Javier Katakan Barcelona Masih Memiliki Defisit

Javier Katakan Barcelona Masih Memiliki Defisit

Javier Katakan Barcelona Masih Memiliki Defisit Barcelona sendiri terlihatnya masih belum dapat lepas dari masalah keuangan. Terbukti, Presiden La Liga yakni Javier Tebas membocorkan bahwa tim yang berasal dari Catalan tersebut masih memiliki banyak utang.

Barcelona sendiri menghadapi tugas besar lainnya musim panas tersebut, bahkan juga mungkin jauh lebih sulit daripada mencari uang untuk membangun kembali tim mereka musim panas kemarin.

Itu untuk membuat akun mereka menjadi hitam, dan dengan demikian memungkinkan mereka untuk membelanjakan batas gaji mereka. Namun peraturan La Liga baru yang disahkan pada bulan November akan membatasi jumlah penjualan aset yang dapat berkontribusi pada angka batas gaji menjadi hanya sebesar 5%.

Itu berarti rencana sama tak mungkin untuk dilakukan, sehingga satu-satunya tindakan Barcelona ialah mengurangi tagihan gaji mereka atau melakukan penjualan besar-besaran. Menurut Javier Tebas, Presiden La Liga, mereka sendiri harus mengecilkan tagihan gaji mereka sampai setengahnya.

Baca Juga: Courtois Katakan Real Madrid Telah Berupaya Untuk Raih Kemenangan

“Perkiraan defisit Barcelona lebih dari sebesar 200 juta euro pada hari ini. Jadi sepertinya tak pantas untuk menerima pendaftaran tersebut. Mengenai pendaftaran yang dapat mereka lakukan sekarang, memang benar dia punya jumlah tabungan yang sudah dibuat oleh Pique dan oleh Memphis, namun Barcelona yang harus memutuskan.”

Tebas berkomentar terhadap Marca, dan walaupun dia mengakui bahwa mereka punya margin musim dingin ini, dia kemudian menyarankan Barcelona untuk tak menggunakannya.

“Namun saya pikir penting untuk kita untuk mengingat apa yang dikatakan wakil presiden Barcelona di Majelis Juni dan juga di Majelis biasa, bahwa apa yang harus dilakukan Barca, secara umum untuk masa depannya, ialah mengurangi tagihan gaji. Dari 600 juta untuk menurunkannya menjadi 400 dan saya pikir dia mengatakan lebih sedikit. Mari kita lihat kapan kita mulai.”

Bila Barcelona tak mematuhi saran Tebas, mereka akan dikenai pembatasan transfer mereka cuma akan dapat menggunakan sebesar 40% dari apa yang mereka hasilkan dari penjualan atau menghemat transfer atau kontrak baru.