dunia 2022, termasuk Luka Modric, akan diistirahatkan demi pertandingan yang lebih penting di La Liga.

Ajax Lirik Kiper Argentina Pemenang Piala Dunia

Ajax Lirik Kiper Argentina Pemenang Piala Dunia

Ajax Lirik Kiper Argentina Pemenang Piala Dunia Ajax Amsterdam dilaporkan mengawasi akan kiper kedua Timnas Argentina yakni Geronimo Rulli, jelang dibukanya bursa pemindahan musim dingin bulan Januari mendatang.

Pada gelaran Piala Dunia tahun 2022 kemarin, Geronimo Rulli termasuk salah satu pemain yang didaftarkan oleh pelatih Lionel Scaloni untuk masuk ke tim Albiceleste.

Walau ia tidak bermain dan cuma menjadi pelapis dari Emi Martinez, Rulli tetap berhak membawa pulang medali atas keberhasilan Argentina memenangkan Piala Dunia 2022.

Kendati cuma jadi pilihan kedua di Argentina, Rulli sendiri kini merupakan penjaga gawang nomor satu untuk Villarreal.

Kiper yang berusia 30 tahun ini bahkan baru saja menjadi pahlawan Villarreal di tahun 2021 kemarin, yang berhasil mengalahkan Man United di sesi final Liga Europa.

Baca Juga: Lewandowski Geram Sebab Permintaan Bandingnya Ditolak

Sayangnya kontrak Rulli sekarang di Estadio de la Ceramica tinggal menyisakan 18 bulan lagi.

Kubu The Yellow Submarine belum menunjukkan akan tanda-tanda untuk memperpanjang kontraknya atau tak dan keadaan inilah yang coba dimanfaatkan oleh Ajax Amsterdam.

Mnegutip laporan terbaru dari pakar transfer ternama Fabrizio Romano, jurnalis yang berasal Italia tersebut mengatakan bila Ajax serius ingin meminang Rulli pada bursa transfer bulan Januari mendatang.

Ajax memandang Rulli sebagai kiper masa depan mereka, sebab dua penjaga gawang mereka saat ini yakni Remko Pasveer dan Maarten Stekelenburg keduanya sudah memasuki kepala empat.

Apabila melansir dari situs pemain Transfermarkt, harga jual Rulli kini ada di nominal 10 juta Euro, atau setara dengan Rp 166 miliar.

Pemain Atletico Madrid Tersebut Pantang Dijual Di Bursa Januari Nanti

Pemain Atletico Madrid Tersebut Pantang Dijual Di Bursa Januari Nanti

Pemain Atletico Madrid Tersebut Pantang Dijual Di Bursa Januari Nanti Atletico Madrid dilaporkan tak akan menjual empat pemain ini di bursa Januari mendatang, walau tim besutan Diego Simeone akan merubah timnya di paruh kedua musim 2022/23. Beberapa pemain mereka kabarnya akan pergi dari ibukota Spanyol dalam kurun waktu yang dekat.

Beberapa pemikiran mengelilingi sejumlah pemain Atletico Madrid yang dikabarkan akan pergi dari tim bulan depan di bursa transfer musim dingin. Pemain yang paling mentereng ialah Joao Felix yang sebenarnya tak ingin mereka lepas tapi saat ini mereka sudah menyerah dan ia diminati oleh beberapa tim di seantero Eropa. Matheus Cunha juga kemungkinan akan pergi demikian juga dengan kompatriotnya yakni Felipe.

Walau demikian Los Rojiblancos tidak ingin membubarkan tim mereka dan masih ingin mempertahankan para pemain tertentu, empat pemain yang tak akan mereka jual dengan keadaan apapun.

Baca Juga: Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League

Jan Oblak ialah salah satu pemain yang masih ingin dipertahankan oleh Atleti, sang kiper merupakan salah satu pemain fantastik di tim ibukota Spanyol sejak bergabung dari Benfica pada tahun 2014 kemarin.

Antoine Griezmann juga merupakan salah satu pemain yang akan dipertahankan, pihak tim senang dengan penampilannya bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Pemain ketiga ialah kapten tim, Koke, pelatih Diego Simeone ingin mempertahankan sang gelandang demikian juga dengan Reinildo Mandava, sebab ia ingin pemain internasional Mozambik tersebut menjadi bek kiri pilihan pertamanya.

Sementara itu Atleti akan kembali berkompetisi di ranah domestik usai libur Piala Dunia dengan menghadapi Arentiero di putaran kedua Copa del Rey yang akan berlangsung pada hari Kamis (22/12) malam sebelum melawan Elche di lanjutan La Liga pada tanggal 30 Desember mendatang.

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League

Modric Akan Bela krosia Sampai UEFA Nations League Selepas Piala Dunia 2022 usai, gelandang Real Madrid yakni Luka Modric memutuskan untuk tetap memperkuat Timnas Kroasia. Setidaknya sampai UEFA Nations League.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Luka Modric sukses dalam mengantarkan Kroasia menempati peringkat ketiga usai mengalahkan Maroko dengan skor akhir 2-1; Gol Kroasia dicetak Jose Gvardiol. Kemudian, Maroko menyamakan kedudukan lewat Achraf Dari. Kroasia sendiri akhirnya memastikan kemenangan lewat Mislav Orsic.

Menyusul berakhirnya waktu Kroasia di Qatar, Modric kembali membicarakan rencananya untuk tetap bersama tim nasional, walau berusia 38 tahun pada tahun 2023 nanti. Tetapi, dia mengaku akan terus memantau pilihannya dalam beberapa bulan mendatang, namun dia berkomitmen untuk bermain di set pertama kualifikasi UEFA Piala Eropa 2024, dan semifinal UEFA Nations League musim panas mendatang.

Baca Juga: Pergi Dari Atletico, Joao Sudah Punya Tim Pilihan

“Ya, ini merupakan pertandingan terakhir saya di Piala Dunia, tetapi saya tak dapat berkata apa-apa lagi,” ucapnya demikian.

“Saya amat senang dengan karir saya untuk Kroasia. Memenangkan dua medali sangat penting, impian saya adalah memenangkan Piala Dunia, tetapi itu belum terjadi.” “Kroasia punya tim yang hebat, dengan masa depan yang sangat bagus, dan kami harus melanjutkannya.”

“Di masa depan, kita akan melihat apa yang terjadi. Setidaknya saya ingin melanjutkan sampai UEFA Nations League, dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi,” lanjutnya.

Tim besutan Zlatko Dalic akan menghadapi Turki dan Wales pada awal 2023 dengan semifinal UEFA Nations League, melawan Belanda, Italia, atau Spanyol pada bulan Juni.

Enrique Menegaskan Penampilan Di Piala Dunia Tak Terlalu Buruk

Enrique Menegaskan Penampilan Di Piala Dunia Tak Terlalu Buruk

Enrique Menegaskan Penampilan Di Piala Dunia Tak Terlalu Buruk Luis Enrique dipecat dari perannya sebagai pelatih Timnas Spanyol, usai kalah dalam adu penalti dari Maroko di Piala Dunia 2022. Menurutnya penampilan timnya tak terlalu buruk

Luis Enrique sendiri dipecat dari perannya sebagai pelatih setelah timnya kalah dalam adu penalti dari Maroko di sesi kedua usai finis kedua di grup mereka di belakang Jepang.

Walau kesal, pelatih sendiri menegaskan ada beberapa sorotan yang dapat diambil dari kampanye mereka. Walaupun mengakui merasa sedih atas kegagalan tersebut.

“Hal buruk perihal pertandingan tersebut adalah bahwa dalam 90 atau 120 anda dapat masuk neraka,” ucap mantan pelatih Barcelona.

“Kami tak punya permainan yang bagus melawan Maroko, namun saya memperoleh gambaran positif dari Piala Dunia dan empat tahun di tim nasional. Saya tenang, saya puas, saya pikir kami berhasil membangkitkan kegembiraan, memberikan keyakinan akan diri para pemain, ini meyakinkan fakta bahwa ada anak laki-laki dan perempuan di hotel untuk melihat para pemain. Sebagai pelatih, tugas saya adalah membuat keputusan dan saya sudah melakukannya.”

Baca Juga: Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United

“Kami sudah mempersiapkan pemain yang sangat bagus selama empat tahun dan saya merasa kami telah kehilangan kesempatan yang sangat bagus dan saya merasa sangat buruk. Sejak hari pertama saya mencoba meyakinkan para pemain bahwa kami memiliki kesempatan. Saya pikir kami sangat bagus kecuali untuk beberapa menit melawan Jepang ketika kami kewalahan dan kemudian kesulitan datang melawan Maroko.”

Pelatih yang kini berusia 52 tahun tersebut mengatakan akan segera kembali melatih di level klub.

“Saya tidak melihat diri saya di Piala Dunia lainnya. Saya melihat diri saya percaya diri membawa klub, saya akan menunggu sampai musim depan kecuali sesuatu yang sangat menarik datang,” lanjutnya.

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United Adrien Rabiot, yang kontraknya akan usai bersama Juventus pada musim panas tahun 2023 mendatang, kabarnya masuk dalam radar Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United.

Sang pemain yang berusia 27 tahun tersebut memperlihatkan kegemilangannya selama Piala Dunia 2022 sampai membantu timnas Prancis menembus babak semifinal.

Itu merupakan lanjutan dari penampilan mengkilapnya di sepanjang musim ini. Dia sudah berhasil mencetak lima gol dan dua assist bersama Juventus dari sebanyak 16 penampilan di semua pertandingan.

Namun kontrak Rabiot akan segera berakhir pada musim panas tahun depan dan terlihatnya tak akan diperpanjang, seiring dengan masalah hukum yang menjerat Si Nyonya Tua.

Jurnalis Daniel Longo dari Calciomercato menambahkan bahwa keadaan ini dapat memaksa Juve untuk menjual mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut pada bulan Januari mendatang.

Baca Juga: Atletico Madrid Melirik Bintang Lazio Sebagai Pengganti Joao

Newcastle United dikatakan sangat serius untuk menarik Rabiot dan bersedia untuk mengajukan penawaran menguntungkan untuk Bianconeri pada bursa pemindahan bulan Januari demi mengalahkan pesaing yang lain.

Arsenal dan Chelsea dikatakan ikut serta dalam perburuan, tapi enggan untuk mengeluarkan mahar di bulan Januari. Kedua klub top London tersebut akan menunggu sampai  kontraknya habis pada musim panas dan menarik Rabiot secara percuma.

Adrien Rabiot sudah bermain untuk Juventus sejak tahun 2019 silam. Dia juga bergabung dengan status bebas pemindahan usai kontraknya habis bersama PSG pada waktu itu.

Sejak saat itu, Rabiot telah memainkan total 145 pertandingan dengan mempersembahkan sebuah trofi Scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid

Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid Real Madrid dilaporkan tertarik untuk memperoleh Josko Gvardiol. Pelatih Shakhtar Donetsk yakni Igor Jovicevic menganggap bek Timnas Kroasia itu dapat sukses bermain bersama Los Blancos.

Nama Josko Gvardiol sendiri tengah menanjak. Dia berperan cukup besar membantu Timnas Kroasia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022. Jovicevic juga menarik kesejajaran antara Gvardiol dan bek tengah legendaris lainnya, Sergio Ramos.

“Dia punya kepribadian yang tak sesuai dengan usianya,” ucap  Jovicevic, sebagaimana diberitakan Marca.

“Dia mengingatkan saya pada Sergio Ramos. Bila dia gagal, dia mengangkat dirinya sendiri. Saya seorang pelatih yang yakin pada pemain muda. Bila anda melihat pemain dengan potensi itu, anda harus tetap bersamanya dengan harga berapa pun, bahkan bila harganya adalah bahwa Anda dipecat.

“Waktu, untungnya sudah membuktikan bahwa saya benar. Saya punya hubungan yang baik dengan Josko dan setiap kali saya melihatnya bermain, saya merasa bersyukur.”

Pelatih Shakhtar juga menjelaskan bagaimana Gvardiol ialah bek tengah yang lengkap, dengan mengandalkan kekuatan fisik dan kecerdasan.

Baca Juga: Timnas Spanyol Dipercayai Akan Jauh Lebih Baik Di Piala Dunia Selanjutnya

“Dia punya kendali penuh atas permainan. Dia kuat secara fisik dan membuat keputusan dengan sedikit usaha. Anda bisa melihat apa yang Anda lihat sekarang: bek yang solid dan cerdas, yang mengantisipasi dengan baik dan sangat kuat dalam pertandingan. Anda melihatnya bermain dan sepertinya dia tidak bahkan keringat,” lanjutnya.

Jovicevic yakin Gvardiol punya kemampuan untuk berhasil di Real Madrid, dengan pemain yang menawarkan berbagai bakat unik.

“Katakan padaku, pada usia 20 tahun, bek seperti apa yang dapat kamu temukan dengan soliditas dan mentalitas itu, yang menawarkan penampilan cepat dan, pada saat yang sama, memiliki begitu banyak potensi untuk berkembang?” Jovicevic bertanya secara retoris.

“Dan, di atas semua itu, dia memakai kaki kiri, yang tak banyak. Dia dapat bermain sebagai bek tengah di barisan tiga dan di barisan empat, sebagai bek kiri… dia datang keluar mengemudi dan hampir masuk ke kotak lawan. Dia adalah ‘yang terpilih’. “Dia dapat bermain untuk klub top mana pun. PSG, Barcelona, bila terserah saya, saya akan ingin dia pergi ke Real Madrid.”

“Saya tak ingin mendengar tentang hal lain. Terlebih lagi, saya terkejut bahwa Real Madrid tidak mengontraknya dua atau tiga tahun lalu, meskipun saya juga mengerti bahwa mereka menunggunya untuk sedikit lebih dewasa.”

Barcelona Awasi Striker Muda Arsenal

Barcelona Awasi Striker Muda Arsenal Barcelona dilaporkan mengikuti bintang Arsenal Gabriel Martinelli dengan cermat dan dapat memutuskan untuk mengejar tanda tangannya di akhir musim.

Gabriel Martinelli bersinar untuk Arsenal musim ini, selalu tampil sebagai starter dalam sebanyak 14 pertandingan Premier League dan berkontribusi dengan lima gol dan dua assist.

Membentuk kuartet akan serangan bersama dengan Bukayo Saka, Martin Odegaard dan Gabriel Jesus, dia juga turut membantu The Gunners menduduki puncak klasemen ketika jeda Piala Dunia 2022 di Qatar.

Penampilannya membuat dia dipanggil ke tim Brasil untuk Piala Dunia yang sedang berlangsung, di mana dia menjadi starter dalam satu pertandingan serta membuat dua penampilan dari bangku cadangan sejauh ini.

Baca Juga: Akhirnya Casemiro Katakan Alasan Pergi Tinggalkan Madrid Demi MU

Kontrak Martinelli dengan Arsenal akan usai pada bulan Juni tahun 2024, namun ada antusiasme di antara semua pihak bahwa kesepakatan baru akan segera diteken.

Namun menurut surat kabar olahraga harian Spanyol, Barcelona sendiri terus mengawasi keadaannya dan dapat  menjadikan striker yang berusia 21 tahun tersebut target di musim panas. Raksasa La Liga sudah memantau bintang The Gunners dengan tajam musim ini dan juga mengamatinya di Piala Dunia.

Gabriel Martinelli sendiri menjalani uji coba dengan akademi Barcelona semasa mudanya, serta  raksasa Catalan masih menjaga hubungan dengan kubu sang penyerang.

Kesempatan Blaugrana membawa Martinelli musim panas mendatang akan semakin besar bila masih belum ada kontrak baru yang ditandatangani pemain Brasil itu di Emirates Stadium.

Kroos Masih Tidak Yakin Jerman Dipulangkan Jepang Di Piala Dunia 2022

Kroos Masih Tidak Yakin Jerman Dipulangkan Jepang Di Piala Dunia 2022 Gelandang andalan Real Madrid yakni Toni Kroos, menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang kecewa dengan kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Terlebih, pada edisi tahun ini Der Panzer sendiri pulang sebab Jepang.

Seperti yang dapat diketahui, di matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022, Timnas Jerman secara mengejutkan dikalahkan oleh Jepang dengan skor akhir 2-1. Kemudian, di matchday kedua Der Panzer bermain seri 1-1 melawan Timnas Spanyol. Puncaknya terjadi pada pertandingan terakhir Grup E, di mana Jerman yang sukses mengalahkan Kosta Rika terpaksa angkat koper lebih awal karena Timnas Jepang berhasil mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1. Andaikan tim Samurai Biru gagal mengalahkan Spanyol, kemenangan akhir 2-4 melawan Kosta Rika telah cukup untuk membawa Der Panzer lolos ke sesi 16 besar.

Baca Juga: Camavinga Kembali Cetak Rekor Baru Sewaktu Lawan Tunisia

“Kami seharusnya melewati babak penyisihan dengan setiap pemain yang kami punya di tim. Bila kami akhirnya kalah dari Brasil di babak perempat final, maka kami dapat berkata, ‘Oke, Brasil mungkin punya delapan pemain kelas dunia dan kami cuma memiliki empat. Maka kami ialah tim yang lebih buruk’,” kata Toni Kroos dalam sesi wawancaranya.

“Namun saya tak akan membiarkan siapa pun memberi tahu saya bahwa kami punya kualitas yang lebih rendah daripada Jepang, dan itulah kenapa kami tersingkir di belakang mereka. Itu terlalu mudah untuk saya,” lanjutnya.

Perlu diketahui, kini Timnas Jerman sendiri menduduki peringkat 11 dunia, sementara Timnas Jepang berada di urutan ke-24.