Dari Pertama Lewandowski Udah Tahu Akan Sulit di Barcelona

Dari Pertama Lewandowski Udah Tahu Akan Sulit di Barcelona Robert Lewandowski mengaku sejak pertama sudah memperkirakan bahwa musim pertamanya di Barcelona akan berjalan cukup sulit.

Harapan Robert Lewandowski sendiri untuk menjalani musim gemilang di Barcelona lenyap sudah.

Pasalnya, Barcelona gagal melangkah jauh di Liga Champions 2022-2023.

Blaugrana tersapu di fase grup selepas menelan kekalahan dari Bayern Munchen terhadap matchday kelima.

Bertanding di Stadion Spotify Camp Nou, Rabu (26/10/2022) lalu, Barcelona sendiri kalah telak dengan skor akhir 0-3.

Gol-gol Bayern Munchen dibukukan Sadio Mane (menit ke-10), Eric Maxim Choupo-Moting (31′), dan Benjamin Pavard (90+5′).

Barcelona sejatinya telah dinyatakan tak lolos ke babak 16 besar sebelum berlangsungnya tanding melawan Die Roten.

Keadaan tersebut terjadi usai Inter Milan sukses melibas Viktoria Plzen dengan skor 4-0 di Stadion Giuseppe Meazza pada hari yang sama juga.

Baca Juga: 15 Hari Menjelang Piala Dunia 2022 Publik Argentina Cemas Lionel terluka

Keempat gol I Nerazzurri diberikan oleh Henrikh Mkhitaryan (menit ke-35), Edin Dzeko (42′, 66′), dan Romelu Lukaku (87′).

Hasil tersebut membuat Inter Milan dipastikan lolos ke fase knock-out sebagai runner-up Grup C dengan koleksi sebanyak 10 poin.

Ada juga Barcelona harus turun kasta ke Liga Europa dalam dua musim berturut-turut.

Tersapu dari kompetisi antar tim paling elite di Benua Biru jelas menjadi hal yang menyakitkan untuk tim sebesar Barcelona.

Kekecewaan juga melanda tim Barcelona, termasuk Robert Lewandowski.

“Barcelona seharusnya berada di babak 16 besar,” ucap Lewandowski.

“Kami sendiri harus menghadapi beberapa keadaan dengan lebih pintar. Dalam dunia sepak bola, terkadang Anda harus tahu cara menang dan bukan cara bermain untuk menang, dan itulah yang terjadi terhadap kami.”

“Namun, hal tersebut membuat kami lebih kuat untuk masa depan,” ujarnya.

Walau kecewa sebab harus bermain di Liga Europa atau biasa disebut Liga Malam Jumat, penyerang timnas Polandia tersebut mengaku tak menyesal dengan keputusannya bergabung ke Barcelona.

Malahan, Lewandowski sendiri telah tahu sejak awal kalau musim pertamanya di Camp Nou akan berjalan sangat berat.

“Sebelum datang ke Barcelona, saya sudah sadar bahwa musim pertama bisa lebih sulit dari yang seharusnya,” sambungnya.

“Kami tengah dalam proses pembangunan kembali yang memerlukan waktu, kami harus lebih sabar.”

“Dengan semua yang sudah dialami Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, Anda tak dapat mengharapkan segalanya berubah dalam sebulan.”

“Ini memerlukan waktu dan saya percaya kami akan berkembang dan bahkan menjadi yang terbaik lagi,” ujar mantan bomber Borussia Dortmund itu menambahkan.

Barcelona Perpanjang Bad Record Ketika Ketemu Bayern Munchen

Barcelona Perpanjang Bad Record Ketika Ketemu Bayern Munchen Pada hari Kamis lalu (27/10/2022) Barcelona suskes tersapu dari Liga Champions 2022/2023. Dalam matchday kelima Grup di Camp Nou. Barcelona sendiri takluk dengan skor akhir 0-3 dari Bayern Munchen.
Sadio Mane sendiri mencetak gol pertama pada menit ke-10, kemudian disusul si Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-31. Kemudiian Benjamin Pavard melengkapi kemenangan Barcelona 3-0 pada menit ke-90+5.
Akibat kekalahan tersebut, Barcelona kandan dalam melangkah ke babak 16 besar. Inter Milan yang menemani Bayern ke fase knock out selepas melumat Viktoria Plzen 4-0.
Kekalahan di Camp Nou memperpanjang penderitaan Barcelona ketika bertemu Bayern Munchen.

Remahan Rengginang di Hadapan Bayern

1. Dari 2007/08 hingga 2019/20, Barcelona sendriri telah mencatat rekor finis pertama terbanyak berturut-turut dalam sejarah penyisihan grup Liga Champions:

2020/21: finish kedua

2021/22: finish kedua

2022/23: finish ketiga

2. Untuk pertama kalinya di abad ke-21, Barcelona terdepak dari babak penyisihan grup Liga Champions dalam kampanye berturut-turut.

3. Barcelona kalah dalam enam enam pertandingan berturut-turut melawan Bayern. Agregat golnya sangat parah, 4-22.

  • Bayern 3-2 Barcelona
  • Barcelona 2-8 Bayern
  • Barcelona 0-3 Bayern
  • Bayern 3-0 Barcelona
  • Bayern 2-0 Barcelona
  • Barcelona 0-3 Bayern

Hasil Lengkap Liga Champions

  • RB Salzburg Vs Chelsea 1-2
  • Sevilla Vs Copenhagen 3-0
  • PSG Vs Maccabi Haifa 7-2
  • Borussia Dortmund Vs Man City 0-0
  • Dinamo Zagreb Vs AC Milan 0-4
  • Benfica Vs Juventus 4-3
  • Celtic Vs Shakhtar Donetsk
  • RB Leipzig Vs Real Madrid 3-2
  • Inter Milan Viktoria Plzen 4-0
  • Club Brugge Vs Porto 0-4
  • Eintracht Frankfurt Vs Marseille 2-1
  • Barcelona Vs Bayern Munchen 0-3
  • Ajax Vs Liverpool 0-3
  • Atletico Madrid Vs Bayer Leverkusen
  • Tottenham Hotspur Vs Sporting 1-1
  • Napoli Vs Rangers 3-0

Xavi Bersiap dan Tidak Akan Baper Bila Dipecat Barcelona di Akhir Musim

Xavi Bersiap dan Tidak Akan Baper Bila Dipecat Barcelona di Akhir Musim Sang pelatih Barcelona yakni Xavi mengatakan tidak akan terlalu bawa perasaan alias siap menerima kenyataan dipecat bila tidak sanggup untuk memenangkan piala musim ini selepas melewati minggu yang sulit bersama dengan timnya.

Barcelona sendiri ditahan dengan skor yang seri 3-3 oleh Inter Milan di Camp Nou tengah pekan kemarin, dan terancam tersisihkan dari fase grup Liga Champions bila Inter dapat mengalahkan Viktoria Plzen pada akhir bulan ini. Barca sendiri kemudian kalah 1-3 dari Real Madrid dalam El Clasico di Santiago Bernabeu akhir minggu kemarin, yang membuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Spanyol digusur sang lawan abadi.

“Tentu saja saya akan menerimanya, namun tak ada yang mengatakan apa pun terhadap saya,” ucap Xavi ketika ditanya apakah dirinya bersiap bila dipecat Barca.

“Ini Barca. Dengan usaha yang dilakukan tim di bursa pemindahan dan tim yang kami punya, kami harus bersaing mendapatkan sebuah piala. Dan bila kami tidak sanggup, seperti yang diucapkan presiden, akan ada konsekuensinya, dimulai dari saya.”

Baca Juga: Bungkam Sevilla 3-1, Real Madrid Gagah Di Puncak La Liga

“Namun saya akan memberikan segalanya supaya ini suskes. Kapan saja saya dapat kehilangan dukungan tim, bahkan esok. Ini sepakbola. Kami kalah dari Madrid, kami hampir saja tersingkirkan dari liga Champions, namun saya sendiri selalu positif.”

Xavi sendiri mengutarakan dirinya menerima cukup banyak pesan akan dukungan, sembari menyebut Barcelona merupakan tim yang masih dalam proses menuju akan pintu kesuksesan, lain halnya dengan Madrid yang diklaimnya tim yang telah lebih mapan.

“Saya harus jujur dengan tim, para pemain dan juga terhadap para penggemar. Saya pikir kami sudah membangun tim untuk memenangkan piala. Saya masih mendapatkan semua antusiasme di dunia, terlepas dari semua kritikan selama smeinggu terakhir.”