Ancelotti Percaya Diri Real Madrid Sanggup Kalahkan Atletico

Ancelotti Percaya Diri Real Madrid Sanggup Kalahkan Atletico

Ancelotti Percaya Diri Real Madrid Sanggup Kalahkan Atletico Carlo Ancelotti berbicara dengan percaya diri untuk dapat menembus sesi semifinal Copa del Rey menjelang menghadapi Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, pada hari Jumat (27/1) dini hari nanti WIB.

Los Blancos sendiri melanjutkan petualangannya di Copa del Rey selepas sukses dalam mengalahkan Villarreal dengan skor akhir 3-2 pada sesi sebelumnya yang dimainkan minggu lalu.

Semenjak kekalahan kontra Barcelona dengan skor 1-3 di Piala Super Spanyol, Real Madrid sendiri sudah kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Villarreal 3-2 dan Athletic Bilbao 2-0.

Atletico Madrid bukanlah suatu lawan yang dapat dikatakan remeh, tapi Carlo Ancelotti pun menyadari kekuatan timnya, ditambah dengan dukungan penuh dari seluruh stadion.

Baca Juga: Simeone Mengulas Hubungannya Dengan Ancelotti Jelang Derby Madrid

Sang pelatih asal Italia juga percaya diri mengantarkan Real Madrid mencapai babak semifinal Copa del Rey dengan mengalahkan lawan sekotanya.

“Seperti semua derbi, Anda harus mempersiapkannya dengan cara yang spesial, melawan sebuah tim kuat. Kami kembali ke kandang selepas dua bulan, bersama para fans kami. Mereka Atletico semakin membaik, pertandingan terakhir mereka amatlah baik dengan menang 3-0 atas Valladolid dan ini akan menjadi pertandingan yang menghibur,” kata Don Carlo sebelum pertandingan, dilansir dari Marca.

“Kami pikir kami memiliki peluang untuk mencapai partai semifinal. Kami mempertimbangkan suatu kualitas lawan dan kami tahu bahwa itu sangatlah sulit. Itu ialah sebuah pertandingan yang spesial dan itu akan menjadi sangat menghibur sebab Atletico semakin berkembang,” pungkas mantan juru taktik AC Milan, PSG, dan Bayern Munchen tersebut.

Laporta Enggan Janjikan Kembalinya Messi Ke Barcelona

Laporta Enggan Janjikan Kembalinya Messi Ke Barcelona

Laporta Enggan Janjikan Kembalinya Messi Ke Barcelona Presiden Barcelona yakni Joan Laporta menegaskan tak ingin memberikan ekspetasi lebih terhadap fans perihal kembalinya Lionel Messi ke Stadion Camp Nou.

Joan Laporta menekankan bahwa tim sendiri tak ingin menimbulkan ekspektasi perihal kemungkinan kembalinya sang bintang pada musim panas mendatang. Kontrak Messi dengan PSG berjalan sampai akhir musim dan, menurut laporan, kedua belah pihak hampir mencapai persetujuan pembaruan. Sementara itu, presiden Barcelona menegaskan bahwa klub tak akan memakai pengungkit keuangan untuk membawa pemain baru di masa depan.

“Kemarin kami melakukan pertemuan dengan media. Kami melakukan percakapan dengan nada santai. Jelas bahwa saya ingin dia kembali suatu hari nanti. Saya ingin sekali, tapi kami tak dapat meningkatkan ekspektasi,” ucap Laporta terhadap media resmi Barcelona.

Baca Juga: Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona

“Dia merupakan pemain PSG dan punya kontrak dengan mereka. Dia baru saja memenangkan Piala Dunia. Kami amat senang untuknya.”

“Apa yang tak saya inginkan ialah membangkitkan ekspektasi yang amat sulit untuk dipenuhi. Pengungkit dibuat untuk menyelamatkan tim sebab berada dalam keadaan yang sangat rumit.”

“Sekarang LaLiga sudah menetapkan batasan pada tuas. Salah satu dari operasi tersebut dapat dilakukan, namun tak untuk merekrut pemain.”

“Untuk kami, dia yang terbaik sepanjang masa. Kami punya dia di sini dan dia sudah menjadi pemain di sini. Saya percaya dia, di dalam hatinya, ialah penggemar Barcelona dan akan selalu dikaitkan dengan Barcelona. Kami sangat ingin dia kembali, namun kita lihat saja nanti,” lanjutnya.

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona

Iniesta Berharap Messi Dapat Balik Ke Barcelona Salah satu legenda Barcelona yakni Andres Iniesta ikut mengulas mengenai kemungkinan Lionel Messi untuk balik ke Stadion Camp Nou.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam beberapa minggu terakhir media di Spanyol banyak memberitakan pemikiran mengenai kembalinya Messi ke Spanyol. Sejumlah petinggi dan bahkan pelatih Barcelona yakni Xavi Hernandez juga telah berkomentar mengenai kemungkinan Messi pulang ke Spanyol. Sekarang giliran Iniesta sendiri yang membicarakan mengenai kemungkinan tersebut.

“Saya tak tahu bagaimana keadaannya, Leo merupakan pemain PSG dan jelas sebagai Cules dan melihat apa yang dia lakukan untuk Barca, untuk sejarahnya, saya berharap suatu saat di tahun-tahun ini bila peluang tersebut datang, itu akan spektakuler. Baginya untuk dapat mengucapkan selamat tinggal. Dia pantas mendapatkannya, namun saya tahu tak akan mudah untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sevilla Sah Umumkan Pemutusan Akan Kontrak Isco

Sementara itu, gelandang yang bermain di Liga Jepang tersebut juga membahas keberhasilan Messi sendiri membawa Argentina meraup gelar juara Piala Dunia. Saya pikir Argentina dan Leo pantas untuk mendapatkannya untuk pertandingan yang mereka miliki. Kita dapat menyukai satu hal atau kurang dari yang lain tetapi itu benar-benar pantas. Dari sana, Leo punya Piala Dunia atau tidak, saya tidak tahu apakah pada tingkat opini eksternal tersebut mengubah sesuatu atau tidak, namun dia melakukannya dan sensasi itu luar biasa,” ucap pria yang sudah berusia 38 tahun tersebut.

“Saat itu, mengangkat piala, merasa bahwa Argentina sebagai negara telah memenangkannya lagi,” sambung pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United

Rabiot Diburu Chelsea, Arsenal, Dan Newcastle United Adrien Rabiot, yang kontraknya akan usai bersama Juventus pada musim panas tahun 2023 mendatang, kabarnya masuk dalam radar Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United.

Sang pemain yang berusia 27 tahun tersebut memperlihatkan kegemilangannya selama Piala Dunia 2022 sampai membantu timnas Prancis menembus babak semifinal.

Itu merupakan lanjutan dari penampilan mengkilapnya di sepanjang musim ini. Dia sudah berhasil mencetak lima gol dan dua assist bersama Juventus dari sebanyak 16 penampilan di semua pertandingan.

Namun kontrak Rabiot akan segera berakhir pada musim panas tahun depan dan terlihatnya tak akan diperpanjang, seiring dengan masalah hukum yang menjerat Si Nyonya Tua.

Jurnalis Daniel Longo dari Calciomercato menambahkan bahwa keadaan ini dapat memaksa Juve untuk menjual mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut pada bulan Januari mendatang.

Baca Juga: Atletico Madrid Melirik Bintang Lazio Sebagai Pengganti Joao

Newcastle United dikatakan sangat serius untuk menarik Rabiot dan bersedia untuk mengajukan penawaran menguntungkan untuk Bianconeri pada bursa pemindahan bulan Januari demi mengalahkan pesaing yang lain.

Arsenal dan Chelsea dikatakan ikut serta dalam perburuan, tapi enggan untuk mengeluarkan mahar di bulan Januari. Kedua klub top London tersebut akan menunggu sampai  kontraknya habis pada musim panas dan menarik Rabiot secara percuma.

Adrien Rabiot sudah bermain untuk Juventus sejak tahun 2019 silam. Dia juga bergabung dengan status bebas pemindahan usai kontraknya habis bersama PSG pada waktu itu.

Sejak saat itu, Rabiot telah memainkan total 145 pertandingan dengan mempersembahkan sebuah trofi Scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid

Gvardiol Dinilai Dapat Sukses Bermain Untuk Real Madrid Real Madrid dilaporkan tertarik untuk memperoleh Josko Gvardiol. Pelatih Shakhtar Donetsk yakni Igor Jovicevic menganggap bek Timnas Kroasia itu dapat sukses bermain bersama Los Blancos.

Nama Josko Gvardiol sendiri tengah menanjak. Dia berperan cukup besar membantu Timnas Kroasia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022. Jovicevic juga menarik kesejajaran antara Gvardiol dan bek tengah legendaris lainnya, Sergio Ramos.

“Dia punya kepribadian yang tak sesuai dengan usianya,” ucap  Jovicevic, sebagaimana diberitakan Marca.

“Dia mengingatkan saya pada Sergio Ramos. Bila dia gagal, dia mengangkat dirinya sendiri. Saya seorang pelatih yang yakin pada pemain muda. Bila anda melihat pemain dengan potensi itu, anda harus tetap bersamanya dengan harga berapa pun, bahkan bila harganya adalah bahwa Anda dipecat.

“Waktu, untungnya sudah membuktikan bahwa saya benar. Saya punya hubungan yang baik dengan Josko dan setiap kali saya melihatnya bermain, saya merasa bersyukur.”

Pelatih Shakhtar juga menjelaskan bagaimana Gvardiol ialah bek tengah yang lengkap, dengan mengandalkan kekuatan fisik dan kecerdasan.

Baca Juga: Timnas Spanyol Dipercayai Akan Jauh Lebih Baik Di Piala Dunia Selanjutnya

“Dia punya kendali penuh atas permainan. Dia kuat secara fisik dan membuat keputusan dengan sedikit usaha. Anda bisa melihat apa yang Anda lihat sekarang: bek yang solid dan cerdas, yang mengantisipasi dengan baik dan sangat kuat dalam pertandingan. Anda melihatnya bermain dan sepertinya dia tidak bahkan keringat,” lanjutnya.

Jovicevic yakin Gvardiol punya kemampuan untuk berhasil di Real Madrid, dengan pemain yang menawarkan berbagai bakat unik.

“Katakan padaku, pada usia 20 tahun, bek seperti apa yang dapat kamu temukan dengan soliditas dan mentalitas itu, yang menawarkan penampilan cepat dan, pada saat yang sama, memiliki begitu banyak potensi untuk berkembang?” Jovicevic bertanya secara retoris.

“Dan, di atas semua itu, dia memakai kaki kiri, yang tak banyak. Dia dapat bermain sebagai bek tengah di barisan tiga dan di barisan empat, sebagai bek kiri… dia datang keluar mengemudi dan hampir masuk ke kotak lawan. Dia adalah ‘yang terpilih’. “Dia dapat bermain untuk klub top mana pun. PSG, Barcelona, bila terserah saya, saya akan ingin dia pergi ke Real Madrid.”

“Saya tak ingin mendengar tentang hal lain. Terlebih lagi, saya terkejut bahwa Real Madrid tidak mengontraknya dua atau tiga tahun lalu, meskipun saya juga mengerti bahwa mereka menunggunya untuk sedikit lebih dewasa.”

Messi Senang Di PSG, Kode Bakal Batal Balik Ke Barca?

Messi Senang Di PSG, Kode Bakal Batal Balik Ke Barca? Penyerang Paris Saint-Germain Lionel Messi, mengatakan bahwa dirinya pada waktu ini merasa sangat bahagia berkarier di tim Les Parisiens. Tak jadi pulang ke Barcelona?

Lionel Messi sendiri didatangkan oleh Paris Saint-Germain secara percuma pada musim panas tahun 2021 yang lalu selepas gagal untuk memperpanjang kontrak di Barcelona. La Pulga lantas saja memperoleh kontrak selama dua musim.

Pada musim pertamanya, Messi mengalami kesusahan untuk beradaptasi yang berakibat terhadap penampilannya di atas lapangan. Tapi pada musim kedua, Messi tampil cukup meyakinkan dan membentuk trisula maut bersama Kylian Mbappe serta Neymar Jr.

Baca Juga:Newcastle United Ada Minat Tampung Hazard?

Akan tetapi masa depan Messi sendiri di Paris belakangan mulai dipertanyakan karena kontraknya akan usai pada bulan Juni 2023 mendatang namun belum menunjukkan akan adanya tanda-tanda diperpanjang. Keadaan tersebut sontak saja membuat Messi diwartakan akan balik ke Barca pada musim depan.

Tapi belum lama ini Messi sendiri mengakui bahwa dia mulai merasa bahagia di PSG. Walau diakuinya pernah kesusahan untuk move on dari Barca, namun Messi memastikan dia dan keluarganya mulai betah di kota Paris.

PSG Siap Kalahkan Real Madrid Hanya Karena Pemain asia tersebut

PSG Siap Kalahkan Real Madrid Hanya Karena Pemain asia tersebutPSG bersiap membayar sebesar 80 juta Euro untuk mengalahkan Real Madrid, untuk mendapatkan pemain depan Tottenham Hotspur yakni Son Heung-min.

Madrid sudah dikaitkan dengan kepindahan Son,  yang sudah menjadi salah satu penyerang terkemuka Liga Premier selama waktunya di Spurs.

Pemain yang berasal dari Korea Selatan tersebut sudah membuat 19 penampilan di berbagai kompetisi musim ini, mencetak lima gol serta menyumbang dua assist.

Baca Juga: Raphinha Akui Terkejut Lihat Penampilan Lewandowski

Son amat mengesankan musim kemarin dengan 24 gol dan 10 assist dalam sebanyak  45 penampilan.

Dia menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak bersama di Liga Premier dengan pemain Liverpool yakni Mohamed Salah dengan sebanyak 23 gol.

Bos Real Madrid yakni Carlo Ancelotti dikatakan menyukai kualitas teknis serta  fisik yang dimiliki Son.

Pemain yang berasal dari Korea Selatan, yang akan tampil di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, ingin memulai petualangan baru dan meninggalkan London utara.

Barcelona Akan Tetap Menjadi Rumah Messi Namun Status Tahun Depan Belum Tau Gimana

Barcelona Akan Tetap Menjadi Rumah Messi Namun Status Tahun Depan Belum Tau Gimana Barcelona sendiri akan selalu menjadi rumah untuk mantan megabintang mereka yakni Lionel Messi, walau statusnya pada tahun 2023 masih tidak jelas.

Ada harapan yang terus ditanam oleh  Barcelona tentang peluang Lionel Messi untuk pulang.

Kini, status Lionel Messi memanglah masih sebagai pemain Paris Saint-Germain.

Tapi, kontrak sang megabintang di timnya kini hanya tersisa sampai tanggal  30 Juni 2023.

Jika Paris Saint-Germain tidak memberikan perpanjangan kontrak, Messi pergi secara gratis.

Oleh sebab itu, masa depan Messi juga menjadi salah satu pemikiran terpanas saat ini.

Megabintang asal Argentina tersebut punya sejumlah pilihan terkait masa depannya.

Barcelona tak ingin ketinggalan mengincar sang mantan pemain demi dapat memberikannya penghormatan yang pantas.

Kepercayaan diri juga terpancar dari ucapan terbaru Presiden Barcelona yakni Joan Laporta.

“Messi kembali tahun depan? Ia tahu bila Barcelona selalu menjadi rumahnya,” ucap Laporta.

Pernyataan Laporta tak salah mengingat Messi pernah membela Barcelona selama 17 tahun.

Baca Juga: Laporta Kembali Ulas Kesempatan Bawa Kembali Si Messi

Status tersebut rupanya tetap tak dapat membuahkan hak istimewa untuk Barcelona.

Hingga saat ini, Messi masih tutup mulut mengenai masa depan yang ia pilih.

Ia ingin fokus melakoni Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.

Begitu pulang dari Qatar, Messi dikabarkan baru mau berdiskusi tentang kelanjutan kariernya.

Barcelona sendiri bukanlah satu-satunya opsi yang bisa dipilih oleh pemain berjuluk La Pulga tersebut.

PSG dapat memberikan perpanjangan kontrak mengingat penampilan Messi yang terus meningkat.

Selain itu, Messi juga berkesempatan meninggalkan kariernya di sepak bola Benua Eropa.

Ia sempat dikabarkan akan menjajal Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Keadaan tersebut membuat Barcelona tak bisa terlalu santai bila ingin Messi kembali.

Ikatan kuat yang terjalin lama tak dapat dijadikan jaminan untuk mengembalikan sang superstar.

 

Pergi Dari Atletico, PSG Menjadi Pilihan Untuk Joao Felix

Pergi Dari Atletico, PSG Menjadi Pilihan Untuk Joao Felix Hubungan antara Joao Felix dan Atletico Madrid dirumorkan sedang tak baik atau mungkin lebih tepatnya hubungan antara sang pemain dengan pelatih Diego Simeone. Pemain yang berusia 22 tahun tersebut baru dikaitkan dengan kepindahannya ke tim lain menjelang pemindahan bulan Januari dan raksasa Ligue 1 yakni PSG menjadi salah satu pilihannya.

Joao Felix cuma tampil selama 155 menit saja sejak pertengahan September kemarin untuk Atletico Madrid dan tak pernah menjadi starter. Diego Simeone yang memilih memperlakukan pemain bintangnya dengan cara seperti itu.

Ketidak sanggupan keduanya untuk memperbaiki hubungan mereka membuat perpisahan yang tidak terhindarkan entah itu di Januari nanti atau bursa musim panas ini, dengan sang pemain yang pergi, kabar terbaru menyebutkan PSG menjadi salah satu pilihan untuk pemain internasional Portugal bulan Januari nanti.

Baca Juga:Simeone Ingin Joao Tetap Stay Di Atletico

AS mengatakan bahwa minat raksasa Ligue 1 tersebut cuma terbatas pemindahan pinjam, sebab untuk membelinya secara permanen diperlukan penjualan salah satu pemain di posisi serang mereka mengingat tahun kemarin mereka mengalami kerugian sebesar 35 Juta Euro.

Sorry Barcelona, Messi Mungkin Stay di PSG Hingga Umur 38

Sorry Barcelona, Messi Mungkin Stay di PSG Hingga Umur 38 Paris Saint-Germain bersiap untuk memberi Lionel Messi kontrak baru. Rencana tersebut memungkinkan Lionel Messi untuk bertahan di PSG hingga  usia senja dan buat Barcelona gigit jari.

Rumor akan rencana PSG menyiapkan kontrak baru untuk Lionel Messi diungkapkan media Spanyol.

Tim tajir Liga Prancis menjadikannya kontra-proposal untuk misi Barcelona memulangkan Lionel Messi ke Camp Nou di bursa pemindahan musim panas tahun depan.

Ikatan superstar berusia 35 tahun di Paris Saint-Germain akan usai pada tanggal 30 Juni 2023.

Yang berarti, secara teknis Messi telah bisa berdialog dengan tim yang meminatinya pada bulan Januari mendatang bila tidak ada rencana menambah masa bakti di PSG.

Dengan begitu, ia dapat pergi tanpa biaya pemindahan sepeser pun akhir musim ini.

PSG sendiri tak ingin membiarkan skenario tersebut terjadi dengan menawarinya draf kontrak baru.

Isinya ialah penambahan masa kerja setahun dengan pilihan memperpanjang kontrak untuk tahun kedua.

kubu Paris juga setuju mempertahankan angka gaji di kisaran nilai mencapai 30 juta euro per musim dalam proposal tersebut.

Dengan demikian, andai draf itu disetujui, Messi akan  terikat di PSG hingga usianya 38 tahun.

Melihat rentang umur tersebut, Paris Saint-Germain seolah oleh mencegah sang bintang untuk meneruskan karier gemerlapnya di level teratas bersama dengan Barcelona.

Besar kemungkinan, kalau masih berkeinginan untuk turun di lapangan dalam usia-usia itu, Lionel Messi sendiri akan menepi ke liga yang tidak banyak menuntut, semodel di Amerika, Timur Tengah, atau negara kelahirannya yakni Argentina.

kabar seputar masa depan Messi memang bergulir panas lagi mengingat waktu yang semakin dekat ke pembukaan bursa pemindahan pada bulan Januari 2023.

Baca Juga: Gerard Pique Kabarkan Pensiun, Barcelona Enggan Pulangkan Bek Ringkih

Kabar mengenai penambahan masa bakti di PSG atau kesempatan besar Barcelona memulangkannya ke Spanyol silih berganti menghiasi pemberitaan.

Pihak Paris Saint-Germain sendiri kelihatannya siap mempertahankan servis sang pemilik rekor 7 trofi Ballon d’Or.

Terlihat dari pernyataan penasihat teknik klub yakni Luis Campos.

“Saya sudah meminta Messi untuk bertahan dan berharap ia berada di tim ini selama saya bertugas,” kata Luis Campos.

“Penampilan Messi benar-benar memuaskan bagi saya,” ujar pria asal Portugal tersebut.

Luis Campos dikontrak PSG selama tiga musim ke depan.

Artinya, Campos sendiri ingin Messi masih berseragam PSG setidaknya untuk dua tahun lagi, klop dengan rencana durasi kontrak baru yang diajukan oleh tim.