Ini Dia Cara Barcelona Sukses di Era Baru

1

Ini Dia Cara Barcelona Sukses di Era Baru – Barcelona akan menghadapi tantang yang begitu berat dan sulit atas kepergian Lionel Messi. Lebih dari satu dekade Barcelona mengandalkan Messi, namun kini Barcelona harus mulai belajar untuk bisa terus berjalan walau tanpa sang legenda tersebut. Berikut adalah cara Barcelona bisa sukses di Era Baru

1. Para pemimpin baru
Barca telah menempuh sekitar dua pekan pertandingan tanpa Messi, hasilnya tidak terlalu buruk. Masih ada pemimpin-pemimpin lain yang bisa diandalkan.

Para kapten maju mengambil keputusan berani dengan menerima pemotongan gaji. Tim juga tampak solid dengan Frenkie de Jong sebagai nyawa baru dalam permainan di lapangan.

Selain itu, Depay tampak langsung menunjukkan ketajamannya di awal musim. Segalanya berjalan baik.

 

2. No.10 yang baru
Ansu Fati dipercaya menggantikan Leo Messi sebagai pengguna nomor punggung 10 di Barcelona. Ini keputusan besar untuk pemain yang masih sangat muda.

Musim lalu seharusnya jadi musim terbaik Fati, sayangnya dia harus dihantam cedera panjang. Kini, dia siap kembali lebih tangguh.

 

3. Tanda tanya: Coutinho, Dembele, Aguero
Tiga pemain ini bisa membantu tim, bisa juga jadi sumber masalah. Sampai sekarang, kemampuan Coutinho, Dembele, dan Agueroi masih diragukan.

Aguero sudah 33 tahun, rentan cedera, bahkan dia tidak bisa bermain di awal musim ini karena sudah cedera. Dembele seharusnya hebat, tapi dia juga begitu rentan cedera.

Kasus Coutinho tidak jauh berbeda. Performanya merosot drastis, sekarang baru pulih dari cedera.

 

Baca Juga :Toni Kroos Ingin Pensiun di Real Madrid Berniat Gantung Sepatu pada Usia 33 Tahun

4. La Masia
Musim ini, Ronald Koeman harus memercayai para pemain muda. Barca tidak bisa belanja pemain top, artinya harus memercayai pemain-pemain yang ada.

Ada Araujo, Riqui Puig, dan Ansu Fati yang sudah sering bermain. Lalu masih ada pemain-pemain muda yang baru muncul seperti Gavi dan Nico.

Andai tidak bisa bersaing meraih trofi musim ini, Barca harus menyiapkan fondasi untuk masa depan.

 

5. Hasil dan filosofi
Barca tim menarik yang tidak pernah mengutamakan hasil sampai harus mengorbankan filosofi. Gaya bermain Barca selalu khas dan legendaris.

Kini, gaya main itu harus dipertahankan tanpa Messi. Koeman harus membuat timnya bisa menekan lawan begitu kehilangan bola, mengalirkan bola dengan cepat, umpan-umpan pendek.

Tanpa Messi, Barca harus bermain lebih kolektif. Mereka tidak bisa mengharapkan gol tercipta secara ajaib

Barcelona Bidik Pemain Inter Milan Stefano Sensi

Barcelona Bidik Pemain Inter Milan Stefano Sensi

Ligabolaspanyol.com – Performa apik Inter Milan pada awal musim 2019/2020 turut mengerek nama para pemainnya. Salah satu pemain Inter Milan yang performanya menjadi sorotan yakni Stefano Sensi. Pemain berusia 24 tahun mampu tampil bagus di lini tengah Inter Milan. Stefano Sensi mampu mencetak tiga gol dan empat assist dari tujuh laga yang sudah dimainkan bersama Inter di Serie A.

Capaian tersebut berkontribusi besar pada capaian Inter yang kini berada di posisi kedua klasemen Serie A. Sedangkan, di Liga Champions, Inter juga tidak tampil buruk. Inter mampu mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0.

Penampilan apik Stefano Sensi cukup mengejutkan. Sebab, dia baru pindah ke Inter Milan pada awal musim 2019/2020 ini. Stefano Sensi menjadi salah satu pemain yang moncer sejak Antonio Conte datang sebagai pelatih Inter Milan.

Peluang Barcelona Membeli Stefano Sensi
Stefano Sensi absen dalam tiga laga terakhir Inter Milan. Pemain yang musim lalu membela Sassuolo itu tengah mengalami cedera. Stefano Sensi mendapat cedera ketika tampil di laga melawan Juventus beberapa waktu lalu.

Performa apik Stefano Sensi sebelum cedera, dikutip dari Diario Sport, telah membuat Barcelona terpikat untuk membeli Stefano. Los Cules tertarik dengan pemain asal Italia untuk dibeli pada bursa transfer awal musim 2020/2021 yang akan datang.

Baca Juga : Beberapa Pemain yang Akan Dijual Barcelona

Stefano Sensi dinilai bisa menjadi opsi yang menjanjikan di lini tengah Barcelona. Dia bisa mengisi pos kosong andai Ivan Rakitic dan Arturo Vidal jadi pindah dari Camp Nou di bursa transfer. Selain Stefano Sensi, Barcelona juga disebut ingin membeli Lautaro Martinez.

Stefano Sensi sendiri menunjukkan aksi impresifnya di hadapan para pendukung Barcelona. Stefano Sensi tampil cukup bagus ketika Inter Milan kalah dengan skor 1-2 dari Barcelona di Camp Nou, pada laga Liga Champions beberapa waktu yang lalu.

Status Stefano Sensi Masih Pinjaman
Stefano Sensi saat ini masih belum sepenuhnya menjadi milik Inter Milan. Dia didatangkan dengan status pinjaman dari Sassuolo hingga akhir musim 2019/2020. Namun, Inter Milan juga punya klausul untuk membeli Stefano Sensi secara permanen.

Stefano Sensi bisa dibeli Inter Milan dengan harga 22 juta euro. Harga ini diyakini masih berada dalam jangkauan keuangan Inter Milan pada musim depan.

Di sisi lain, Inter Milan juga disebut tertarik untuk membeli dua pemain Barcelona, Ivan Rakitic dan Arturo Vidal. Khusus untuk Vidal, dia sebelumnya pernah bekerja di bawah Antonio Conte saat masih di Juventus.

Barcelona Incar Marcus Rashford

Barcelona Incar Marcus Rashford

Ligabolaspanyol.com – Sebuah ancaman datang bagi Manchester United. Penyerang mereka, Marcus Rashford diberitakan menjadi incaran juara La Liga, Barcelona.

Dalam tiga tahun terakhir, Rashford mulai menjelma sosok yang penting bagi United. Ia kini dipercaya oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi penyerang utama Setan Merah musim ini bersama dengan Anthony Martial.

Rashford baru-baru ini menunjukkan performa yang impresif. Ia resmi membukukan gol ke 50nya untuk Manchester United saat ia membobol gawang Norwich City. Dilansir Mundo Deportivo, performa apik Rashford mulai dilirik kembali oleh Barcelona. Mereka berencana memboyong striker 21 tahun itu ke Spanyol.

Simak situasi transfer Rashford selengkapnya di bawah ini.

Penerus Suarez
Laporan itu mengklaim bahwa Barcelona membidik Rashford untuk menjadi penerus Luis Suarez di lini serang mereka. Suarez yang menjadi mesin gol andalan Barcelona kini sudah mulai menurun performanya. Hal ini dikarenakan striker Uruguay itu saat ini sudah menginjak usia 33 tahun.

Barca menilai sudah saatnya mereka mencari pengganti yang sepadan untuk Suarez, dan mereka menilai Rashford bakal menjadi opsi yang bagus untuk lini serang mereka.

Baca Juga : Pemain Tertua di Barcelona Saat Ini

Bakal Susah
Namun laporan yang sama membeberkan bahwa rencana Barca untuk membajak Rashford akan sulit terjadi. Sang penyerang memiliki ikatan emosional yang kuat di Manchester United. Untuk itu ia belum tertarik untuk pindah ke klub manapun dalam waktu dekat ini.

Selain itu Manchester United baru saja memperbaharui kontrak Rashford di musim panas kemarin. Alhasil mereka diyakini tidak akan melepas Rashford ke Catalunya.

Opsi Lain
Barcelona sendiri diberitakan punya beberapa opsi selain Rashford untuk menggantikan Suarez. Mereka diberitakan mengincar Lautaro Martinez dan Kylian Mbappe untuk menjadi mesin gol mereka yang baru.

Barcelona Akan Perkenalkan Pemain Baru di Akhir Pekan Ini

Barcelona Akan Perkenalkan Pemain Baru di Akhir Pekan Ini

Ligabolaspanyol.com –  Juara bertahan La Liga, Barcelona diberitakan akan segera memperkenalkan rekrutan baru mereka di musim panas ini. El Blaugrana disebut akan mengumumkan transfer Junior Firpo dari Real Betis.

Barcelona memang tengah mencari bek kiri baru di musim panas ini. Ernesto Valverde diberitakan ingin mencari pelapis sekaligus penerus jangka panjang untuk Jordi Alba di sektor kiri pertahanan mereka.

Salah satu nama yang tengah disasar oleh tim asal Catalunya itu adalah Junior Firpo. Bek 22 tahun itu diberitakan menarik perhatian Valverde setelah tampil apik musim lalu.

ESPN mengklaim bahwa Barcelona sudah mencapai kata sepakat dengan Betis untuk transfer Firpo. Untuk itu sang pemain akan segera diperkenalkan sebagai pemain baru mereka dalam waktu dekat.

Baca Juga : Barcelona Tunggu Tawaran MU untuk Samuel Umtiti

Kesepakatan Transfer

Menurut laporan tersebut, Barcelona cukup mendapatkan untung dengan membeli Firpo pada musim panas ini.

Sang pemain sejatinya memiliki klausul rilis yang cukup besar di Betis. Los Verdiblancos pada awalnya menuntut harga sebesar 40 juta Euro untuk sang bek.

Namun laporan itu mengklaim bahwa kedua tim menyepakati transfer sang bek di angka 25 juta Euro dan transfer ini akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

Perkenalkan di Akhir Pekan

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Barcelona dan Real Betis tengah menyelesaikan proses administrasi transfer sang bek.

Setelah urusan administrasi kelar, Firpo dijadwalkan akan segera bertolak ke Catalunya. Ia dijadwalkan akan menjalani tes medis bersama Barcelona.

Jika tidak ada halangan, Firpo akan segera diperkenalkan menjadi pemain baru Barca di akhir pekan nanti.

Belanja Besar
Sebelum membeli Firpo, Barcelona sudah mendatangkan tiga pemain baru ke Camp Nou.

Mereka mengeluarkan uang sekitar 225 juta Euro untuk membeli Frenkie De Jong, Neto, Antoine Griezmann dan Marc Cucurella.

Beberapa Alasan Barcelona Masih Lebih Kuat dari Real Madrid Musim Depan

Beberapa Alasan Barcelona Masih Lebih Kuat dari Real Madrid Musim Depan

Ligabolaspanyol.com – La Liga musim 2019/20 bakal dimulai pada 17 Agustus mendatang. Seperti biasa, Barcelona dan Real Madrid kembali jadi favorit juara. Dua raksasa itu jauh lebih unggul dari klub-klub lain.

Beberapa musim terakhir, La Liga jadi milik Barcelona, Madrid lebih sukses di Liga Champions. Musim lalu justru lebih jelas, Barca unggul jauh dari Madrid yang menjalani salah satu musim terburuk mereka dalam sejarah.

Biar begitu, Madrid langsung berbenah. Zinedine Zidane dipulangkan, lima pemain baru didatangkan – termasuk Eden Hazard. Artinya, Madrid berharap bisa bersaing ketat dengan Barcelona musim depan.

Biar begitu, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Barcelona tetap lebih baik dari Madrid. Apa saja?

Lionel Messi

Sejak Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo, La Liga jadi miliki Lionel Messi. Rasanya alasan pertama ini tidak terlalu mengejutkan, Messi akan selalu jadi pembeda di setiap pertandingan.

Messi tidak harus selalu mencetak gol, tidak perlu membuat assist, kehadirannya saja sudah cukup. Meski sudah berusia 32 tahun, performa Messi masih mumpuni. Dia masih cukup kuat merepotkan pertahanan Madrid.

Messi hanya butuh satu tendangan bebas, satu momen di kotak penalti, satu peluang tipis untuk mengubah jalannya pertandingan. Madrid harus mencari cara meredam ledakan La Pulga.

Baca Juga : Klub Baru Gareth Bale Berpeluang Di China

Masalah Bale

Zinedine Zidane boleh jadi berusaha mengusir Gareth Bale, tetapi faktanya pemain Wales itu tetap bertahan di Madrid. Bale masih terikat kontrak panjang, tidak ada alasan untuk pergi begitu saja.

Masalah Bale ini jelas merusak suasana ruang ganti. Semakin diabaikan, Bale akan semakin membuat masalah. Bagaimanapun, dia terbukti bisa mencetak gol.

Teranyar, Bale terciduk sedang bermain golf di Spanyol ketika rekan-rekannya bermain pada laga pramusim. Zidane tidak terlalu ambil pusing, dia bedalih Bale sengaja ditinggal di Spanyol karena tidak fit.

Griezmann vs Hazard

Madrid dan Barcelona sama-sama mendapatkan tenaga baru. Los Blancos kedatangan Eden Hazard, Barcelona mendapatkan Antoine Griezmann. Dua pemain ini bakal jadi wajah baru duel El Clasico.

Biarpun demikian, Barca diyakini sedikit lebih unggul dengan Griezmann. Penyerang Prancis itu sudah lama merumput di La Liga bersama Atletico Madrid, Griezmann tidak perlu beradaptasi lagi.

Hazard menghadapi kasus berbeda. Meski potensinya luar biasa, bagaimanapun Hazard masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Spanyol. El Clasico pertama bakal seru, Hazard dan Griezmann bakal berjuang membuktikan diri.

Barcelona Lakukan Perubahan pada Arthur Musim Depan

Barcelona Lakukan Perubahan pada Arthur Musim Depan

Ligabolaspanyol.com – Barcelona akan lakukan perubahan kecil pada Arthur Melo di luar lapangan untuk lanjutkan kemajuannya.

Barca ingin menjaga Arthur, setelah musim pertamanya di klub melebihi harapan. Tapi dalam beberapa bulan terakhir, pemain asal Brasil itu harus berjuang untuk mempertahankan kesuksesan di awal musim. Kini, klub ingin membantunya menghindari kesalahan sama di musim depan.

“Saya lakukan kesalahan dengan pergi ke pesta Neymar, saya minta maaf untuk itu,” ujar Arthur ketika itu.

Pasalnya, dia mengalami cedera setelah kunjungannya ke Paris untuk merayakan ulang tahun teman senegaranya tersebut. Barcelona sendiri telah memberi tahu sang pemain bahwa mereka tidak ingin Arthur mengulangi kesalahan sama.

Jika dia berhasil, maka dia perlu mengubah kebiasaan tertentu yang telah dia kembangkan di luar lapangan untuk menghindari cedera. Demikian diungkapkan Sport.

Arthur sendiri sadar dengan situasi yang dialaminya dan menderita karena merasa tidak nyaman di lapangan. Kondisi itu juga telah menghambatnya untuk tunjukkan permainan terbaiknya.

Masalah terulang lagi saat Arthur harus digantikan sekitar di menit ke-70. Dia juga merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan sepakbola Eropa, dan harus berkali-kali berjuang agar bisa tampil penuh selama 90 menit.

Baca Juga : Filipe Luis Pilih Flamengo Daripada Barcelona

Sementara ketika bermain dengan tim nasionalnya, Arthur kembali melihat prospek yang sebenarnya. Ia berbaris bersama Casemiro dan Philippe Coutinho sebagai starting XI, serta ia selalu hadir di lapangan saat Brasil menjadi juara Copa America 2019 yang baru lalu.

Saat ini, Arthur masih berlibur, tapi ia ingin melangkah maju dalam karirnya musim depan. Rencananya, ia ingin membawa dirinya masuk susunan awal tim Ernesto Valverde, di mana pelatih 55 tahun itu juga tetap menjadi pendukung besar gelandang 22 tahun itu.

Perbandingan antara Arthur dan Xavi pun sempat mengemuka musim lalu, di mana Arthur mendapat pujian setinggi langit. Kini, ada Frenkie de Jong yang akan menambahkan kompetisi ekstra ke pusat lini tengah Barcelona dan pemain asal Belanda itu juga memiliki beberapa sifat yang mirip dengan pemain Brasil tersebut.

Valverde nantinya bisa saja memasang trio lini tengah yang menggiurkan, yang terdiri dari Sergio Busquets, Arthur dan De Jong. Arthur bermain agak lebih dalam untuk tim nasionalnya, di mana ia mundur untuk mengumpulkan bola dari bek tengah. Bersama Barcelona, ia cenderung bermain lebih jauh ke depan.

Sedangkan De Jong, memiliki peran sama di Ajax dan Timnas Belanda. Tapi, dengan Busquets yang paling dalam di antara ketiga gelandang tersebut, Frenkie de Jong pun akan digunakan sedikit lebih jauh ke depan.

Filipe Luis Pilih Flamengo Daripada Barcelona

Filipe Luis Pilih Flamengo Daripada Barcelona

Ligabolaspanyol.com – Barcelona sempat dikabarkan ingin datangkan Filipe Luis setelah ia tinggalkan Atletico Madrid musim panas ini. Tapi bek Brasil itu malah akan gabung Flamengo dengan status bebas transfer.

Menurut laporan terakhir Goal yang dilansir The Wistle, Luis mengisyaratkan rencana kepindahannya ke Flamengo setelah rampungkan kontrak di periode keduanya di Atletico. Bek kiri veteran itu akan kembali ke negara asalnya musim panas ini, demikian ungkap Luis mengenai kelanjutan karirnya.

Filipe Luis menjadi salah satu pemain veteran yang tinggalkan Atletico Madrid musim panas ini, setelah kontrak mereka tak lagi diperpanjang raksasa Spanyol itu. Luis sebenarnya sempat tinggalkan Atletico dan gabung Chelsea, sebelum akhirnya dia kembali ke Rojiblancos setelah hanya satu musim di Stamford Bridge.

Dia diberitakan bisa menjadi opsi bek kiri bagi Barcelona, yang saat ini hendak melepas beberapa pemainnya, ternasuk di posisi tersebut. Dilepasnya para pemain papan atas dari raksasa Catalan ini terkait erat dengan rencana mereka datangkan lagi Neymar dari PSG.

Sementara itu di Atletico, selain Filipe Luis, bek veteran Diego Godin dan Juanfran juga telah meninggalkan Wanda Metropolitano. Godin kemudian gabung klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan, dengan status bebas transfer. Mantan pemain Villarreal asal Uruguay itu bergabung dengan tim baru Antonio Conte di San Siro.

Atletico sendiri telah lakukan perubahan besar dalam skuad mereka jelang musim baru yang akan segera dimulai bulan depan. Rojiblancos saat ini telah merekrut Mario Hermoso dari sesama klub La Liga, Espanyol, sebagai pengganti langsung Godin.

Baca Juga : Tanggapan Gary Neville Tentang MU Inginkan Harry Maguire

Sedangkan untuk Juanfran, Atletico merekrut pemain internasional Inggris, Kieran Trippier, dari Tottenham Hotspur.

Pada akhir pekan kemarin, Luis telah secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Atletico Madrid, setelah sempat diberitakan dilirik Barcelona. Tidak seperti Antoine Griezmann yang harus puas dengan video pendek di akun media sosial resmi klub, Luis diizinkan untuk mengucapkan selamat tinggal dari kenyamanan Stadion Wanda Metropolitano.

Setelah delapan musim di Atletico, Luis mengaku merasa, sekarang-lah waktu yang tepat baginya untuk pindah. Saat ditanya apakah klub berikutnya adalah Flamengo, dia mengaku sedang dalam tahap pembicaraan.

“Saya sedang dalam pembicaraan lanjutan, dan dalam beberapa hari ke depan saya akan membuat keputusan. Tapi hari ini, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih,” tandas Luis.

Dia bersikeras mengatakan, belum tanda tangani kesepakatan apapun dengan Flamengo, walau sudah lakukan negosiasi. “Ketika saya tiba di negara saya, kami akan lanjutkan pembicaraan kami,” tambahnya.

Namun, Luis tidak mau mengomentari minat Barcelona kepadanya. Bek kiri itu disebut-sebut akan menjadi alternatif yang sangat mungkin bagi Jordi Alba, walau akhirnya Camp Nou memutuskan untuk beralih ke target lain yang lebih muda.

Hal Menarik Mengapa Barcelona Bisa Kalah Dengan Liverpool

Hal Menarik Mengapa Barcelona Bisa Kalah Dengan Liverpool

Ligabolaspanyol.com – Banyak pengemar Barcelona yang bertanya-tanya mengapa Barcelona bisa kalah dalam pertandingan sewaktu di kandang Liverpool. Pada saat bermain di kandang sendiri Barcelona hasil skor 3-0 namun saat bermain di kandang Liverpool Barcelona terpuruk menjadi 4-0. Banyak pengemar yang berfikir ini adalah permainan mafia atau sebagainya. Namun kali ini ligabolaspanyol.com akan membahas ulasan lengkapnya dibawah ini.

Para pemain Barcelona menunjukkan reaksi yang harmonis: mereka membungkuk dan berjalan tanpa bisa melakukan apa pun; Ini terjadi setelah Barcelona ditangkap oleh Liverpool dengan skor 0 – 4, di Stadion Anfield, Selasa (7/5/2019) atau Rabu (8/5/2019) dini hari. Kekalahan itu berarti bahwa Barcelona tidak memasuki babak final setelah kalah agregat 3 – 4. Empat gol datang dari Divock Origi (7 ‘, 79’) dan Georginio Wijnaldum (54 ‘, 56’), sedangkan pimpinan Barcelona di babak pertama menguap.

Kegagalan Barcelona membuat seluruh Barcelonistas seperti merasakan deja vu. Maklum, pada musim lalu, Barcelona juga tersungkur dengan cara yang nyaris sama, yakni unggul selisih 3 gol pada pertemuan pertama, lalu terkapar pada perjumpaan kedua kontra AS Roma.

Tak heran jika reaksi para pemain Barcelona menunjukkan penyesalan. Gelandang Barcelona, Sergio Busquets langsung mengirim ucapan berfrasa meminta maaf atas kepulangan mereka yang membawa duka.

Berikut ini beberapa catatan buruk yang menjadi pelengkap penderitaan Barcelona di markas Liverpool:

Baca juga : Manchester United Mengalami Kegagalan Liga Champion

Fakta-Fakta Negatif
Barcelona tercatat tiga kali tersingkir dari empat laga terakhir di fase semifinal Liga Champions.

Kekalahan 0-4 dari Liverpool membuat Barcelona merasakan kekalahan terbesar dari tim asal Inggris di pentas kompetisi antarklub Eropa.

Takluk di markas Liverpool membuat Barcelona merasakan satu di antara kekalahan terbesar sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, mereka kalah 0-4 dari AC Milan (1994), Dynamo Kiev (1997), Bayern Munchen (2013) dan PSG (2017).

Barcelona gagal memertahankan catatan manis saat melawat ke markas Liverpool. Pada dua lawatan terakhir, mereka unggul 3-1 (November 2001( dan 1-0 (Maret 20017).

Ikon Barcelona, Lionel Messi tak pernah mencetak gol lagi pada laga away di Liga Champions sejak merobek jala PSG pada April 2013.

Luis Suarez tak mencetak gol pada 18 laga away terakhir.

Barcelona menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang tersingkir secara beruntun alias back to back ketika mereka mendapat benefit minimal selisih 3 gol pada leg 1.